KOMPAS.com - Kata sandi atau password pribadi merupakan kunci penting yang menyangkut keamanan data dan akun seseorang dalam dunia digital.
Saat ini, dunia digital semakin mudah diakses oleh siapa pun. Sehingga kemungkinan akun diretas dan data pribadi bocor semakin mudah serta bisa terjadi kapan pun tanpa disadari.
Oleh karena itu, pemilik akun perlu “memelihara” kata sandi pribadi masing-masing agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Baca juga: 10 Miliar Kata Sandi Bocor dan Diunggah di Forum Hacker, Jadi Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa
Tips merawat kata sandi
Kata sandi diibaratkan seperti sikat gigi, di mana kita harus memilih yang paling bagus, menggantinya secara berkala, dan jangan berbagi dengan siapa pun.
Dikutip dari Instagram indonesiabaik.id, berikut ini penjelasan tips penggunaan password agar tidak mudah dibobol:
1. Pilih yang paling bagusPemilik akun disarankan untuk menggunakan kata sandi dengan suku kata yang umum.
Sebaiknya, gunakan campuran huruf, angka, tanda baca, dan simbol tipografi (@!*&%) agar sulit ditebak dan dirangkai oleh peretas.
Selain itu, jangan gunakan kata sandi atau password yang sama di semua platform dan perangkat pengguna.
Baca juga: Cara Membuat Stiker WhatsApp Pakai Fitur Meta AI
2. Ganti secara berkalaPemilik akun direkomendasikan untuk tidak menggunakan default password yang disediakan penyedia layanan.
Oleh karena itu, segera ganti default password dengan kata sandi yang hanya diketahui oleh pemilik akun.
Sebaiknya selalu ganti (refresh password) pada perangkat, gawai, atau akun yang dimiliki secara periodik (30, 60, atau 90 hari sekali).
3. Jangan berbagi dengan siapa punKata sandi merupakan “gembok pintu masuk” menuju akun atau data pribadi yang sifatnya privasi bahkan rahasia.
Sehingga, pemilik akun jangan pernah berbagi password pribadi tersebut dengan siapa pun. Dijaga baik-baik kata sandi masing-masing agar tidak diketahui oleh siapa pun.
Pemilik akun juga jangan menyimpan kata sandi secara sembarangan di tempat yang bisa diakses umum atau orang lain.
Baca juga: Cara Membuat Gambar Animasi Pakai Meta AI di Chat WhatsApp
Daftar kata sandi paling mudah dibobol
Perusahaan keamanan digital, NordPass mengungkapkan sejumlah kata sandi atau password di Indonesia yang paling mudah dibobol.
Mereka menggunakan metode dengan meninjau dan menganalisis basis data sebesar 2,5 TB yang diambil dari berbagai sumber, termasuk di dark web.
Hasilnya, NordPass menemukan ada 20 password dengan tingkat keamanan rendah yang banyak digunakan di Indonesia.
Berikut ini 20 kata sandi pribadi yang paling umum digunakan di Indonesia dan mudah dibobol, sehingga sebaiknya jangan dipakai:
- 123456, dipakai sebanyak 33.119 kali, dibobol kurang dari sedetik
- 12345, dipakai sebanyak 13.994 kali, dibobol kurang dari sedetik
- qwerty123, dipakai sebanyak 13.690 kali, dibobol kurang dari sedetik
- 12345678, dipakai sebanyak 13.130 kali, dibobol kurang dari sedetik
- qwerty1, dipakai sebanyak 11.717 kali, dibobol kurang dari sedetik
- 123456789, dipakai sebanyak 9.371 kali, dibobol kurang dari sedetik
- bismillah, dipakai sebanyak 3.796 kali, dibobol kurang dari sedetik
- 1234567890, dipakai sebanyak 3.647 kali, dibobol kurang dari sedetik
- password, dipakai sebanyak 3.334 kali, dibobol kurang dari sedetik
- qwerty, dipakai sebanyak 3.177 kali, dibobol kurang dari sedetik
- 1234567, dipakai sebanyak 2.766 kali, dibobol kurang dari sedetik
- santoso7, dipakai sebanyak 2.584 kali, dibobol 51 detik
- rahasia, dipakai sebanyak 2.535 kali, dibobol 17 menit
- Qwerty123, dipakai sebanyak 2.330 kali, dibobol kurang dari sedetik
- Qwerty1234, dipakai sebanyak 1.869 kali, dibobol kurang dari sedetik
- admin, dipakai sebanyak 1.792 kali, dibobol kurang dari sedetik
- Qwerty123!, dipakai sebanyak 1.790 kali, dibobol dua detik
- indonesia, dipakai sebanyak 1.779 kali, dibobol sehari
- Qwerty1!, dipakai sebanyak 1.660 kali, dibobol dua detik
- sayang, dipakai sebanyak 1.631 kali, dibobol kurang dari sedetik.
Baca juga: Lupa Password Instagram? Begini Cara Mengatasinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.