Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?

Baca di App
Lihat Foto
freepik.com
Ilustrasi gula darah tinggi. Gejala gula darah tinggi bisa meliputi haus, sakit kepala, penglihatan kabur. Jika semakin parah bisa menyebabkan mual dan pingsan.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Selama ini, publik mengenal jenis diabetes yang umum ditemui seperti diabetes tipe 1 dan 2. 

Kini, Federasi Diabetes Internasional (The International Diabetes Federation/IDF) mengakui jenis baru penyakiti tersebut.

Baca juga: Malas Bergerak Berisiko Sebabkan 5 Penyakit Ini, Salah Satunya Diabetes

Mereka mendeteksi adanya diabetes tipe 5 atau diabetes awal dewasa muda (maturity onset diabetes of the young/MODY). 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Diabetes.co.uk, Kongres Diabetes Dunia telah secara resmi mengakui diabetes tipe 5 di Bangkok, Thailand, pada Selasa (8/4/2025). 

Diabetes langka ini diperkirakan akan dialami 25 juta jiwa di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika produksi insulin dalam darah terlampau rendah karena kurang asupan gizi.

Kasus ini ditemukan pada remaja-remaja yang kurus dan kekurangan izi dari keluarga berpenghasilan rendah hingga menegah. 

"Pengakuan IDF terhadap diabetes tipe 5 merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan yang sangat menghancurkan bagi banyak orang," kata profesor kedokteran Meredith Hawkins dari Albert Einsten College of Medicine. 

Lebih lanjut, diabetes tipe 5 merupakan penyakit bawaan yang berkembang di masa remaja atau awal dewasa karena mutasi genetik. 

Dengan sifatnya yang genetik, penyakit ini diwarisakn dari orang tua ke anak. Sedangkan bagi orang tua pembawa gen membuat anak 50 persen mewarisinya. 

Bagaimana gejala diabetes tipe 5?

Melansir KOMPAS TV, Kamis (1/5/2025), diabetes tipe 5 atau MODY menunjukkan tanda-tanda atau gejala sebagai berikut:

  1. Berat badan kurang
  2. Nafsu makan tinggi, tetapi tetap kurus
  3. Rasa lelah yang berkepanjangan
  4. Luka yang sulit sembuh
  5. Sering buang air kecil
  6. Sering haus
  7. Kesemutan
  8. Pandangan buram atau kabur. 

Mesikpun gejalanya mirip dengan tipe 1 dan 2, diabetes tipe ini memiliki sedikit perbedaan.

Salah satu gejala yang khas adalah indikasi bahwa penderita pernah mengalami riwayat kekurangan gizi kronis. 

Sejarah bagaimana diabeters tipe 5 sampai diakui

Penyakit diabetes tipe 5 atau MODY ini pertama kali tercatat di Jamaika, pada tahun 1955. 

Tiga puluh tahun kemudian, Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) memasukkannya ke dalam klasifikasi diabetes melitus karena berhubungan dengan malnutrisi.

Namun, klasifikasi diabetes tipe 5 menjadi mellitus dicabut pada 1999 karena kekurangan bukti.

Kala itu, banyak mengalami salah diagnosis menderita diabetes tipe 1, yang berbuntut pada hasil berbahaya. 

Soal pengobatan, Hawkins menjelaskan bahwa pemberian insulin pada pasien diabetes tipe 5 bisa berakibat fatal. 

Untuk diketahui, diabetes tipe 1 merupakan hasil dari penghancuran autoimun sel-sel yang bekerja untuk menghasilkam insulin.

Sementara diabetes tipe 2 adalah keadaan saat tubuh tidak bisa menggunakan insulin yang diproduksi organnya.

Namun, diabetes tipe 5 menurut IDF berasal dari perkembangan pankreas yang terganggu akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. 

Sebagai pembanding, Hawkins mencatat bahwa diabetes tipe 5 lebih umum daripada tuberkulosis dan hampir sama dengan HIV/AIDS. Sehingga penamaan resmi diperlukan untuk memberikan pengobatan yang tepat sesuai diagnosis. 

Seseorang yang menderita diabetes tipe 5 kekurangan insulin hingga meningkatkan kadar gula darah. Namun, mereka tidak punya resistensi terhadap insulin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi