Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Jonatan Christie Mundur dari Pelatnas PBSI, Ada Apa?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/FAUZAN
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok saat melawan tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). Jonatan Christie berhasil melaju ke semifinal usai menang 17-21, 21-13 dan 21-11. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie mengungkap alasan keluar dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung.

Kabar Jonatan Christie mundur disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI Taufik Hidayat di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Taufik mengatakan, langkah Jonatan mundur juga diikuti oleh pebulutangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

Meski keluar dari Pelatnas, kedua pebulutangkis tersebut tetap menjadi keluarga PBSI dan masih berada di bawah naungan federasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“PBSI menghormati keputusan ini karena kami melihat tanggung jawab Jojo (Jonatan) dan Chico tidak hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai manusia seutuhnya. Inilah bentuk kedewasaan dan profesionalisme yang kami hargai,” ujar Taufik dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/5/2025).

“Kami juga menilai bahwa dalam pendekatan ini, PBSI tetap hadir dalam bentuk koordinasi teknis, pembinaan, dan dukungan penuh untuk setiap pertandingan yang Jojo dan Chico wakili atas nama Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Tanggapan PBSI soal Medali Indonesia Masters 2025 Milik Jonatan Christie yang Rusak

Alasan Jonatan Christie mundur

Jonathan mengatakan, keputusan mundur dari Pelatnas sudah melalui pertimbangan yang matang.

Ada beberapa alasan pribadi maupun profesional yang membuat pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut hengkang.

Salah satunya alasan yang mendorong Jojo mundur adalah hasil kurang memuaskan di Olimpiade Paris 2024.

Menurut Jonatan, ajang tersebut juga menjadi titik refleksi dalam kariernya di dunia bulutangkis.

“Kalau boleh cerita sedikit, sebenarnya awal ini bermula setelah Olimpiade Paris,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (15/5/2025).

“Kami semua sudah komitmen dan berusaha maksimal, tapi hasilnya belum sesuai harapan. Saya pribadi cukup kecewa,” tambahnya.

Baca juga: Peringkat Jonatan Christie dan Fajar/Rian Usai Juara All England 2024

Kekecewaaan tersebut mendorong Jonatan untuk mundur secara total dari dunia bulutangkis.

Tetapi, ia memutuskan untuk bertahan sebagai atlet setelah berdiskusi dengan pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekat.

Jonathan kemudian mengajukan permohonan kepada PBSI untuk menjalani model latihan profesional berbasis klub sejak akhir 2024.

PBSI dan Jonatan lalu sepakat bahwa Piala Sudirman 2025 menjadi turnamen terakhirnya sebagai bagian dari Pelatnas Cipayung.

“Dari rumah saya ke Cipayung jaraknya cukup jauh dan membutuhkan penyesuaian. Saya memberanikan diri menyampaikan keinginan untuk menjadi pemain profesional,” ungkap Jonathan.

“Di mana pun saya berlatih, saya tetap membawa nama Indonesia,” tambahnya.

Setelah memutuskan mundur, Jonathan mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah menerima dan mendukung keputusannya.

Ia juga berharap kolaborasi dengan PBSI tetap berjalan demi prestasi bulutangkis Tanah Air.

Baca juga: Final Indonesia Masters 2025, Head to Head Jonatan Christie Vs Kunlavut Vitidsarn

Jonatan tetap bisa memperkuat Timnas Indonesia

Meski Jonathan sudah mundur, Taufik memastikan bahwa juara All England 2024 ini tetap akan memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi.

Hal tersebut juga berlaku untuk Chico yang mengikuti langkah Jonatan keluar dari Pelatnas.

“Mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari keluarga besar PBSI,” tandas Taufik.

Jonatan juga mengatakan, keputusannya mundur dari Pelatnas bukanlah perpisahan, melainkan bagian dari proses adaptasi dan pengembangan diri.

Ia yakin bahwa dengan pola latihan yang lebih fleksibel, dirinya bisa terus meningkatkan performa dan tetap memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

“Saya tumbuh dan besar di PBSI. Jiwa saya ditempa di pelatnas, dan saya akan selalu membawa semangat itu di manapun saya berada,” katanya.

“Saya ingin menegaskan bahwa komitmen saya untuk membela Indonesia tetap utuh, sama kuatnya, dan tidak berubah,” pungkas Jonathan.

Baca juga: Tempati Rangking 6 Bulu Tangkis Dunia, Ini Profil Jonatan Christie

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi