KOMPAS.com - Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba di malam hari sehingga mengganggu tidur.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat adalah zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan lewat urine.
Kadar asam urat dalam darah akan meningkat jika tubuh memproduksi purin secara berlebihan atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya.
Serangan asam urat terjadi karena beberapa faktor, seperti keturunan, konsumsi alkohol, memakan hidangan tinggi purin, dan obesitas atau kelebihan berat badan.
Kondisi tersebut sebaiknya tidak diabaikan karena berpotensi menyebabkan gagal ginjal, batu ginjal, dan tophi atau deposit kristal asam urat yang mengeras di bawah kulit.
Lalu, apa saja tanda asam urat di malam hari?
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Asam Urat, Siapa Saja?
1. Rasa tidak nyaman secara terus-menerus
Merujuk WebMD, bila kadar asam urat dalam darah tidak terkontrol, kristal akan terbentuk di sekitar sendi.
Kondisi tersebut dapat berubah menjadi kondisi jangka panjang yang menyebabkan nyeri dan kerusakan sendi.
Tanda-tanda asam urat memburuk adalah:
- Serangan asam urat sering kambuh dan berlangsung lama
- Rasa nyeri akibat asam urat bisa menjalar dari sendi lain ke pergelangan kaki dan lutut
- benjolan di bawah kulit karena kristal asam urat terbentuk di jaringan lunak
- Ginjal bermasalah.
Baca juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Apa Saja?
2. Jangkauan gerak yang terbatas
Dilansir dari Mayo Clinic, serangan asam urat juga menyebabkan sendi tidak bisa digerakkan secara normal.
Sementara itu, Kemenkes menyebutkan, penderita asam urat akan mengalami kesulitan berjalan di malam hari.
Nyeri akibat asam urat akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai rasa sakit hebat, pembengkakan, sensasi panas, dan muncul warna kemerahan di kulit sendi.
Baca juga: 10 Makanan yang Dapat Menurunkan Asam Urat dengan Cepat
3. Nyeri sendi
Asam urat biasanya menyerang jempol kaki, tetapi dapat terjadi di bagian sendi lainnya.
Sendi lain yang sering terkena serangan asam urat adalah pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
Rasa sakit kemungkinan besar terasa paling parah dalam empat hingga 12 jam pertama setelah dimulai.
Mengutip Cleveland Clinic, nyeri sendi terjadi karena asam urat termasuk artritis atau peradangan yang menyakitkan.
Hal tersebut terjadi karena asam urat yang berlebihan menciptakan kristal tajam yang terkumpul di persendian sehingga menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan gejala lainnya.
Baca juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat secara Alami, Apa Saja?
4. Peradangan dan kemerahan
Sendi yang terkena asam urat akan menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan terlihat merah.
Dilansir dari Arthritis Health, asam urat dapat menyerang persendian di malam hari karena beberapa faktor, yakni:
- Penurunan suhu tubuh
- Perubahan napas
- Kadar kortison turun
- Dehidrasi atau kekurangan cairan.
Baca juga: Benarkah Asam Urat adalah Gejala Gagal Ginjal? Ini Jawaban Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.