Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vatikan Umumkan Kapan Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai, Ini Jadwalnya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Julien DI MAJO
Ilustrasi konklaf. Kapan konklaf dimulai?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Pemilihan paus Katolik Roma baru atau dikenal sebagai konklaf bakal dimulai dalam hitungan hari mendatang.

Konklaf ini diadakan setelah wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April 2025 di usia 88 tahun.

Konklaf kepausan adalah pemilihan tertutup di Kapel Sistina, Vatikan, di mana ratusan kardinal memberikan suara untuk menentukan siapa yang akan menjadi kepala Gereja Katolik berikutnya.

Dikutip dari Al Jazeera, Senin (28/4/2025), Vatikan telah menutup Kapel Sistina untuk mempersiapkan konflaf 2025 sejak Senin (28/4/2025).

Lantas, kapan konklaf 2025 dimulai?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar

Jadwal konklaf 2025

Vatikan telah mengumumkan bahwa konklaf untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma baru akan dimulai pada tanggal 7 Mei 2025.

Sebanyak 135 kardinal dari seluruh dunia dan berusia di bawah 80 tahun memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara itu.

Konklaf tahun ini menandai peningkatan partisipasi yang signifikan dibandingkan dengan konklaf sebelumnya, yakni hanya 115 kardinal ikut serta dalam pemilihan tahun 2005 dan 2013.

Sekitar 80 persen dari para kardinal saat ini ditunjuk oleh Fransiskus dalam upayanya untuk memperluas representasi global gereja.

Eropa akan kembali menjadi blok suara terbesar dengan 53 kardinal, diikuti oleh Asia dan Oseania dengan 27 kardinal, Amerika Selatan dan Tengah dengan 21 kardinal, Afrika dengan 18 kardinal, dan Amerika Utara dengan 16 kardinal.

Italia tetap menjadi negara yang paling banyak diwakili dengan 17 kardinal di depan Amerika Serikat dengan 10 kardinal, Brasil dengan tujuh kardinal, dan Perancis dengan lima kardinal.

Baca juga: Mengenal Tanatopraksi, Teknik Pengawetan Jenazah untuk Paus Fransiskus Sebelum Dimakamkan

Proses pemilihan paus baru

Para anggota konklaf memberikan suara mereka melalui pemungutan suara rahasia, sebuah proses yang diawasi oleh sembilan kardinal yang dipilih secara acak.

Mayoritas dua pertiga secara tradisional diperlukan untuk memilih paus baru, dan pemungutan suara terus berlanjut sampai ambang batas ini terpenuhi.

Setelah setiap putaran, surat suara dibakar dengan bahan kimia yang menghasilkan asap hitam atau putih untuk menandakan kepada dunia tentang hasilnya.

Apabila asap hitam yang muncul, menandakan bahwa tidak ada keputusan yang diambil. Sementara asap putih berarti paus baru telah terpilih.

Setelah paus terpilih, seorang kardinal tertinggi akan mengumumkan namanya dari Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Meskipun tidak ada batas waktu yang pasti untuk konklaf, sejarah menunjukkan bahwa prosesnya dapat bervariasi.

Baik Paus Fransiskus maupun pendahulunya, Paus Benediktus XVI terpilih dalam waktu dua hari.

Konklaf modern terlama yakni terjadi pada tahun 1903 dan 1922, masing-masing berlangsung selama lima hari.

Baca juga: Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?

Kapan konklaf terpanjang yang pernah ada?

Dilansir dari USA Today, Selasa (29/4/2025), konklaf untuk memilih paus baru yang terpanjang dalam sejarah terjadi pada abad ke-13.

Kepausan kosong selama hampir tiga tahun atau 34 bulan karena konklaf, hingga Gregorius X terpilih pada tahun 1271.

Saat pemilihan, para kardinal berkumpul di kota Viterbo, sekitar 50 mil sebelah utara Roma, tempat Paus Klemens IV wafat pada tahun 1268.

Para kardinal Perancis menginginkan seorang paus dari Perancis, sementara para kardinal Italia menginginkan seorang Italia untuk memimpin gereja.

Pihak berwenang setempat akhirnya mengurung para kardinal di sebuah istana untuk membantu mempercepat prosesnya.

Akhirnya, Gregorius X terpilih menjadi paus. Dia merupakan penduduk asli Italia yang memiliki ikatan kuat dengan Prancis.

Gregorius X memformalkan aturan untuk pemungutan suara di masa depan pada saat itu, dan istilah "konklaf" berasal dari restrukturisasi prosesnya.

Baca juga: Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi