KOMPAS.com - Kolesterol tinggi bisa menimbulkan gangguan pada malam hari ketika seseorang hendak atau sudah tidur.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kolesterol tinggi dipicu oleh kadar kolesterol dalam darah yang melebihi batas normal.
Kolesterol adalah senyawa lemak berlilin yang diproduksi secara alami di hati, tapi ada juga yang diperoleh dari beberapa jenis makanan.
Kadar kolesterol yang tinggi sebaiknya tidak diabaikan karena berpotensi menyebabkan beberapa penyakit serius, seperti serangan jantung, stroke.
Lalu, apa saja tanda kolesterol di malam hari?
Baca juga: 15 Air Rebusan yang Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
1. Sesak napas
Sesak napas di malam hari, terutama ketika berbaring, dapat menjadi pertanda kadar kolesterol dalam tubuh melonjak.
Dilansir dari The Health Site, gejala yang satu ini ini disebabkan oleh arteri yang tersumbat sehingga menghambat kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
Seseorang yang mengalami kondisi tersebut seringkali terbangun di malam hari dengan kondisi terengah-engah.
Baca juga: 10 Jenis Ikan yang Baik untuk Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
2. Pusing
Kolesterol tinggi di malam hari juga berpotensi menyebabkan pusing atau kepala terasa ringan.
Pusing juga dapat dirasakan ketika seseorang mengubah posisi kepala ketika tidur.
Kondisi tersebut terjadi karena aliran darah ke otak terbatas karena penyumbatan pada arteri.
Pusing karena kolesterol tinggi sebaiknya tidak disepelekan, terlebih jika disertai dengan sesak napas atau nyeri dada.
Baca juga: 9 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Apa Saja?
3. Mati rasa atau kesemutan
Mati rasa atau kesemutan di lengan atau kaki dapat mengindikasikan sirkulasi darah yang buruk akibat kolesterol tinggi.
Mati rasa atau kesemutan akan terasa lebih intens di malam hari ketika seseorang kurang beraktivitas.
Jika Anda mulai merasakan gejala tersebut, itu bisa menjadi pertanda bahwa arteri mengalami menyempit.
Mati rasa atau kesemutan yang terus-menerus sebaiknya tidak dianggap sebelah mata karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak ditangani.
Baca juga: Peneliti Ungkap, Makan Keju Bisa Bantu Wanita Turunkan Kolesterol Tinggi
4. Kelelahan
Kolesterol tinggi juga menyebabkan kelelahan karena arteri menyempit.
Kondisi tersebut membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang berimplikasi pada rasa lelah.
Rasa lelah karena kolesterol memiliki ciri yang khas, yaitu tubuh terasa masih belum bugar walau seseorang beristirahat selama seharian.
5. Nyeri dada
Rasa tidak nyaman yang muncul di dada bisa menandakan gangguan kesehatan serius, termasuk kolesterol tinggi.
Dada terasa nyeri karena aliran darah ke jantung terhambat akibat penyumbatan pada arteri.
Seseorang yang mengalaminya akan merasakan tekanan, sesak, atau sensasi terjepit di dada.
Baca juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami, Apa Saja?
Cara menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi sebaiknya segera diatasi karena bisa menyebabkan perlemakan hati, gejala stroke, termasuk disfungsi ereksi.
Dilansir dari laman resmi Kemenkes, berikut cara menurunkan kolesterol:
- Kurangi makanan yang mengandung lemak
- Berhenti merokok
- Batasi konsumsi minuman beralkohol
- Berolahraga secara rutin.
Baca juga: Termasuk Opor, Berikut 5 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.