Disebut Bisa Jaga Privasi Saat Menggunakan Internet, Apa Itu VPN?

KOMPAS.com - VPN atau virtual private network (jaringan privat virtual) adalah teknologi yang menciptakan koneksi internet yang aman dan terenkripsi.

Pengguna internet sering kali menggunakan VPN untuk privasi virtual, sehingga memberikan privasi saat online dan menghindari konten yang diblokir dan disensor secara geografis.

VPN pada dasarnya memperluas jaringan privat ke jaringan publik, yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima data dengan aman melalui internet.

Baca juga: Mengenal VPN dan DNS, Pengertian hingga Cara Kerjanya

Bagaimana cara kerja VPN?

Pada tingkat paling dasar, tunneling VPN menciptakan koneksi point-to-point yang tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang.

Dilansir dari laman TechTarget, untuk membuat tunnel (terowongan), VPN menggunakan protokol tunneling melalui jaringan yang ada.

VPN yang berbeda menggunakan protokol tunneling yang berbeda, dan protokol tunneling menyediakan enkripsi data dengan kekuatan yang berbeda-beda tergantung pada platform yang menggunakan VPN.

Baca juga: Cara Setting VPN di iPhone, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Perangkat titik akhir harus menjalankan klien VPN (aplikasi perangkat lunak) secara lokal atau di cloud.

VPN mengaitkan riwayat pencarian pengguna dengan alamat IP server VPN. Dan layanan VPN memiliki server yang berlokasi di berbagai wilayah geografis.

Dengan menggunakan tunneling VPN, perangkat pengguna terhubung ke jaringan lain. Ini akan menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi data.

Pada akhirnya itu akan melindungi informasi pribadi dari penyerang atau orang lain yang ingin mendapatkan akses ke aktivitas seseorang.

Baca juga: Bahaya Memakai VPN Gratis untuk Mengakses Situs yang Diblokir

Manfaat penggunaan VPN

Dikutip dari laman Pusat Keamanan Siber Nasional UK, berikut beberapa manfaat penggunaan VPN:

1. Menyediakan lapisan pertahanan kedua terhadap situs web intranet yang tidak terawat dengan baik atau menggunakan kriptografi lama.
2. Melindungi server jaringan internal dari penyerang eksternal yang tidak diautentikasi dengan membatasi akses jaringan ke perangkat yang diautentikasi.
3. Melindungi perangkat pengguna dari serangan jaringan dengan mencegah koneksi langsung ke dan dari jaringan lokal.
4. Melindungi dari berbagai ancaman seperti pemeriksaan konten web untuk kode berbahaya.
5. Memfilter lalu lintas jaringan pengguna, termasuk memblokir akses ke situs web ilegal.

Baca juga: Cara Kemenkominfo Berantas Judi Online, Blokir VPN Gratis dan Batasi Transfer Pulsa

Secara umum penggunaan VPN memungkinkan tersedianya konektivitas yang aman dan perlindungan data.