KOMPAS.com - Kembang kol tidak hanya lezat untuk dikonsumsi, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan.
Kembang kol adalah anggota keluarga sayuran silangan.
Mirip dengan brokoli, kembang kol memiliki bagian atas yang padat dan disebut floret, yang terhubung melalui batang tengah yang tebal, biasanya dikelilingi oleh beberapa helai daun tipis.
Sayuran ini mengandung beragam nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Lantas, apa saja manfaat kembang kol untuk kesehatan tubuh?
Baca juga: Kepala Kejatuhan Kembang Kol, Seorang Wanita di Inggris Mengaku Alami Gegar Otak
Manfaat kembang kol
Dilansir dari Telegraph (30/4/2025), kepala ahli gizi di perusahaan kesehatan Zoe, Federica Amati menyatakan bahwa kembang kol mengandung banyak serat dan senyawa nabati yang bermanfaat untuk pencernaan, menjaga kesehatan jantung, bahkan mendukung kesehatan mental.
Berikut ini 8 manfaat kembang kol untuk tubuh jika rutin dikonsumsi:
1. Mengurangi risiko kankerKembang kol dikenal karena kandungan glukosinolatnya yang tinggi, senyawa alami yang akan berubah menjadi sulforafan.
Sulforafan sendiri telah banyak diteliti karena kemampuannya dalam menetralisir zat karsinogen dan menurunkan tingkat peradangan dalam tubuh.
Ahli gizi Farzanah Nasser menjelaskan bahwa sulforafan terbentuk saat penghancuran kol, misalnya melalui proses pemotongan, mengunyah, atau cara lain yang merusak strukturnya.
“Pada saat itulah enzim mirosinase mulai dilepaskan dan mengaktifkan sulforafan,” ujarnya.
Meskipun penelitian masih terus dilakukan, sulforafan telah menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam berbagai penelitian terkait kanker payudara, prostat, dan kanker usus besar.
Baca juga: Brokoli Vs Kembang Kol, Mana yang Lebih Sehat?
2. Mendukung kesehatan otakJika Anda sedang berusaha mengurangi konsumsi karbohidrat, kembang kol bisa menjadi alternatif yang tepat.
Dalam setiap 100 gramnya, sayuran ini hanya mengandung sekitar 25 kalori dan rendah karbohidrat secara alami.
Menurut Nasser, kembang kol juga bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, yang berperan penting dalam kesehatan jantung serta pengelolaan berat badan.
Tak hanya itu, kembang kol mengandung berbagai nutrisi penting seperti kolin, folat, dan vitamin C yang mendukung aliran darah, fungsi otak, dan daya ingat.
Baca juga: 3 Efek Samping Kembang Kol, Salah Satunya Bisa Bikin Perut Kembung
3. Mencegah sembelit
“Serat jenis ini tidak dapat diurai oleh enzim pencernaan, sehingga akan melewati usus dan menambah volume pada tinja, yang membantu menjaga keteraturan buang air besar,” jelas Dr Amati.
Oleh karena itu, kembang kol sangat berguna bagi individu yang mengalami sembelit atau gangguan pencernaan.
Serat ini juga menjadi sumber nutrisi bagi bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam mengatur proses pencernaan, sistem kekebalan, hingga suasana hati.
“Ketika mikroorganisme ini mendapatkan asupan serat, mereka memproduksi asam lemak rantai pendek atau postbiotik yang memiliki sifat antiinflamasi,” tambah Nasser.
Selain itu, konsumsi kembang kol diketahui dapat meningkatkan populasi Akkermansia muciniphila, yaitu bakteri baik yang dikaitkan dengan peningkatan kesehatan metabolik dan penguatan lapisan pelindung usus.
Baca juga: Kol, Terong, dan Brokoli Goreng Disebut Sumber Penyakit, Benarkah Demikian?
4. Mencegah endometriosis dan gangguan PMSKembang kol menyimpan manfaat tersembunyi terkait kesehatan hormonal. Seperti sayuran sejenisnya, kembang kol mengandung senyawa tanaman bernama yodium-3-karbinol (I3C).
Ketika dikonsumsi, I3C diubah oleh tubuh menjadi diindolylmethane (DIM) yang berperan mendukung fungsi hati dalam memetabolisme estrogen secara lebih efektif, membantu menjaga keseimbangan hormon.
Proses ini berperan dalam mengarahkan estrogen ke jalur metabolisme yang lebih aman, sehingga dapat menurunkan risiko akumulasi produk sampingan estrogen yang berpotensi merugikan.
Bagi mereka yang mengalami kondisi terkait dominasi estrogen seperti PMS, fibroid, atau endometriosis, mengonsumsi kembang kol secara teratur dapat memberikan manfaat yang mendukung kesehatan hormonal.
Baca juga: Kepala Kejatuhan Kembang Kol, Seorang Wanita di Inggris Mengaku Alami Gegar Otak
5. Mencegah obesitasKarena rendah kalori, tinggi serat dan rendah gula, kembang kol dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga ramah terhadap gula darah.
Kembang kol dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ketika kadar gula darah dalam tubuh tidak seimbang, Anda akan mengalami lonjakan insulin. Hal itu tentu akan mendorong penambahan berat badan dan berisiko obesitas.
6. Memperlambat penyakit mata Kembang kol kaya akan berbagai antioksidan seperti vitamin C, sulforafan, dan beta-karoten, yang mendukung perlindungan tubuh terhadap kerusakan akibat stres oksidatif.Walaupun tidak secara langsung menjadi pengobatan untuk gangguan mata, senyawa ini membantu menjaga kesehatan sel dan jaringan, termasuk di area mata.
Sight Research UK mencatat bahwa antioksidan dalam brokoli dapat berperan dalam memperlambat perkembangan penyakit seperti degenerasi makula dan retinopati diabetik.
Baca juga: Benarkah Makan Kol Goreng Bisa Picu Kanker? Ini Kata Ahli Gizi UGM
7. Mengurangi risiko jantung
Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan tekanan darah yang sehat serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, serat makanan dalam kembang kol memiliki efek serupa dalam menurunkan kolesterol.
8. Menurunkan risiko gangguan kognitif karena usiaKembang kol adalah salah satu sumber kolin terbaik, nutrisi yang jarang ditemukan dalam jumlah yang cukup pada banyak orang.
Kolin sangat penting untuk mendukung berbagai fungsi sistem saraf yang sehat, seperti pengaturan suasana hati, memori, dan kontrol otot.
Kekurangan kolin dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif terkait usia, masalah hati, serta penyakit jantung.
Baca juga: Brokoli Vs Kembang Kol, Mana yang Lebih Sehat?
Itulah sederet manfaat kembang kol untuk kesehatan tubuh.
Anda dapat dengan mudah mendapatkan dan mengonsumsi kembang kol, baik sebagai campuran sajian sayur, dikukus, dipanggang, ataupun dihaluskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.