Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Film Cannes 2025 Larang Para Tamu "Telanjang" di Red Carpet

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Valéry Hache/AFP
Festival Film Cannes 2020 belum akan ditunda walaupun pemerintah Perancis telah melarang acara dengan 1.000 orang peserta
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Festival Film Cannes 2025 menerapkan aturan yang melarang tamu undangan tampil "telanjang" selama red carpet. 

Peraturan itu tercantum dalam laman resmi festival film yang telah digelar selama 78 kali tersebut. Pihak penyelenggara menyampaikan bahwa peraturan itu diterapkan karena alasan kesopanan. 

Baca juga: 3 Komik Indonesia Tampil di Marché du Film Cannes 2025, Apa Saja?

Bukan hanya Red Carpet, Cannes juga melarang tamu undangannya berpakaian terlalu terbuka di area festival. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demi alasan kesopanan, ketelanjangan dilarang di Red Carpet, serta di area lain Festival," bunyi keterangan tersebut, dikutip Kompas.com, Selasa (13/5/2025). 

Selain pakaian "transparan" atau "tembus pandang", panitia juga melarang busana lebar, berujung lebar, dan apa saja yang menghalangi pergerakan sekitar. 

"Pakaian yang longgar, khususnya yang memiliki ujung besar, yang menghalangi arus lalu lintas tamu dan mempersulit akses tempat duduk di teater tidak diizinkan," lanjut keterangan tersebut. 

Pihak penyelenggara juga menegaskan bahwa tamu undangan yang tidak patuh dilarang mengikuti red carpet dan memasuki venue.

Di sisi lain, Cannes menganjurkan para hadirin datang dengan pakaian malam formal seperti tuksedo dan gaun panjang.

Meskipun begitu, mereka masih tetap mengizinkan tamu mengenakan "little black dress", gaun koktail, celana panjang berwarna gelap, dan atasan resmi dengan celana panjang hitam, serta sepatu formal. 

Dengan adanya perubahan peraturan tentang gaya berbusana para tamu, perhatian dan banyak pertanyaan bermunculan. 

Apalagi, perubahan itu diterapkan hanya sehari sebelum pembukaan Festival Film Cannes ke-78, pada Selasa (13/5/2025) waktu setempat. 

Apa alasan panitia menerapkan peraturan ini?

Larangan "telanjang" di Festival Film Cannes 2025 menarik atensi banyak pihak, termasuk media-media Barat.

Pertanyaan mengapa pihak penyelenggara menerapkan larangan ini bermunculan. Salah satunya, sejauh apa batasan dari "ketelanjangan" yang dimaksud. 

Namun, pihak Cannes menegaskan bahwa peraturan itu bukan untuk mengatur gaya berpakaian melainkan disesuaikan dengan peraturan hukum Prancis. 

"Tujuannya bukan untuk mengatur busana semata, tetapi untuk melarang ketelanjangan penuh di karpet merah, sesuai dengan kerangka kelembagaan acara dan hukum Prancis," kata perwakilan pers Festival Film Cannes, kepada AP News, Selasa (13/5/2025). 

Perubahan peraturan dalam festival bergengsi di dunia perfilman ini lantas dihubungan dengan tren pakaian "tipis dan telanjang" yang dibawa para pesohor dunia.

Dalam hal ini, penampilan Bianca Censori di Grammy Awards beberapa waktu lalu pun diduga memicu munculnya peraturan tersebut. 

Untuk diketahui, istri Kanye West itu tampil dengan pakaian transparan yang kontroversial saat menghadiri red carpet acara penghargaan musik tersebut.

Baca juga: Mengapa Red Carpet Sering Dipakai Menyambut Tamu Penting? Ini Sejarahnya

Dilansir dari CNN, Senin (12/5/2025), beberapa tren gaun tipis dari beberapa pesohor sempat meramaikan Festival Film Cannes 2024. 

Tahun lalu, model Bella Hadid hadir dengan gaun halter-neck berbahan tipis dan berwarna cokelat pasir dari Saint Laurent pada gelaran red carpet. 

Selain itu, fotografer Nadia Lee Cohen juga mengenakan gaun rajut tembus pandang dari Saint Laurent saat menghadiri premiere film "The Shrouds". 

Beberapa waktu kemudian, aktris Vicky Krieps juga mengenakan gaun transparan dari desainer Armani Prive dalam rangkaian festival tersebut. 

Munculnya peraturan baru ini membuat beragam gaya para pesohor dinantikan oleh publik. 

Baca juga: Hollywood Sekarat, Trump Kenakan Tarif 100 Persen untuk Film Asing

Beberapa film Indonesia akan hadir Festival Film Cannes 

Terlepas dari peraturan berbusana Festival Film Cannes 2025, Indonesia kembali aktif berpartisipasi aktif dalam helatan tersebut. 

Kementerian Kebudayaan akan menghadirkan Paviliun Indonesia di Marche du Film, pasar film terbesar dunia dalam acara tersebut. 

"Saya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama insan perfilman, sutradara, produser, aktor, penulis, animator, teknisi, hingga pekerja kreatif lain yang bekerja sepenuh hati membangun jembatan budaya Indonesia dan dunia melalui sinema," kata Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dalam konferensi pers, Selasa (6/5/2025), dikutip dari Kompas.com

Berikut daftar film yang akan ditayangkan dalam Marche du Film Cannes Film Festival 2025:

  1. Ikatan Darah
  2. Timur
  3. Jumbo
  4. Pangku
  5. Monster Pabrik Rambut
  6. The Morning Journey
  7. Rose Pandanwangi
  8. Renoir
  9. Tiga IP komik JAFF Market yang akan dibuatkan film layar lebar. 

(Sumber: Kompas.com/Ady Prawira Riandi | Editor: Tri Susanto Setiawan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi