Apa yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah Otak? Berikut 8 Daftarnya

KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah otak terjadi saat timbunan lemak (plak) menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak dan kepala.

Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan penyakit arteri karotis yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke.

Baca juga: 7 Tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak, Kenali Sebelum Terlambat

Kondisi penyumbatan pembuluh darah otak sering kali berkembang secara perlahan dan pada tahap awal sering kali tidak menimbulkan gejala.

Hingga akhirnya cukup serius dan menyebabkan otak kekurangan darah, sehingga menyebabkan stroke atau serangan iskemik sementara (TIA).

TIA adalah kondisi kekurangan aliran darah ke otak yang bersifat sementara yang sering disebut "stroke ringan" dan dianggap sebagai tanda awal penyakit stroke.

Baca juga: 8 Kelompok Orang Paling Berisiko Alami Penyumbatan Pembuluh Darah Otak, Siapa Saja?

Cara mencegah penyumbatan pembuluh darah di otak

Anda dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi risiko terkena penyumbatan pembuluh darah di otak.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa tips untuk membantu mencegah penyumbatan pembuluh darah otak atau mencegahnya bertambah parah:

1. Kelola kondisi penyakit kronis apa pun yang Anda miliki, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.
2. Temui penyedia perawatan primer setiap tahun untuk pemeriksaan. Ini juga dapat mendeteksi penyakit tanpa gejala seperti tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 lebih cepat.
3. Capai dan pertahankan berat badan yang sehat untuk Anda.
4. Berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau. Jika Anda bukan perokok, jangan mulai.
5. Berhenti mengonsumsi alkohol dan hindari penggunaan obat-obatan nonmedis.
6. Konsumsi makanan sehat. Fokus pada buah dan sayur, biji-bijian utuh, ikan, dan kacang-kacangan. Batasi kolesterol dan lemak, terutama lemak jenuh dan trans.
7. Batasi asupan garam. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah pada sebagian orang.
8. Olahraga secara teratur karena dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung Anda secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Tanda Stroke yang Bisa Dilihat di Wajah, Apa Saja?

Gejala penyumbatan pembuluh darah di otak

Pada tahap awal, kondisi penyumbatan pembuluh darah otak sering kali tidak menimbulkan gejala.

Kondisi tersebut mungkin tidak terlihat sampai cukup serius hingga menyebabkan otak kekurangan darah, dan menyebabkan stroke atau TIA.

Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Stroke, Siapa Saja?

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala stroke atau TIA yang menjadi tanda kondisi penyumbatan pembuluh darah di otak:

1. Mati rasa atau kelemahan tiba-tiba pada wajah atau anggota tubuh, umumnya pada satu sisi
2. Tiba-tiba kesulitan melihat pada satu atau kedua mata
3. Satu sisi wajah menurun
4. Tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara dan memahami pembicaraan
5. Tiba-tiba pusing atau kehilangan keseimbangan
6. Sakit kepala parah dan tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
7. Kehilangan kekuatan otot dan mengalami kelemahan pada satu sisi tubuh.

Baca juga: Tanda-tanda Stroke yang Dirasakan Selepas Pukul 10 Malam, Apa Saja?

Segera hubungi atau lakukan pemeriksaan ke dokter ketika mengalami satu atau lebih gejala yang telah disebutkan di atas.

Bahkan jika gejalanya hanya berlangsung sesaat dan kemudian Anda kembali merasa baik-baik saja.