KOMPAS.com - Stroke bisa terjadi di malam hari, terutama mendekati waktu tidur atau selepas pukul 10 malam.
Di waktu-waktu itu, terkadang penderita sudah akan masuk waktu istirahat sehingga tidak begitu sadar apa yang terjadi.
Stroke sendiri adalah kondisi darurat medis yang bisa berakibat fatal jika tak segera tertangani. Mendapatkan pertolongan medis darurat secepatnya bisa mengurangi kerusakan otak dan komplikasi stroke lainnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, masalah kesehatan ini bisa terjadi karena dua penyebab, sehingga terbagi menjadi stroke iskemik dan hemoragik.
Stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke bagian otak tersumbat atau berkurang hingga mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sel-sel otak bisa mulai mati dalam hitungan menit.
Sedangkan stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak bocor atau pecah dan menyebabkan pendarahan di otak. Darah meningkatkan tekanan pada sel-sel otak dan merusaknya.
Lantas, apa saja tanda-tanda stroke di malam hari tersebut?
Baca juga: Kisah Bryden, Wanita Inggris yang Mendadak Bisa Bahasa Italia Usai Terkena Stroke
5 tanda stroke di malam hari
Dilansir dari The Health Site, berikut ini lima tanda atau gejala stroke pada malam hari:
1. Mati rasa atau kelemahan mendadakSeseorang tiba-tiba mati rasa atau kelemahan merupakan tanda stroke yang dirasakan pada malam hari.
Hal tersebut dapat terlihat seperti kesulitan mengangkat lengan atau kaki, atau wajah yang terkulai salah satu sisi begitu saja.
2. Kebingungan atau kesulitan berbicaraMerasa kebingungan atau kesulitan berbicara yang terjadi secara mendadak adalah tanda-tanda stroke pada malam hari.
Hal itu bisa berarti munculnya perkataan tidak jelas atau kesulitan membuat kalimat yang tepat, serta tampak terlihat kebingungan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Stroke di Usia Muda?
3. Masalah penglihatan mendadakPerubahan penglihatan yang tiba-tiba juga dapat menandakan seseorang mulai menderita stroke.
Seseorang mungkin mengalami beberapa masalah penglihatan, seperti kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan pada salah satu atau kedua mata.
Malam hari dapat memperburuk masalah penglihatan ini, karena pencahayaan yang lebih rendah. Hal inilah yang biasanya membuat seseorang mengira gejala stroke sebagai gangguan penglihatan biasa di malam hari.
Sakit kepala tiba-tiba dan parah tanpa penyebab yang jelas dapat menandakan stroke pada seseorang, terutama jika disertai dengan gejala lain.
Jenis sakit kepala ini mungkin terasa sangat berbeda dibandingkan sakit kepala biasanya. Kondisi ini dapat membangunkan seseorang dari tidurnya.
Apabila mengalami sakit kepala yang tidak biasa disertai dengan gejala stroke lain, segera dapatkan bantuan medis darurat.
Baca juga: Daftar Minuman Pemicu Stroke yang Harus Dibatasi, Apa Saja?
Kehilangan keseimbangan atau koordinasi yang lagi-lagi muncul secara tiba-tiba, juga dapat menjadi tanda peringatan stroke.
Jika seseorang tersandung, merasa pusing, atau kesulitan berjalan lurus, tanggapi gejala ini dengan serius.
Tanda ini bisa sangat berisiko pada malam hari ketika pergerakan sudah terbatas. Seseorang bahkan mungkin kesulitan berdiri tegak.
Itulah 5 gejala stroke di malam hari, yang biasanya terjadi selepas pukul 10 malam.
Baca juga: Ramai soal Kurang Minum Air Putih Bisa Sebabkan Stroke, Benarkah?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.