Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Serang Balik India Lewat Operasi Bunyan Ul Marsoos, Apa Artinya?

Baca di App
Lihat Foto
X/@PakistanFauj
Pakistan melancarkan serangan balik ke India setelah wilayahnya diserang pada Rabu (7/5/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Pakistan melancarkan serangan balasan terhadap India melalui Operasi Bunyan Ul Marsoos.

Serangan tersebut dilakukan setelah India menembakkan rudal ke beberapa wilayah, seperti Ahmedpur Sharqia, Muridke, Punjab, hingga Muzaffarabad, Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 01.00 waktu setempat.

Pakistan juga mengeklaim, India menargetkn tiga pangkalan militer dengan menembakkan rudal dari jet tempur.

“India dengan agresinya yang nyata telah menyerang dengan rudal, pangkalan Murid, dan pangkalan Shorkot telah menjadi sasaran,” kata Juru Bicara Militer Pakistan Ahmed Sharif Chaudhry dikutip dari The Guardian, Sabtu (10/5/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa arti operasi Bunyan Ul Marsoos yang dilancarkan Pakistan terhadap India?

Baca juga: Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Arti operasi Bunyan Ul Marsoos

Operasi Bunyan Ul Marsoos yang menargetkan India memiliki arti tembok timah dalam bahasa Arab.

Dengan operasi tersebut, Pakistan menargetkan pangkalan udara militer Pathankot milik India.

Serangan juga menyasar penyimpanan rudal BrahMos di negara bagian Punjab dan pangkalan angkatan udara Udhampur di Kashmir yang dikelola India.

Ketika Pakistan melancarkan serangan, terdengar suara ledakan dan tembakan dari senjata antipesawat.

Ledakan keras juga terdengar di Kota Srinagar, Kashmir yang dikelola India.

Baca juga: Duduk Perkara India Serang Pakistan, Konflik Kashmir Satu-satunya Pemicu?

Menurut Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal Chaudhary, pihaknya mengambil “tindakan khusus” terhadap India untuk menghindari target sipil.

Ia juga menyampaikan, pihaknya menyerang lokasi-lokasi yang digunakan India untuk menargetkan Pakistan.

Berdasarkan catatan Pakistan, India telah menembakkan enam rudal darat ke udara dari jet militer yang melintas di perbatasan Punjab.

Pakistan mengeklaim bahwa sistem pertahanan udara miliknya mampu mencegat sebagian bear rudal India.

Baca juga: Konflik India-Pakistan Memanas, Kemenlu: Diaspora Indonesia Aman

Kenapa India dan Pakistan saling serang?

India dan Pakistan saling serang setelah 26 orang tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata di Kashmir, wilayah konflik kedua negara, pada Selasa (22/4/2025).

Korban tewas terdiri dari 25 wisatawan dan satu orang yang bekerja sebagai penunggah kuda.

Serangan terjadi di padang rumput Baisaran di Pahalgam yang menjadi tujuan wisata terkenal di Kashmir.

Lokasi tersebut terletak 50 kilometer di tenggara ibu kota musim panas regional, Srinagar.

Baca juga: Konflik India dan Pakistan, Bagaimana Awal Mula Masalahnya?

Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (7/5/2025), India menuduh pelaku penyerangan memiliki markas di Pakistan.

India juga menduga, Pakistan secara tidak langsung mendukung serangan di Kashmir.

Namun, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Pakistan sambil meminta dan menuntut penyelidikan secara transparan dan kredibel atas penembakan di Kashmir.

Setelah itu, India melancarkan serangan pertama ke Pakistan, Rabu (7/5/2025).

Serangan India menewaskan 31 orang dan melukai 57b lainnya berdasarkan laporan BBC per Kamis (8/5/2025).

Baca juga: India Luncurkan Serangan ke Pakistan, PM Shehbaz Sharif Siapkan Balasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi