KOMPAS.com - Dua personel Padi Reborn, Satriyo Yudi Wahono alias Piyu dan Andi Fadly Arifuddin menunjukkan perbedaan pendapat dalam polemik royalti musik.
Keduanya tampak saling berbalas komentar di media sosial setelah Piyu mengkritik Vibrasi Suara Indonesia (VISI) terang-terangan melalui unggahan media sosialnya.
Baca juga: Badai Ingatkan Perjuangan Musisi usai Transfer Royalti Bertebaran
Pada unggahannya, Piyu menjadikan Ari Lasso sebagai contoh penyanyi yang memberikan hak moral dan hak ekonomi terhadap pencipta lagu.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ari Lasso sudah tepat dalam menghargai pencipta lagu.
Perbedaan pendapat Piyu dan Fadly
Tak sampai sana saja, gitaris Padi Reborn itu melayangkan kritik terhadap langkah VISI menggugat Mahkamah Konstitusi (MK) untuk melakukan uji materi Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.
"Jadi apa yang salah dengan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 ketika seorang penyanyi legend Indonesia pun mau dan paham untuk melaksanakan amanat UU tersebut?" tulis Piyu pada unggahan Sabtu (26/4/2025).
"Kenapa harus sampai mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh VISI… Sampai di sini saya sendiri bingung, enggak habis pikir. Sumpah," lanjutnya,
Ucapan Piyu yang ditujukan kepada anggota VISI itu pun mendapat tanggapan dari Fadly.
Vokalis Padi Reborn itu bertanya kapan Piyu bisa bertemu dengannya.
"Mas @piyu_logy. Saya ada di 29 itu. Kapan kita bicara langsung?" tanya Fadly dalam komentarnya.
"@fadlypadi13 siap brother," jawab Piyu singkat.
Selanjutnya, Fadly kembali membalas Piyu dengan komentar, "Saya punya harga diri, brother."
Baca juga: Profil Ari Bias yang Menangi Gugatan Royalti terhadap Agnez Mo
Meskipun berada dalam satu band, rupanya Piyu dan Fadly berada di sisi yang berseberangan.
Seperti diketahui, Piyu menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang tidak sepakat dengan VISI.
Sedangkan Fadly merupakan salah satu dari 29 penyanyi yang tergabung dalam VISI.
Meskipun sama-sama memperjuangkan royalti musik, kedua asosiasi ini menempuh cara yang berbeda.
Interaksi antara Piyu dan Fadly menarik perhatian publik, seperti yang terlihat pada kolom komentar unggahan tersebut.
"@fadlypadi13 ditunggu hasil diskusinya dengan @piyu_logy biar clear dan jelas... Kalo beda pendapat biasa... Yang penting saling mengingatkan dan tetap jaga persaudaraan," komentar pemilik akun @bab****iz.
"Waduuhhh tolong jangan bubar lagi ya pakde pakde @piyu_logy @fadlypadi13," sahut pemilik akun @lov****e14.
"Wah komentar paling mengerikan nih... Padi reborn jangan sampai kenapa-napa ya," ujar akun @ind****i69.
Komentar warganet pada unggahan Piyu itu bukanlah tanpa alasan.
Untuk diketahui, Padi Reborn sempat vakum selama tujuh setelah terjadi konflik internal saat mereka masih dikenal sebagai band PADI.
Konflik internal yang buat PADI vakum
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (28/9/2022), PADI memilih vakum karena merasa bahwa manajemen mereka kacau.
Sepanjang 2015 hingga 2017, setiap personel merenungkan keinginan jika ingin kembali aktif sebagai band. Mereka bahkan membuat perjanjian tertulis di hadapan notaris.
Pada saat itu, personel PADI mempunyai kecurigaan masing-masing tanpa terkecuali.
Kemudian pada 2022 lalu, Piyu sempat menceritakan bagaimana konflik internal membuat mereka tidak berkomunikasi selama enam bulan.
Diakui oleh Piyu, PADI tidak merasa ada masalah dengan cara bermusik mereka. Namun, ada beberapa hal yang membuatnya tidak nyaman dan tak lagi bisa ditolerir.
Kejadian cekcok kala itu disaksikan Albert Wijaya yang menyatukan Padi Reborn dan menjadi manajer mereka.
"Iya karena kami berlima ada satu saksi mata Albert Wijaya, sekarang manajer kami, karena merasa pas pertemuan terakhir itu enggak ketemu, sampai mau.. Gue kan ceritanya mau ngebalikkin meja, ada yang bikin sinetron." ungkap Piyu saat menjadi bintang tamu siniar di saluran YouTube Abdel Achrian pada 6 Januari 2022 lalu.
Baca juga: Hotel Masuk Daftar Tempat Wajib Bayar Royalti Lagu, Ini Respons PHRI
Meskipun tidak menjelaskan alasannya, Piyu mengaku sangat emosi.
"Karena saking emosinya, selama ini gue nggak pernah seemosi itu. Sampai sebelum peristiwa balik meja itu," kenang Piyu.
Momen keributan itu terjadi ketika PADI syuting video klip untuk lagu tema animasi "Upin Ipin" yang mereka bawakan.
"Terakhir gue bikin video klip Upin Ipin (lagu) 'Sahabat Selamanya', gue nunggu," ucap Piyu.
"'Anak-anak sudah datang belum', 'Sudah, Mas', ya sudah gue nunggu di parkiran mobil. Begitu take mau jalan, baru masuk," sambungnya.
Setelah syuting video klip itu, Piyu mengaku bahwa dirinya hanya akrab dengan anggota band-nya di depan kamera.
Di luar sorot kamera, ia memilih untuk tidak bertukar kata. Ia bahkan tidak bertegur sapa dengan mereka selama enam bulan.
"Di syuting gue ketawa-tawa kayak ya di kamera kan, setelah itu gue balik. Enggak ngobrol engggak apa, gue balik," ujar Piyu.
Baca juga: Respons Keluarga Titiek Puspa soal Ahmad Dhani Mau Urus Royalti Lagu Kupu-Kupu Malam
Selain itu, Piyu keberatan dengan kecanduan narkoba Yoyo yang memengaruhi jadwal PADI di masa lalu.
"Karena gue ngerasa waktu bikin video klip ‘Terbakar Cemburu’, karena gue ngerasa sebal. Ini dari gue ya, nggak tahu mereka,"
"Kami rencana syuting jam 4 sore. Yoyo datang jam 8 malam coba. Nah, ketika di situ terjadi ya gue bilang ada bola salju," kenangnya
Sebelum meledak pada 2010, Piyu terlalu banyak memendam kekesalan pada anggota band-nya karena beberapa hal.
Piyu menarik kesimpulan bahwa masalah PADI saat itu karena kurangnya komunikasi antara mereka.
Setelah selama tujuh tahun vakum, para personel PADI akhirnya kembali bersama pada 2017. Berkat bantuan Albert Wijaya, mereka kembali aktif sebagai Padi Reborn hingga sekarang.
(Sumber: Kompas.com/Melvina Tionardus | Editor: Andika Aditia)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.