KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC Bill Gates yang saat ini sedang dikembangkan untuk dunia.
Rencana tersebut disambut baik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuannya dengan Bill Gates itu di Istana, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Meski demikian, hal tersebut menuai polemik dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat Tanah Air.
Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari rencana uji vaksin TBC Bill Gates di Indonesia?
Baca juga: Menkes Pastikan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Aman, Bukan Jadi Kelinci Percobaan
Apa itu vaksin TBC Bill Gates?
Vaksin TBC Bill Gates yang rencananya akan diuji coba di Indonesia adalah vaksin yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline atau GSK dan Aeras.
Pembuatan vaksin tersebut dilakukan dengan dukungan Bill & Melinda Gates Foundation dan Wellcome Trust.
Vaksin TBC buatan Bill Gates saat ini sudah melewati uji praklinis fase 1 dan fase 2 yang berfokus pada keamanan dan dosis.
Baca juga: Uji Coba Vaksin TBC Milik Bill Gates di Indonesia, Peneliti: Sudah Dijamin Aman
Dalam pengujian fase 2b, vaksin TBC Bill Gates menunjukkan efikasi 50 persen dalam mencegah perkembangan TBC aktif pada orang yang sudah terinfeksi laten TBC (positif TBC laten).
Ini merupakan capaian besar karena belum ada vaksin dewasa TBC baru selama lebih dari 100 tahun sejak BCG.
Apakah vaksin TBC Bill Gates aman?
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof Tjandra Yoga Aditama, menyatakan bahwa uji coba vaksin TBC Bill Gates terjamin keamanannya.
Menurutnya, seluruh penelitian mengenai vaksin harus melalui tiga fase uji klinis sebelum dapat digunakan secara luas.
Jika sudah masuk fase 3, secara ilmiah sudah dapat dijamin bahwa vaksin ini aman dan tinggal dilihat efektivitasnya.
Baca juga: Saat Rencana Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia Mendapat Penolakan Warganet...
Sejalan dengan itu, epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut bahwa vaksin TBC Bil Gates sudah diujicobakan ke manusia.
Vaksin TBC saat ini telah masuk fase 3, yaitu vaksin M72/AS01E yang sudah pernah diuji ke manusia, termasuk pada fase 1 dan 2 sebelumnya.
Fase 3 adalah tahap lanjutan uji klinis pada manusia yang biasanya melibatkan ribuan hingga puluhan ribu peserta untuk memastikan efikasi, keamanan, dan efek samping.
Baca juga: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Buatan Bill Gates, Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
Apa keuntungan pengujian vaksin TBC di Indonesia?
Dicky Budiman menyampaikan, Indonesia akan diuntungkan jika menjadi lokasi pengembangan uji coba vaksin TBC buatan Bill Gates.
Keuntungan pertama, Indonesia bakal menjadi salah satu negara pertama yang mendapat akses ke vaksin TB terbaru yang lebih berhasil, dengan catatan jika uji coba berhasil.
Kedua, akan ada peningkatan kapasitas riset. Momentum ini bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kapasitas penelitian medis di Indonesia termasuk genomik dan lain sebagainya.
Baca juga: Kenapa Uji Coba Vaksin TBC Penting Dilakukan di Indonesia? Ini Kata Dokter Paru
Ketiga, dari sisi ekonomi dan kesehatan masyarakat, uji coba vaksin TB terbaru ini bisa mengurangi beban ekonomi negara akibat penyakit TBC.
Meski demikian, Dicky tidak menampik bahwa uji coba vaksin TBC buatan Bill Gates juga memiliki dampak negatif, mulai dari keamanan hingga risiko kesehatan.
Di mana lokasi pengujian vaksin TBC di Indonesia
Pengujian vaksin TBC Bill Gates akan dilakukan di lima negara, termasuk Indonesia, dan membutuhkan sekitar 20.000 partisipan.
Dari jumlah tersebut, Indonesia direncanakan akan menyumbang 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa.
Empat negara lainnya adalah Afrika Selatan (13.071 partisipan), Kenya (3.579 partisipan), Zambia (889 partisipan), dan Malawi (447 partisipan).
Baca juga: Kemenkes Beberkan Rencana Uji Vaksin TBC Bill Gates, Dilakukan di Institusi Medis Terkemuka
Kemenkes menyebut proses uji coba vaksin TBC Bill Gates nantinya akan dilaksanakan di beberapa institusi medis terkemuka.
Itu termasuk RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kemenkes memastikan seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia diawasi secara ketat oleh WHO, BPOM, Kementerian Kesehatan, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global.
Baca juga: Profil dan Pencapaian Bill Gates, Pemberi Hibah Rp 2,6 T untuk Indonesia
(Sumber: Kompas.com/Alinda Hardiantoro, Fatimah Az Zahra, Retia Kartika Dewi | Editor: Inten Esti Pratiwi, Resa Eka Ayu Sartika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.