Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanda Stroke yang Bisa Dilihat di Wajah, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Stockphoto/fizkes)
Ilustrasi Tanda Stroke yang Muncul di Wajah, Kenali Sebelum Terlambat
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Beberapa tanda stroke dapat muncul di wajah berupa pelemahan otot yang memengaruhi mata, bibir, dan mulut baik pada satu maupun kedua sisi wajah.

Dikutip dari Medical News Today, kondisi ini terjadi ketika adanya gangguan dalam aliran darah ke bagian otak karena penggumpalan atau pendarahan.

Kurangnya darah yang kaya akan oksigen di suatu bagian otak menyebabkan sel-sel di area ini menjadi mati sehingga komunikasi antar sel terganggu.

Stroke biasanya bakal memengaruhi bagian bawah salah satu sisi wajah dan bukan dahi. Namun, jika penyakit ini terjadi di batang otak, maka dapat memengaruhi dahi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja tanda stroke yang muncul di wajah?

Baca juga: Alami Stroke Saat Tidur, Apa yang Dirasakan Tubuh Ketika Bangun?

Tanda stroke yang muncul di wajah

Dihimpun dari The Healthsite, berikut ini beberapa gejala stroke yang muncul di area wajah:

1. Wajah terkulai

Gejala pertama pada penyakit stroke adalah wajah terkulai. Gejala ini sangat mudah dikenali ketika Anda tersenyum.

Apabila saat Anda tersenyum salah satu sisi wajah terkulai atau terasa lemah, hal itu mengindikasikan stroke.

Tanda ini sangat penting karena mengindikasikan perlunya perhatian medis sesegera mungkin.

2. Mati rasa

Tanda berikut nya dari gejala stroke yang muncul di wajah adalah mati rasa. Mati rasa merupakan tanda stroke yang paling umum dan terlihat beberapa hari sebelum penyakit ini menyerang.

Gejala ini umumnya menyerang salah satu sisi wajah. Pasien mungkin menyadari bahwa salah satu bagian mulut atau kelopak mata mereka terkulai.

Atau, pasien tersebut mengalami kesulitan tersenyum dan senyumnya terlihat bengkok.

Baca juga: Lebih Banyak Mikroplastik Ditemukan di Arteri Penderita Stroke, Apa Kata Dokter?

3. Kesulitan bicara

Pasien yang mengalami stroke biasanya akan kesulitan berbicara. Mereka mungkin terbata-bata saat berbicara, sulit menyusun kalimat, dan sukar memahami apa yang dikatakan orang lain.

Gejala ini sangat mengkhawatirkan karena bisa berarti stroke memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas komunikasi.

4. Mengalami masalah penglihatan

Gejala berikutnya dari penyakit stroke adalah munculnya masalah penglihatan.

Stroke dapat memengaruhi penglihatan seseorang secara mendadak, baik pada salah satu maupun kedua mata.

Masalah penglihatan itu bisa berupa pandangan kabur, pandangan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan sama sekali.

Jika Anda mengalami masalah penglihatan yang diikuti dengan gejala lainnya, segeralah memeriksakan diri ke layanan medis.

Baca juga: 11 Tanda Stroke yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja?

5. Kehilangan keseimbangan

Pada akhirnya, stroke bisa menyebabkan hilangnya koordinasi atau keseimbangan, misalnya kesulitan berjalan, pusing, atau sulit berdiri tegak.

Jika seseorang tampak goyah atau kesulitan menggerakkan lengan atau kakinya, hal ini bisa mengindikasikan stroke.

6. Mendadak bingung

Ketidakmampuan memahami ide-ide sederhana juga bisa menandakan gejala stroke.

Apabila seseorang tampak bingung, sulit berkomunikasi, atau menjadi mudah lupa, hal ini bisa menunjukkan hilangnya darah ke otak.

Mengenali gejala di atas dengan cepat sangat penting untuk mengatasi stroke sebelum terlambat.

7. Sakit kepala

Sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda serangan stroke. Terutama jika gejala ini terjadi bersamaan dengan gejala lainnya.

Sakit kepala seperti ini sering digambarkan sebagai sakit kepala paling buruk yang pernah dirasakan dan bisa mengindikasikan hemoragik.

Segera mencari pertolongan medis jika merasakan gejala ini.

Baca juga: Perbedaan Heat Stroke dan Heat Exhaustion

Apakah gejala stroke di wajah bisa membaik?

Dikutip dari Medical News Today, gejala stroke yang muncul di wajah bisa membaik seiring berjalannya waktu.

Meski demikian, proses pemulihannya bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Studi menunjukkan, beberapa orang dengan gejala stroke di wajah dapat pulih secara spontan dari kelumpuhan dalam kurun waktu 6 bulan pasca serangan.

Terapi fisik dan program rehabilitasi dapat membantu pasien mendapatkan kembali kekuatan pada otot yang terkena serangan stroke.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi