KOMPAS.com - Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum. Kanker ini berkembang di kelenjar prostat, bagian dari sistem reproduksi pria.
Kanker ini umumnya terjadi pada pria lanjut usia, di mana satu dari delapan pria memiliki risiko terkena kanker prostat dan usia rata-rata diagnosis adalah 66 tahun.
Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan sel-sel di prostat menjadi sel kanker.
Seperti halnya kanker pada umumnya, kanker prostat terbentuk ketika sel-sel membelah lebih cepat dari biasanya, dikutip dari Mayo Clinic.
Sementara sel-sel normal akhirnya mati, sel-sel kanker tidak. Sebaliknya, mereka berkembang biak dan tumbuh menjadi benjolan yang disebut tumor.
Untungnya, kanker prostat biasanya tumbuh perlahan. Sebagian besar tumor didiagnosis sebelum kanker menyebar ke luar prostat. Pada tahap ini, kanker prostat sangat dapat diobati.
Adapun untuk meningkatkan kewaspadaan pada masalah kesehatan ini, penting untuk mengenali gejala kanker prostat stadium awal sampai akhir.
Lantas, apa saja gejala kanker prostat dari stadium awal hingga akhir?
Baca juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Kanker Prostat, Wajib Tahu
Gejala kanker prostat stadium awal hingga akhir
Kanker prostat sering kali tak menimbulkan gejala pada awalnya. Adapun kanker ini sebagian besar ditemukan pada stadium awal.
Meski tidak umum, gejala kanker prostat stadium awal dapat meliputi:
- Darah dalam urine, yang mungkin membuat urine tampak merah muda, merah, atau berwarna cola.
- Darah dalam air mani.
- Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil (disuria).
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Kesulitan untuk mencoba buang air kecil, aliran urine lemah atau terputus-putus.
- Perasaan bahwa kandung kemih belum sepenuhnya kosong.
Baca juga: Tanda-tanda Seseorang Menderita Kanker Prostat, Bisa Dilihat dari Urine
Jika kanker prostat menyebar, gejala lain dapat terjadi. Kanker prostat yang menyebar ke bagian tubuh lain disebut kanker prostat metastatik.
Kanker ini juga dapat disebut kanker prostat stadium 4 atau kanker prostat lanjut. Tanda dan gejala kanker prostat stadium lanjut dapat meliputi:
- Buang air kecil yang tidak disengaja.
- Nyeri pada pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulang rusuk), atau area lain akibat kanker yang telah menyebar ke tulang.
- Kesulitan ereksi, yang disebut disfungsi ereksi.
- Merasa sangat lelah.
- Kehilangan berat badan tanpa berusaha.
- Kelemahan pada lengan atau tungkai.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.
Namun, jika mengalami salah satu gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: 8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat
Faktor risiko kanker prostat
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa faktor risiko kanker prostat, di antaranya:
Risiko seseorang terkena kanker prostat meningkat seiring bertambahnya usia, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Sebab, sekitar 60 persen kanker prostat terjadi pada orang yang berusia lebih dari 65 tahun.
2. Riwayat keluarga kanker prostatSeseorang dua hingga tiga kali lebih mungkin terkena kanker prostat jika memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat kanker tersebut.
3. GenetikaSeseorang berisiko lebih besar jika memiliki sindrom Lynch atau jika mewarisi gen yang bermutasi (berubah) yang terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara (BRCA1 dan BRCA2).
Beberapa penelitian telah mengidentifikasi faktor risiko kanker prostat lainnya, tetapi buktinya beragam.
Faktor risiko potensial lainnya meliputi:
- Merokok.
- Prostatitis
- Memiliki BMI > 30 (obesitas).
- Infeksi menular seksual (IMS).