KOMPAS.com - Jantung adalah organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh.
Organ ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup karena memastikan oksigen dan nutrisi disalurkan ke seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh.
Ketika fungsi jantung terganggu, hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah serius yang bahkan bisa mengancam jiwa.
Dikutip dari Web MD, tidak semua masalah jantung disertai dengan tanda peringatan yang jelas. Beberapa gejala bahkan tidak terjadi di dada dan kerap kali diabaikan.
Masalah pada jantung, terutama bisa dialami oleh orang-orang berusia 60 tahun atau lebih, kelebihan berat badan, menderita diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.
"Setiap orang punya istilah berbeda untuk perasaan itu. Ada yang bilang seperti ada gajah yang duduk di atas mereka. Ada yang bilang seperti dicubit atau terbakar," kata Direktur Laboratorium Kateterisasi Jantung di Penn State Hershey Heart and Vascular Institute, Charles Chambers.
Perasaan itu biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Itu bisa terjadi saat Anda sedang beristirahat atau saat melakukan aktivitas fisik.
Lantas, apa saja gejala masalah pada jantung yang sering diabaikan?
Baca juga: 10 Alasan Duduk Terlalu Lama Buruk bagi Kesehatan, Termasuk Merusak Jantung
Gejala penyakit jantung yang sering diabaikan
Nyeri dada tidak selalu terjadi pada orang dengan penyakit jantung. Sebaliknya, gejala lain dapat menjadi sinyal yang memperingatkan akan penyakit jantung.
"Gejala apa pun yang tampaknya dipicu oleh aktivitas fisik dan berkurang dengan istirahat bisa jadi terkait dengan jantung," kata ahli jantung di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang berafiliasi dengan Harvard, Dr. Randall Zusman.
Menurut Zusman, hal ini bisa terjadi terutama pada orang dengan faktor risiko mendasar seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, perokok, gaya hidup yang tidak banyak bergerak, obesitas, dan riwayat keluarga yang memiliki penyakit jantung.
Adapun gejala lain selain nyeri dada bisa jadi merupakan petunjuk adanya masalah jantung.
Dilansir dari Harvard Health Publishing (8/8/2023), berikut beberapa gejala yang sering diabaikan yang dapat menandakan masalah pada jantung:
1. KelelahanKelelahan dapat disebabkan oleh banyak sebab, seperti penyakit dan konsumsi obat-obatan.
Namun, kelelahan yang terjadi secara terus-menerus terkadang juga dapat menandakan gagal jantung (kondisi di mana jantung gagal memompa darah dengan baik) atau penyakit arteri koroner.
"Ini jarang menjadi indikasi penyakit arteri koroner, tetapi bisa jadi," kata Zusman.
2. Rasa sakit atau nyeri yang tidak dapat dijelaskanRasa sakit atau nyeri yang tidak bisa dijelaskan bisa menjadi pertanda adanya masalah pada jantung.
Pasalnya, penyumbatan pasokan darah ke otot jantung yang terjadi akibat penyakit arteri koroner menyebabkan jantung "berteriak kesakitan" saat diminta bekerja lebih keras.
Namun, rasa sakit itu tidak selalu terasa di dada. Terkadang, rasa sakit itu terasa di bahu, lengan, punggung, rahang, atau perut.
Jika rasa sakit di lokasi-lokasi tersebut muncul saat berolahraga dan hilang saat beristirahat, rasa sakit itu bisa jadi merupakan tanda penyakit jantung.
Rasa sakit dan nyeri harus diwaspadai jika:
- Gejala yang muncul saat beraktivitas dan membaik setelah beristirahat
- Muncul beberapa gejala sekaligus, seperti kelelahan dan kaki bengkak
- Memiliki penyakit jantung yang diketahui atau faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung (seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau merokok).
Baca juga: 9 Tanda Jantung Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai
3. Sesak napasJangan terlalu cepat menganggap sesak napas hanya masalah kurang fit.
Pasalnya, sesak napas yang tidak dapat dijelaskan yang terjadi dengan sedikit aktivitas dapat mengindikasikan adanya gangguan jantung.
"Jika Anda menaiki 10 anak tangga dan mengalami sesak napas, hal itu dapat mengindikasikan adanya masalah jantung," kata Zusman.
4. Kaki atau pergelangan kaki bengkakPembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki yang meninggalkan lekukan jika ditekan dengan jari dapat menjadi tanda gagal jantung.
Pembengkakan ini juga dapat disebabkan oleh penyakit ginjal atau hati, insufisiensi vena (pembuluh darah vena kaki yang lemah).
Selain itu, pembengkakan bisa juga terjadi karena efek samping dari beberapa obat (terutama nifedipine atau amlodipine).
5. Jantung berdebar-debarJantung berdebar-debar bisa menandakan adanya masalah pada jantung. Kondisi ini dikenal dengan istilah "palpitasi", yang berarti detak jantung yang terasa tidak teratur atau cepat.
Palpitasi dapat disebabkan oleh kecemasan, asupan kafein, atau dehidrasi. Sebagian besar palpitasi tidak berbahaya, namun, terkadang palpitasi mengindikasikan masalah jantung.
Penting untuk memperhatikan bagaimana palpitasi dirasakan, seberapa sering terjadi, dan apa yang seseorang lakukan saat mengalaminya.
Misalnya, jika seseorang sedang beristirahat, seperti menonton televisi dan jantung tiba-tiba mulai berdetak tidak teratur atau cepat, segera hubungi dokter.
Penting untuk diingat bahwa gejala dan tanda di atas tidak selalu menandakan masalah pada jantung. Akan tetapi, jika mengalami lebih dari satu gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.