KOMPAS.com - Gagal ginjal akut atau disebut sebagai cedera ginjal akut adalah salah satu kondisi ketika ginjal berhenti bekerja secara tiba-tiba.
Kondisi tersebut bisa terjadi hanya dalam beberapa jam atau hari, namun berpotensi dialami oleh seseorang berulang kali.
Sebagai informasi, tugas utama ginjal adalah menyaring limbah serta membuang cairan dari dalam darah.
Apabila mengalami kerusakan atau gangguan, ginjal tidak dapat bekerja dengan baik dan memicu komplikasi lainnya.
Lantas, apa saja gejala gagal ginjal akut?
Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?
Gejala gagal ginjal akut
Gejala atau tanda gagal ginjal akut seringkali bergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Gejalanya bisa muncul dalam hitungan hari atau bahkan jam setelah terjadi gangguan di ginjal, serta salah satunya dapat dilihat di kulit.
Dikutip dari Stanford Health Care, tanda gagal ginjal akut dapat meliputi:
- Perdarahan tidak normal, seperti mimisan atau memar tanpa sebab jelas
- Demam yang tidak kunjung reda
- Rasa lemah, lesu, dan kelelahan berlebihan
- Muncul ruam pada kulit
- Gangguan pencernaan seperti diare, bahkan bisa disertai darah
- Nafsu makan menurun drastis
- Muntah hebat yang terus-menerus
- Nyeri pada perut atau punggung
- Kram otot yang menyakitkan
- Perubahan pola buang air kecil, yakni bisa sangat sedikit atau justru berlebihan
- Kulit tampak pucat
- Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh akibat penumpukan cairan
- Peradangan pada mata
- Adanya benjolan di perut yang bisa diraba
Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala gagal ginjal akut, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi segera dengan dokter. Diagnosis dini akan mendukung upaya pengobatan penyakit tersebut.
Seperti diketahui, gagal ginjal akut bisa menyebabkan sejumlah komplikasi berbahaya, termasuk serangan jantung atau henti jantung, kerusakan ginjal bersifat permanen, hingga koma akibat penumpukan ureum.
Baca juga: 4 Bahan Rumahan yang Bisa Membersihkan Ginjal, Apa Saja?
Penyebab gagal ginjal akut
Dilansir dari Web MD, ada tiga alasan atau penyebab utama mengapa ginjal tiba-tiba gagal berfungsi, berikut rinciannya:
Sesuatu yang mengubah aliran darah ke ginjal:
- Infeksi
- Gagal hati
- Obat-obatan (aspirin, ibuprofen, naproxen, atau inhibitor COX-2 seperti Celebrex)
- Obat tekanan darah
- Gagal jantung
- Luka bakar serius atau dehidrasi
- Kehilangan darah atau cairan.
Baca juga: 3 Langkah Perbaiki Pola Makan untuk Jaga Kesehatan Ginjal
Kondisi yang menghalangi urine keluar dari ginjal:
- Kanker kandung kemih, serviks, usus besar, atau prostat
- Gumpalan darah di saluran kemih
- Pembesaran prostat
- Batu ginjal
- Kerusakan saraf di kandung kemih.
Sesuatu yang secara langsung merusak ginjal:
- Gumpalan darah
- Endapan kolesterol
- Obat-obatan yang dapat merusak ginjal secara langsung, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), kemoterapi, dan antibiotik
- Glomerulonefritis atau kondisi ketika filter ginjal mengalami peradangan.
Baca juga: 7 Suplemen yang Ampuh untuk Cegah Masalah Ginjal, Wajib Tahu!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.