Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Keaslian STNK dan BPKB Saat Beli Kendaraan Bekas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Cara cek keaslian STNK dan BPKB kendaraan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Cek keaslian STNK dan BPKB penting dilakukan bagi Anda yang membeli kendaraan mobil atau motor bekas.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penipuan terhadap dokumen BPKB dan STNK kendaraan bekas yang Anda beli.

Misalnya kasus pemalsuan dokumen BPKB dan STNK kendaraan yang terjadi di Sumatera Utara baru-baru ini.

Baca juga: BPKB Elektronik Berlaku Serentak Mulai Maret 2025, Untuk Kendaraan Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Di mana lebih dari 700 dokumen palsu disita dan beredar di tujuh provinsi, termasuk Riau, Jakarta, Banten, Bali, dan Jawa Timur.

Dokumen kendaraan palsu dibuat untuk mobil hasil sitaan kredit macet hingga mobil mewah yang didatangkan dari luar negeri.

Lantas, bagaimana cara mengecek keaslian BPKB dan STNK kendaraan?

Baca juga: Cara Aktifkan STNK yang Diblokir, Berikut Syarat dan Biayanya

Cara cek keaslian BPKB

BPKB atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor adalah buku yang diterbitkan oleh Satuan Lalu Lintas Polri sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor.

Berikut cara mengecek keaslian BPKB kendaraan:

  1. Periksa halaman cover BPKB. Pada dokumen yang asli menggunakan bahan yang lebih mengkilap sedangkan pada yang palsu warnanya lebih buram.
  2. Cek hologram di halaman pertama BPKB. Jika diterawang warnanya tetap abu-abu, berarti dokumen tersebut asli. Namun jika diterawang warnanya berubah menjadi kekuningan, dokumen tersebut hampir bisa dipastikan palsu.
  3. Teliti nomor seri di bawah hologram pada halaman pertama. Sampaikan nomor tersebut kepada pihak kepolisian lalu lintas untuk pengecekan. Namun, detail nomor seri tak bisa dipublikasikan kepada umum.
  4. Lihat di bagian identitas pemilik kendaraan. Pada BPKB palsu hanya mengubah data kendaraan saja sedangkan data pemilik kendaraan tidak berubah.
  5. Cermati halaman ke-14 BPKB, lambang Korlantas akan terlihat jika diterangi dengan sinar ultraviolet. Tekstur kertas agak kasar karena logo tersebut dibuat timbul. Pada BPKB palsu tekstur kertas rata.

Baca juga: Haruskah Pemilik Kendaraan Ganti STNK dan BPKB jika Pindah Alamat Rumah? Ini Kata Polisi

Cara cek keaslian STNK

STNK atau Surat Tanda Nomor Kendaraan adalah tanda bukti pendaftaran dan pengesahan kendaraan bermotor berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang terdaftar.

Berikut cara cek keaslian STNK kendaraan:

  1. Cocokkan data yang tertulis di STNK dengan fisik kendaran. Periksa mulai dari jenis kendaraan, merk, warna, kapasitas mesin, hingga nomor polisi.
  2. Cek tanda tangan dan cap yang ada pada STNK tersebut.
  3. Periksa Nomor Rangka yang ada pada kendaraan, nomor tersebut harus sama dengan yang ada di BPKB dan STNK. Untuk mengetahui Nomor Rangka, Anda bisa memeriksa di bagian bodi kendaraan.
  4. Periksa Nomor Mesin kendaraan. Nomor Mesin ada di kendaraan yakni pada bagian mesin. Tiap merk kendaraan memiliki letak Nomor Rangka dan Nomor Mesin yang berbeda-beda. Cek kesamaan dengan yang tercantum di BPKB dan STNK.
  5. Anda juga bisa membawa kendaraan ke Samsat untuk melakukan pemeriksaan keaslian dokumen.

Baca juga: Apakah Bisa Perpanjang STNK Sebelum Jatuh Tempo? Berikut Penjelasan Polisi

Demikian cara mengecek keaslian STNK dan BPKN ketika hendak membeli mobil atau motor bekas.

 

(Sumber: Kompas.com/Ruly Kurniawan | Editor: Aditya Maulana)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi