KOMPAS.com - Kolesterol tinggi biasanya menyebabkan rasa mengantuk atau pundak serta tengkuk terasa pegal.
Meski begitu, tubuh juga bisa memberikan "kode" bahwa kadar kolesterol melebihi batas normal lewat sejumlah tanda yang muncul di kaki.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kolesterol tinggi sebaiknya tidak diabaikan karena dapat menyebabkan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah sehingga terjadi sumbatan pada saluran pembuluh darah.
Kondisi tersebut dapat memicu serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi atau hipertensi, hingga perkapuran pembuluh darah.
Lalu, apa saja tanda kolesterol tinggi yang dirasakan di kaki?
Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Pagi Hari yang Sering Disepelekan, Apa Saja?
1. Kesemutan
Dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, salah satu tanda kolesterol tinggi adalah munculnya rasa kesemutan di bagian kaki.
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi D-3 Keperawatan UM Surabaya Suyatno Hadi Saputro mengatakan, kolesterol tinggi berhubungan dengan gangguan saraf tepi.
Kondisi tersebut menyebabkan akumulasi berbahaya dan endapan lain di dinding arteri atau aterosklerosis.
Suyatno menambahkan, kolesterol tinggi dapat berdampak buruk bagi tubuh dan bisa dirasakan oleh orang tua maupun remaja.
Baca juga: Jarang Disadari, Ini 5 Tanda Kolesterol Tinggi yang Terasa di Malam Hari
2. Kaki terasa nyeri
Suyatno menambahkan, kolesterol tinggi juga bisa memicu rasa nyeri di kaki.
Seseorang yang mengalami kolesterol tinggi akan merasakan gejala tersebut karena pembuluh darah arteri di kaki mengalami penyumbatan.
Kondisi itu membuat oksigen yang diangkut oleh darah tidak mencapai bagian tubuh lainnya.
“Hal ini yang membuat kaki terasa berat dan tubuh cepat lelah,” jelas Suyatno.
Suyatno juga menerangkan, seseorang dengan kolesterol tinggi juga kerap mengeluhkan kaki yang terasa terbakar.
Gejala lainnya adalah paha dan betis terasa sakit, terutama saat berjalan walau dalam jarak dekat.
Baca juga: 15 Air Rebusan yang Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
3. Kaki kram
Kaki kram dapat disebabkan oleh dehidrasi, kehamilan, atau duduk maupun berdiri dalam waktu yang lama.
Selain itu, kaki kram juga bisa dipicu oleh peningkatan kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Suyatno mengatakan, gejala yang satu ini dapat terjadi secara berkelanjutan di malam hari, terutama saat tidur.
Kram dapat dirasakan di bagian tumit, kaki bagian depan, maupun jari kaki.
Kondisi tersebut terjadi karena aliran darah menurun sehingga kadar oksigen berkurang.
Cara untuk mengatasi kram karena kolesterol tinggi adalah menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk.
Baca juga: Apa yang Dirasakan Tubuh Saat Kolesterol Tinggi?
4. Perubahan warna kulit dan kuku kaki
Anda sebaiknya tidak menyepelekan perubahan warna pada kulit kaki karena hal ini bisa memberi sinyal bahwa kolesterol tinggi.
Suyatno menjelaskan, perubahan warna tidak hanya terjadi di bagian kulit, tapi juga kuku.
Warna kulit berubah karena aliran darah berkurang atau kadar oksigen dalam darah mengalami penurunan.
Kondisi tersebut membuat sel yang berada di kaki atau kuku tidak memperoleh nutrisi yang cukup.
Di sisi lain, kurangnya kadar oksigen dan nutrisi juga berpotensi membuat kulit kering dan kuku kaki mengalami penebalan serta tumbuh lebih lambat.
Baca juga: 9 Makanan yang Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Apa Saja?
5. Kaki terasa dingin
Kaki terasa dingin secara terus-menerus walau cuaca sedang panas juga menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol melonjak.
Gejala yang satu ini dapat dirasakan di salah satu kaki atau kedua kaki sekaligus.
Rasa dingin pada kaki timbul karena aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi menuju tubuh bagian bawah berkurang.
Baca juga: 12 Air Rebusan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Usai Konsumsi Santan
6. Luka di kaki susah sembuh
Kolesterol tinggi sebaiknya tidak diabaikan karena berpotensi membuat luka di kaki susah atau lama sembuh.
Luka tidak kunjung sembuh karena aliran darah menuju kaki mengalami gangguan.
Terhambatnya darah membuat kaki mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi.
Pada gilirannya,luka di kaki berubah menjadi warna kecoklatan atau kehitaman karena jaringan mati.
Baca juga: Peneliti Ungkap, Makan Keju Bisa Bantu Wanita Turunkan Kolesterol Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.