KOMPAS.com - Unggahan yang mempertanyakan mengenai keberadaan nomor pada bagian atas tabung elpiji 3 kilogram (kg), ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @mera******, Senin (5/5/2025), pengunggah mempertanyakan keamanan dari elpiji 3 kg yang tabungnya bertuliskan "02-24".
"Izin min hari kamis 01 Mei 2025 saya beli gas, nah masih aman aman aja. Terus pas tadi mingu siang di pake malah ada kebocoran untung yaa ngga sampe nyambar ada sekitaran 10 menitan saya baru sadar," tulis pengunggah.
"Setelah saya perhatikan trnyta d keterangan tabungan ya 02-24. Kira kira kalau Nemu yang kaya gini masih aman buat di pakai atau tidak yaa. Sapa tau dulur dulur ada yang pernah ngalamin," tambahnya.
Lantas, apa arti nomor yang tertera pada tabung elpiji 3 kg? Benarkah gas elpiji memiliki masa kedaluwarsanya?
Baca juga: Harga BBM Pertamina Mei 2025 di Seluruh Indonesia, Cek Daftarnya
Arti kode nomer di tabung gas elpiji
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, kode angka berwarna putih yang tertera pada tabung elpiji 3 kg bukan menunjukkan tanggal kedaluwarsa gas.
Menurutnta, kode itu menunjukkan bulan dan tahun pengetesan ulang tabung elpiji oleh petugas retester.
Jika konsumen mendapati tabung yang sudah lewat batas waktunya, Heppy mengimbau agar mereka menukarnya ke pangkalan.
"Itu kode batas waktu untuk masuk ke retester," kata Heppy kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
"Jika konsumen menemukan tabung dengan kode seperti itu dan sudah lewat batas waktunya, dapat mengembalikan/menukar ke pangkalan terdekat," tambahnya.
Gas elpiji tidak ada masa kedaluwarsa
Heppy juga memastikan, kode itu bukan menunjukkan tanggal kedaluwarsa tabung, karena tabung elpiji tidak memiliki masa kedaluwarsa.
Kode tersebut penting untuk memastikan tabung masih layak dan aman untuk digunakan.
"Elpiji tidak ada masa kedaluwarsa karena secara berkala dilakukan retest kondisi tabung dan dari situ bisa dilakukan perbaikan-perbaikan tabung," jelas Heppy.
"Namun, jika memang sudah tidak mungkin dilakukan perbaikan, maka tabung akan di afkir," tambahnya.
Kata "Afkir" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merujuk pada barang atau produk yang memiliki kualitas kurang baik, sehingga tidak dapat digunakan atau dijual dengan harga normal.
Heppy mengatakan, jika elpiji yang telah lewat batas waktunya terlanjur digunakan, konsumen tetap bisa menggunakannya hingga habis terlebih dahulu.
Setelah itu, konsumen bisa menukarkan tabung elpiji ke pangkalan terdekat.
Untuk pembelian selanjutnya, masyarakat bisa mengecek terlebih dahulu kode tanda di tabung tersebut.
"Teknis nukarnya kalau masih terisi penuh bisa langsung ditukar dan kalau sudah terpakai baiknya di gunakan sampai habis dulu baru dilakukan refill seperti biasa," jelas dia.
Baca juga: 5 Cara Aman Mengatasi Kebocoran Gas Elpiji
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.