Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Makan Cokelat bagi Penderita Gangguan Ginjal, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sarah Biesinger
Ilustrasi cokelat yang terbuat dari kakao, yang bisa mendukung fungsi ginjal.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Jika memiliki penyakit ginjal, sering kali Anda harus menjalani pola makan tertentu untuk membantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal. 

Pola makan ini mungkin mengharuskan Anda menghindari beberapa makanan tertentu. Selain itu, penderita juga sering disarankan mengonsumsi makanan yang dinilai bisa memperbaiki sistem kerja ginjal, seperti cokelat yang terbuat dari kakao.

Dilansir dari Healthmatch (3/10/2025), beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao memiliki efek neuroprotektif, antiinflamasi, dan kardioprotektif. 

Rutin makan cokelat dipercaya dapat meringankan beberapa komplikasi penyakit ginjal.

Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi cokelat untuk meningkatkan kesehatan ginjal?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Membuat Cokelat dari Biji Kakao, Bagaimana Tahapannya?

Manfaat cokelat untuk ginjal

Biji kakao kaya akan flavanol, yaitu senyawa yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan secara ilmiah. Menambahkan cokelat dalam pola makan dapat memberikan sejumlah manfaat.

Berikut ini manfaat mengonsumsi cokelat untuk mendukung kesehatan ginjal, di antaranya:

1. Mencegah komplikasi jantung

Antioksidan adalah zat yang melindungi sel-sel Anda dari efek oksidasi. Salah satu golongan antioksidan adalah flavonoid, senyawa polifenol. Anda dapat menemukan flavonoid dalam buah-buahan, sayuran, cokelat, dan banyak lagi. 

Produk kakao memiliki kapasitas antioksidan yang lebih besar dan jumlah flavonoid yang lebih tinggi per sajian dibandingkan semua teh dan anggur merah.

Senyawa ini melindungi tubuh dari penyakit jantung dan aterosklerosis, dua kondisi utama yang sering dikaitkan dengan penyakit ginjal.  

Baca juga: Kakao M Vs Spotify, Kekecewaan Artis Korea, dan Respons Penggemar KPop

2. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Cokelat hitam memberikan dua manfaat utama bagi sistem kardiovaskular Anda, yaitu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

Cokelat mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL sekaligus menurunkan tekanan darah. Semua ini merupakan faktor penting dalam mengendalikan penyakit ginjal.

Sebuah uji coba meneliti efek flavanol kakao (CF) terhadap sistem kardiovaskular pada pasien penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani dialisis. 

Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan fungsi vaskular sebesar 53 persen dalam jangka pendek. 

Setelah peserta mengonsumsi suplemen yang kaya CF selama 30 hari, para peneliti juga mencatat peningkatan fungsi vaskular dasar sebesar 18 persen.

Penelitian ini menunjukkan bahwa perbaikan pada penyempitan arteri cukup signifikan dan sebanding dengan dampak penggunaan statin pada pasien dengan penyakit ginjal tahap akhir.

3. Mengurangi dampak negatif natrium

Pola makan masa kini cenderung mengandung natrium dalam jumlah tinggi, sehingga ginjal kesulitan mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh.

Akibatnya, cairan menumpuk dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Kondisi ini memberikan tekanan tambahan pada ginjal dan dapat memicu atau melemahkan ginjal.

Nah, kalium adalah mineral penting yang berperan dalam membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium dari darah. 

Menjaga keseimbangan antara kalium dan natrium dapat membantu mengurangi dampak negatif dari natrium. 

Cokelat hitam mengandung kalium dalam jumlah tinggi, tetapi beberapa jenis camilan cokelat juga tinggi natrium, sehingga penting untuk selalu memeriksa label nilai gizinya.

Baca juga: Kakao M dan Spotify Trending di Twitter, Ini Penyebabnya

4. Bantu mencegah gagal jantung

Dilansir dari Ministry of Health Republic of Ghana, nutrisi yang ditemukan dalam kakao dapat meningkatkan kesehatan jantung pada pasien dengan penyakit ginjal lanjut.

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian pada pasien yang memiliki kondisi penyakit ginjal stadium akhir dan memerlukan dialisis. 

Ada beberapa pilihan pengobatan yang efektif untuk mencegah gagal jantung selain transplantasi ginjal, menurut American Society of Nephrology.

Dalam studi baru tersebut, para dokter di Jerman mengamati efek dari dua nutrisi yang ditemukan dalam kakao yakni katekin dan epikatekin. 

Nutrisi inilah yang dianggap menyehatkan jantung yang merupakan bagian dari kelompok senyawa flavanol.

Para dokter meramu ramuan dengan flavanol ini dan memberikannya kepada 26 pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir. 

Minuman tersebut secara dramatis meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah pada semua pasien dalam waktu satu bulan.

Baca juga: Bagaimana Produksi Kakao Indonesia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi