Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Buka Data 632 Kasus Perundungan PPDS di Rumah Sakit Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
DPR RI
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI yang digelar Rabu (30/4/2025).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membuka data terbaru jumlah kasus bullying atau perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Perundungan ini terjadi di Rumah Sakit Kemenkes, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), rumah sakit universitas, dan rumah sakit swasta.

"Jadi begitu kita buka di Juni 2023, pengaduan yang masuk itu 2.668. Irjen kami mencari yang benar-benar perundungan. Dari hasilnya kita simpulkan 632 itu perundungan," ujar Menkes Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI yang digelar Rabu (30/4/2025).

Selain itu, Menkes Budi juga menyampaikan bahwa laporan perundungan masih tetap dibuka hingga hari ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cegah Perundungan, Grup WA dan Telegram PPDS Harus Didaftarkan ke Kemenkes

Daftar rumah sakit dengan kasus perundungan terbanyak

Kompas.com pada Kamis (1/5/2025) mendapatkan rincian daftar rumah sakit dengan kasus perundungan terbanyak dari Kemenkes.

Berikut rinciannya:

Rumah sakit Kemenkes

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Dokter PPDS Aulia, Undip dan RS Kariadi Akui Perundungan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RS Universitas

Baca juga: Mahasiswa PPDS Undip Meninggal, Kampus Bantah karena Perundungan

FK Universitas

Sementara itu, jumlah kasus perundungan di rumah sakit swasta ada 19 kasus, puskesmas 3 kasus, rumah sakit TNI/Polri 2 kasus, dan klinik kesehatan swasta 1 kasus, serta 33 kasus tidak menyebutkan lokasi.

Baca juga: Alasan Kemenkes Setop Prodi Anestesi Undip Buntut Kasus Perundungan

Upaya mengatasi

Berkaca dari banyaknya kasus perundungan tersebut, Menkes Budi menyebut ada dua kasus perundungan yang besar.

Pertama, kasus perundungan di Undip Semarang yang menewaskan satu mahasiswa. Kedua, kasus perundungan di RSHS Bandung.

"Dua perundungan yang besar, di Undip sampai kematian, untuk mengatasinya kita menghentikan sementara pendidikan di RS Kariadi, tapi pendidikan masih berjalan di RS lain, karena di luar kewenangan saya," ujarnya.

Menurut Budi, penghentian pendidikan di RS Kariadi bertujuan untuk melihat letak kerusakan pendidikannya.

Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi masalah dengan meminta FK Undip dan RS Kariadi untuk memperbaiki hal tersebut.

"Perbaikan dari sisi hukum karena sudah ada yang meninggal, biarkan polisi yang berurusan," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi