KOMPAS.com - Masjid tertua di Indonesia diperkirakan telah berusia lebih dari 700 tahun dan masih eksis sampai dengan saat ini.
Masjid merupakan rumah atau bangunan tempat ibadah umat Islam. Diperkirakan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia sekitar abad ke-7.
Adanya peninggalan-peninggalan berupa masjid yang berusia ratusan tahun di berbagai wilayah Indonesia, menjadi salah satu bukti perkembangan agama Islam di Nusantara.
Baca juga: 5 Stasiun Kereta Tertua di Indonesia yang Masih Beroperasi, di Mana Saja?
Berikut adalah beberapa masjid tertua yang ada di Indonesia:
1. Masjid Saka Tunggal Baitussalam (737 tahun)
Masjid Saka Tunggal berada di Desa Cikakak, Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Masjid Saka Tunggal dibangun pada tahun 1288 dan sudah berusia lebih dari 730 tahun. Bahkan masjid ini disebut sudah berdiri sebelum adanya Wali Songo.
Sejarah berdirinya Masjid Saka Tunggal dimulai ketika Kyai Musolih tempat yang bisa menjadi pusat menyebarkan dakwah Islam di sana.
Dibangunlah Masjid Saka Tunggal Baitussalam yang namanya berasal dari jumlah tiang penyangga bangunan masjid yang dulunya hanya ada satu.
Baca juga: Friedrich Silaban, Arsitek Masjid Istiqlal Penganut Kristen Protestan
2. Masjid Wapauwe (611 tahun)
Masjid Wapauwe didirikan pada 1414 silam di Desa Kaitetu, Kabupaten Maluku Tengah. Masjid ini merupakan saksi sejarah penyebaran agama Islam di Maluku.
Menariknya, lokasi masjid ini sudah pindah beberapa kali. Semula, Masjid Wapauwe berada di Lereng Gunung Wawane.
Pada masa penjajahan Belanda tahun 1614, masjid ini dipindahkan ke Kampung Tahala. Pada 1646, Masjid Wapauwe kembali dipindah ke Kaitetu yang menjadi lokasi saat ini.
Bentuk asli bangunan masjid tidak berubah meskipun berkali-kali direnovasi dan berpindah lokasi. Bangunan masjid dibuat dari kayu tanpa menggunakan paku, sehingga membuat bangunannya mudah lepas pasang.
Baca juga: Mengenal Masjid Al-Aqsa yang Berdiri di Atas Tanah Suci
3. Masjid Sunan Ampel (604 tahun)
Masjid Sunan Ampel didirikan pada 1421 oleh Sunan Ampel dengan gaya arsitektur bercirikan Jawa kuno dan nuansa Arab.
Lokasi Masjid Agung Sunan Ampel berada di Jalan Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya.
Tepat di belakang masjid, terdapat kompleks makam Sunan Ampel. Daya tarik lain Masjid Sunan Ampel adalah keberadaan Kampung Arab tak jauh dari lokasi masjid.
Penduduk kampung mayoritas adalah keturunan Arab yang sudah menetap ratusan tahun untuk berdagang.
Baca juga: Daftar 7 Kota Tertua di Indonesia, Ada di Mana Saja?
4. Masjid Agung Demak (551 tahun)
Masjid Agung Demak didirikan pada 1474, pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan bercorak Islam pertama di Tanah Jawa.
Masjid yang terletak di Kampung Kauman, Bintoro, Kabupaten Demak ini merupakan pusat penyebaran Islam di Tanah Jawa.
Berbeda dari masjid pada umumnya yang memiliki kubah, atap masjid ini justru berbentuk limas dan bersusun tiga.
Baca juga: Dibuka Besok, Ini Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
5. Masjid Sultan Suriansyah (500 tahun)
Masjid Sultan Suriansyah ini dibangun antara tahun 1525-1550, pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, raja pertama Banjar yang masuk Islam.
Masjid yang dikenal juga dengan nama Masjid Kuin ini berada di Jalan Kuin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Masjid Sultan Suriansyah memiliki bentuk arsitektur tradisional Banjar dengan konstruksi panggung dan beratap tumpang.
Meskipun sudah berusia ratusan tahun, namun atap Masjid Sultan Suriansyah masih mempertahankan bentuk asli.
Baca juga: Di Mana Stasiun Kereta Api Pertama di Indonesia?
6. Masjid Menara Kudus (476 tahun)
Masjid Kudus dibangun pada 1549 oleh Sunan Kudus dan disebut-sebut merupakan hasil asimilasi budaya Islam dan Hindu.
Hasil asimilasi budaya Hindu dan Islam pada Masjid Kudus dapat terlihat dari bentuk menaranya yang ikonik menyerupai candi.
Menurut keterangan pada inskripsi berbahasa Arab di sebuah prasasti batu yang terletak pada mihrab masjid, Masjid Menara Kudus mulai dibangun tahun 1549.
Pada kompleks masjid, terdapat makam Sunan Kudus yang merupakan salah satu Wali Songo dengan nama asli Ja’far Shadiq.
Baca juga: Sejarah Masjid Koutoubia Maroko yang Rusak Usai Diguncang Gempa M 6,8
7. Masjid Mantingan (466 tahun)
Masjid Mantingan atau Masjid Astana Sultan Hadlirin terletak di Desa Mantingan, Jawa Tengah.
Masjid Mantingan diperkirakan dibangun pada 1559 oleh Kesultanan Demak dengan perpaduan gaya arsitektur kebudayaan Hindu, Buddha, Jawa, dan China.
Informasi pembangunan Masjid Mantingan dapat ditemukan pada prasasti di mihrab, yang berisi sebuah candrasengkala yang berbunyi rupa brahmana warna sari, yang artinya angka tahun 1481 Saka atau 1559 M.
(Sumber: Kompas Stori dan Kompas Travel)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.