Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mandi Bisa Bantu Atasi Depresi? Ini Penjelasan Pakar

Baca di App
Lihat Foto
Dok. iStockPhoto
Ilustrasi mandi.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai oleh perasaan sedih yang berlangsung lama dan hilangnya minat terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. 

Dalam kehidupan sehari-hari, depresi dinilai mengganggu berbagai aktivitas, contohnya seperti kesulitan untuk fokus dalam menyelesaikan pekerjaan.

Depresi umumnya terjadi di kalangan remaja hingga orang dewasa.

Saat ini, media sosial ramai dengan penjelasan mengenai solusi yang dinilai mudah dilakukan dalam mengatasi depresi, solusi tersebut adalah mandi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misalnya unggahan salah satu akun x, @a****mi berikut ini:

"You clearly never been there. Kalo pernah ngerasain depresi, orang tau betapa beratnya bangun utk mandi. Tp kalo udh mandi, dia jd mau makan, kalo udh makan, dia jd mau bales chat temennya, and so on. It's a chain reaction. Jadi, ya, kalian yg lg ada di fase depresi; mandi.”

Unggahan ini mendapat banyak respons dari warganet lain. Di sisi lain ini juga menimbulkan pertanyaan, benarkah mandi dapat membantu atasi depresi? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua


Psikolog benarkan mandi bisa bantu atasi depresi

Psikolog dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani Subardjo membenarkan bahwa mandi dapat membantu mengatasi depresi.

“Mandi yang biasa kita lakukan sehari 2 kali, dapat membantu mengatasi depresi,” ujar Ratna ketika dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (11/5/2025).

Lebih lanjut, Ratna menjelaskan bahwa depresi adalah suatu kondisi mental yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati atau dilakukan orang-orang.

Depresi juga dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang serta dapat berdampak pada kualitas hidup dan hubungannya dengan orang lain.

Baca juga: Pertengkaran Orangtua Bikin Anak Lakukan Kenakalan, Ini Penjelasan Psikolog

Bagaimana mandi dapat bantu atasi depresi?

Ratna memberikan contoh seseorang yang mandi dengan menggunakan air hangat.

“Air hangat yang digunakan untuk mandi dapat membantu melepaskan ketegangan otot dan mengurangi,” jelas Ratna.

Selain itu, air hangat juga dapat membantu meningkatkan perasaan relaksasi dan mengurangi gejala depresi.

Namun, penggunaan air hangat pun tak harus selalu dilakukan. Untuk mengatasi depresi, seseorang juga dapat mandi dengan air dingin.

“Mandi juga dapat mempengaruhi kerja endorfin,” tambah Ratna.

Endorfin adalah hormon yang terkait dengan perasaan bahagia dan relaksasi. Endorfin dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi.

Baca juga: Ramai Istilah Delayed Gratification di Media Sosial, Psikolog Sebut Bisa Atasi Sifat Konsumtif

“Selain itu, mandi juga dapat menyehatkan tubuh dan sebagai bentuk self-care yang membantu seseorang untuk merasa lebih baik dengan dirinya sendiri,” jelasnya.

Mandi dapat menjadi langkah kecil yang dapat membantu penderita depresi untuk memulai proses pemulihan.

Namun, Ratna juga menegaskan bahwa mandi tidak dapat menjadi obat atau bentuk terapi seseorang yang terkena depresi.

“Perlu diingat bahwa mandi tidak dapat menggantikan pengobatan atau terapi yang tepat untuk depresi. Jika gejala depresi dirasa kuat, tetap perlu datang ke profesional/Psikolog/Psikiater,” tegas Ratna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi