KOMPAS.com - Ada sejumlah kanker yang hanya akan dialami oleh wanita karena menyerang organ yang tidak dimiliki oleh pria.
Beberapa di antaranya, yakni kanker ovarium, kanker rahim, kanker serviks, dan kanker vagina.
Kanker sendiri merupakan sel di dalam tubuh yang tumbuh secara abnormal dan bersifat ganas.
Penyakit ini tak boleh diremehkan karena memang bisa menyebabkan kematian.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kanker guna mendukung upaya deteksi dini.
Lantas, apa saja tanda kanker yang hanya dialami wanita?
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kolesterol Tinggi?
Tanda kanker hanya di wanita
Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah gejala atau tanda kanker yang hanya dirasakan wanita:
1. Tanda kanker vaginaTanda atau gejala paling umum dari kanker vagina adalah pendarahan vagina yang tidak normal setelah berhubungan seksual.
Tanda lain dari kanker vagina termasuk:
- Keputihan yang tidak normal
- Massa di dalam vagina
- Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil
- Sembelit
- Nyeri saat berhubungan seks
- Nyeri panggul
- Nyeri di bagian belakang kaki
- Pembengkakan kaki.
Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menderita Kanker Prostat, Bisa Dilihat dari Urine
2. Tanda kanker serviksKanker ini menyerang bagian serviks atau leher rahim, bagian yang menghubungkan rahim dengan vagina.
Jika kanker tumbuh di serviks, dapat menimbulkan sejumlah tanda, di antaranya:
- Pendarahan vagina yang tidak normal seperti bercak setelah berhubungan seks atau menopause
- Keputihan yang tidak biasa dengan mungkin mengandung darah
- Nyeri panggul
- Nyeri selama atau segera setelah berhubungan seks.
Apabila kanker berkembang lebih lanjut, dapat menyebabkan:
- Pembengkakan kaki
- Kesulitan buang air kecil
- Kesulitan buang air besar atau sembelit
- Perubahan kebiasaan buang air kecil
- Darah di dalam urine.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya
3. Tanda kanker rahimKanker rahim merupakan kanker yang tumbuh di bagian rahim, uterus, atau endometrium.
Tanda kanker rahim meliputi:
- Pendarahan vagina yang tidak normal
- Keputihan yang tidak biasa tanpa tanda-tanda darah
- Sulit atau nyeri saat buang air kecil
- Nyeri saat berhubungan intim
- Nyeri atau massa di daerah panggul
- Sembelit
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Pada wanita yang mengalami menstruasi, pendarahan abnormal dapat meliputi:
- Menstruasi yang lebih berat dari biasanya
- Pendarahan di antara menstruasi
- Perubahan tak terduga dalam siklus menstruasi.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?
Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang terletak di ovarium atau organ penyimpan sel telur (ovum).
Tanda paling umum dari kanker ovarium adalah:
- Kembung
- Sakit perut
- Merasa cepat kenyang saat makan
- Merasa sering ingin buang air kecil.
Sementara tanda kanker ovarium yang kurang umum meliputi:
- Kelelahan
- Nyeri saat berhubungan seks
- Nyeri punggung
- Perubahan kebiasaan buang air besar
- Sembelit
- Penurunan berat badan
- Perubahan menstruasi yang tidak dapat dijelaskan.
Jika mengalami kondisi yang dicurigai sebagai tanda kanker, siapa saja sangat dianjurkan untuk tidak menunda kunjungan ke dokter.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Lihat Foto
Ilustrasi sakit perut. Ilustrasi gejala kanker pada wanita.
Cara mengurangi risiko kanker
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini sejumlah cara untuk mengurangi risiko agar tidak terkena kanker:
- Tidak merokok
- Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran
- Tidak konsumsi alkohol
- Rutin beraktivitas fisik
- Hindari paparan matahari berlebihan
- Tidak berhubungan seksual terhadap sembarangan orang
- Rutin mengecek kondisi kesehatan.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan, Cegah sejak Dini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.