Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Pixel-Shot
Ilustrasi uban di usia muda. Uban di usia muda bisa jadi tanda gaya hidup yang salah atau masalah kesehatan, tapi masih bisa dicegah dengan langkah yang tepat.
|
Editor: Ria Apriani Kusumastuti

KOMPAS.com – Dr. Arieffah, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, menjelaskan bahwa kemunculan uban sebelum usia 30 tahun atau yang dikenal sebagai premature canities bisa menjadi tanda gangguan kesehatan atau dampak kebiasaan yang tidak sehat.

Uban memang kerap dikaitkan dengan faktor usia, namun dalam banyak kasus, rambut berwarna putih atau abu-abu juga dapat muncul jauh lebih awal dari yang seharusnya.

Untuk itu, simak cara mencegah uban di usia muda dan ketahui penyebabnya berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Uban di Usia Muda dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah uban sejak dini dengan langkah sederhana

Arieffah menjelaskan bahwa mencegah uban di usia muda bisa dilakukan sejak awal dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat.

Ia menyebut bahwa perawatan rambut yang terlalu agresif justru dapat mempercepat proses penuaan rambut.

“Sebisa mungkin hindari penggunaan alat panas seperti catokan dan hair dryer secara berlebihan. Hindari juga pewarna rambut serta bahan kimia pelurus rambut yang bisa merusak folikel,” ujar dr. Arieffah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/4/2025).

Ia menambahkan, gaya hidup seperti merokok dan konsumsi alkohol juga harus dihentikan.

Selain itu, penting bagi seseorang untuk mengelola stres, mencukupi waktu tidur, dan memastikan asupan makanan tetap bergizi seimbang.

Baca juga: Ubanan Padahal Masih Muda? Begini Kata Dokter dan Cara Menguranginya

Mengapa uban bisa datang lebih cepat?

Dilansir dari Healthline, uban terjadi akibat menurunnya kadar melanin dalam folikel rambut. Proses ini bisa dipercepat oleh sejumlah faktor, bahkan sejak usia remaja.

Berikut ini adalah beberapa penyebab uban di usia muda yang perlu diketahui.

Genetik merupakan penyebab paling umum dari uban dini.

Bila orang tua mengalami hal yang sama, kemungkinan besar anak juga akan mengalaminya, terlepas dari gaya hidup yang dijalani.

Tekanan emosional yang berlangsung lama dapat berdampak pada kesehatan rambut.

Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat memicu perubahan biokimia yang mengganggu produksi pigmen rambut.

Beberapa penyakit seperti vitiligo atau alopecia areata dapat menyebabkan sistem kekebalan menyerang sel-sel penghasil warna pada rambut, sehingga menyebabkan uban muncul lebih cepat.

  • Masalah kelenjar tiroid

Keseimbangan hormon tiroid sangat berperan dalam kesehatan rambut.

Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme bisa mengganggu produksi melanin dan memicu uban dini.

Baca juga: Ubanan Sebelum Usia 30 Tahun? Dokter Ungkap Penyebab dan Solusinya...

  • Kekurangan nutrisi penting

Vitamin B-12 sangat penting dalam proses regenerasi sel dan distribusi oksigen ke folikel rambut.

Kekurangan vitamin ini dapat membuat rambut kehilangan warnanya lebih cepat.

  • Dampak merokok

Zat berbahaya dalam rokok diketahui bisa merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran nutrisi ke kulit kepala.

Studi juga menunjukkan adanya hubungan antara kebiasaan merokok dengan munculnya uban sebelum usia 30.

Walaupun beberapa penyebab seperti genetik tidak dapat dicegah, banyak faktor lain yang masih bisa dikendalikan.

Perubahan gaya hidup dan deteksi dini atas gangguan kesehatan dapat membantu memperlambat proses penuaan rambut.

Uban yang muncul di usia muda tidak selalu berarti hal normal. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh dan menghindari kebiasaan yang merusak folikel rambut, proses ubanan dapat ditekan.

Bila uban muncul secara tiba-tiba atau berkembang pesat, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasarinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Healthline
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi