KOMPAS.com - Pemilihan paus Katolik Roma baru atau dikenal sebagai konklaf bakal dimulai dalam hitungan hari mendatang.
Konklaf ini diadakan setelah wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April 2025 di usia 88 tahun.
Konklaf kepausan adalah pemilihan tertutup di Kapel Sistina, Vatikan, di mana ratusan kardinal memberikan suara untuk menentukan siapa yang akan menjadi kepala Gereja Katolik berikutnya.
Dikutip dari Al Jazeera, Senin (28/4/2025), Vatikan telah menutup Kapel Sistina untuk mempersiapkan konflaf 2025 sejak Senin (28/4/2025).
Lantas, kapan konklaf 2025 dimulai?
Baca juga: Sebelum Wafat Paus Fransiskus Berikan Seluruh Isi Rekeningnya ke Penjara, Donasi Rp 3,7 Miliar
Jadwal konklaf 2025
Vatikan telah mengumumkan bahwa konklaf untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik Roma baru akan dimulai pada tanggal 7 Mei 2025.
Sebanyak 135 kardinal dari seluruh dunia dan berusia di bawah 80 tahun memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara itu.
Konklaf tahun ini menandai peningkatan partisipasi yang signifikan dibandingkan dengan konklaf sebelumnya, yakni hanya 115 kardinal ikut serta dalam pemilihan tahun 2005 dan 2013.
Sekitar 80 persen dari para kardinal saat ini ditunjuk oleh Fransiskus dalam upayanya untuk memperluas representasi global gereja.
Italia tetap menjadi negara yang paling banyak diwakili dengan 17 kardinal di depan Amerika Serikat dengan 10 kardinal, Brasil dengan tujuh kardinal, dan Perancis dengan lima kardinal.
Baca juga: Mengenal Tanatopraksi, Teknik Pengawetan Jenazah untuk Paus Fransiskus Sebelum Dimakamkan
Proses pemilihan paus baru
Para anggota konklaf memberikan suara mereka melalui pemungutan suara rahasia, sebuah proses yang diawasi oleh sembilan kardinal yang dipilih secara acak.
Mayoritas dua pertiga secara tradisional diperlukan untuk memilih paus baru, dan pemungutan suara terus berlanjut sampai ambang batas ini terpenuhi.
Setelah setiap putaran, surat suara dibakar dengan bahan kimia yang menghasilkan asap hitam atau putih untuk menandakan kepada dunia tentang hasilnya.
Apabila asap hitam yang muncul, menandakan bahwa tidak ada keputusan yang diambil. Sementara asap putih berarti paus baru telah terpilih.
Setelah paus terpilih, seorang kardinal tertinggi akan mengumumkan namanya dari Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Baik Paus Fransiskus maupun pendahulunya, Paus Benediktus XVI terpilih dalam waktu dua hari.
Konklaf modern terlama yakni terjadi pada tahun 1903 dan 1922, masing-masing berlangsung selama lima hari.
Baca juga: Apa Itu Novemdiales, Sembilan Hari Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus?
Kapan konklaf terpanjang yang pernah ada?
Dilansir dari USA Today, Selasa (29/4/2025), konklaf untuk memilih paus baru yang terpanjang dalam sejarah terjadi pada abad ke-13.
Kepausan kosong selama hampir tiga tahun atau 34 bulan karena konklaf, hingga Gregorius X terpilih pada tahun 1271.
Saat pemilihan, para kardinal berkumpul di kota Viterbo, sekitar 50 mil sebelah utara Roma, tempat Paus Klemens IV wafat pada tahun 1268.
Para kardinal Perancis menginginkan seorang paus dari Perancis, sementara para kardinal Italia menginginkan seorang Italia untuk memimpin gereja.
Pihak berwenang setempat akhirnya mengurung para kardinal di sebuah istana untuk membantu mempercepat prosesnya.
Akhirnya, Gregorius X terpilih menjadi paus. Dia merupakan penduduk asli Italia yang memiliki ikatan kuat dengan Prancis.
Gregorius X memformalkan aturan untuk pemungutan suara di masa depan pada saat itu, dan istilah "konklaf" berasal dari restrukturisasi prosesnya.
Baca juga: Indonesia Kirim Wakil untuk Ikuti Konklaf Pemilihan Paus, Siapa Dia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.