KOMPAS.com - Arkeolog temukan makam bangsawan mesir kuno berusia 4.400 tahun milik seorang pangeran yang dilengkapi dengan sebuah pintu palsu raksasa berwarna merah muda.
Pintu palsu di makam pangeran Mesir tersebut dirancang untuk memungkinkan arwah sang pangeran keluar masuk dunia orang mati.
Makam tersebut diketahui milik seorang pangeran bernama Userefre atau Waser Ef Re, yang merupakan putra Raja Userkaf.
Raja Userkaf (juga dikenal sebagai Wserkaf) sendiri dikenal sebagai pendiri atau firaun yang memerintah pada awal dinasti ke-5 Mesir, sekitar tahun 2465 hingga 2458 SM.
Penemuan tersebut turut memberikan kontribusi besar dalam mengungkap rahasia baru dalam perjalanan sejarah peradaban Mesir kuno.
Lantas seperti apa makam bangsawan mesir kuno berusia 4.400 tahun itu?
Baca juga: Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika
Wujud makam bangsawan mesir kuno berusia 4.400 tahun
Dilansir dari Live Science, Jumat (25/4/2025), makam tersebut terletak di kawasan arkeologi Saqqara, Provinsi Giza.
“Sebelum penemuan ini, kami bahkan belum mengetahui keberadaannya,” ujar Ronald Leprohon, profesor emeritus egyptology dari University of Toronto yang tidak terlibat langsung dalam penemuan tersebut.
Ia menambahkan bahwa nama sang pangeran kemungkinan memiliki arti “Re yang kuat”, mengacu pada dewa Matahari Mesir kuno, Re (atau Ra).
Menurut pernyataan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, pintu palsu raksasa yang menjadi bagian dari makam tersebut dibuat dari granit merah muda dengan tinggi sekitar 4,5 meter dan lebar 1,2 meter.
Dalam tradisi Mesir kuno, pintu palsu umum ditemukan di makam karena diyakini sebagai jalur bagi arwah untuk keluar-masuk alam kehidupan dan kematian sebagaimana dijelaskan oleh Metropolitan Museum of Art di New York.
Baca juga: Arkeolog Temukan Harta Karun di Makam Kuno yang Belum Tersentuh Sama Sekali
Para arkeolog menyoroti keistimewaan ukuran dan material pintu tersebut.
“Ini adalah temuan pertama dari jenis pintu palsu seperti ini yang ditemukan di kawasan Saqqara,” kata Zahi Hawass, mantan menteri purbakala yang memimpin proses pemilihan.
Dilansir dari Fox News (11/5/2025), penemuan ini tercatat sebagai kali pertama jenis pintu seperti itu berhasil ditemukan, berdasarkan pernyataan resmi.
Dalam unggahan Facebook itu disebutkan bahwa pintu tersebut dipenuhi ukiran hieroglif (ukiran suci) yang mencantumkan nama serta gelar sang pangeran.
Ia digambarkan sebagai seorang pangeran turun-temurun, gubernur daerah Buto dan Nekheb, juru tulis kerajaan, menteri, hakim, dan pendeta yang melantunkan mantra.
Baca juga: Arkeolog Temukan Botol Minuman Ringan Era Victoria yang Belum Terbuka
Arkeolog juga temukan patung Raja Djoser
Menurut laporan New York Post, Senin (12/5/2025), di makam tersebut para arkeolog juga menemukan patung Raja Djoser, sang istri, serta 10 putrinya, lengkap dengan meja granit merah yang memuat daftar persembahan pemakaman.
Selain itu, ditemukan pula sebuah patung granit hitam berukuran besar dan pintu masuk makam tambahan yang terbuat dari granit merah muda.
Menurut unggahan Facebook yang diterjemahkan dari bahasa Arab ke Inggris, di sebelah utara ambang pintu ditemukan sebuah penemuan unik pertama di wilayah Saqqara berupa 13 patung granit merah muda yang duduk di bangku berpunggung tinggi.
Di antara patung-patung itu terdapat arca istri yang posisinya lebih tinggi dan arca pemilik makam yang duduk di tengah. Sementara di sebelah kiri berdiri dua buah arca tanpa kepala.
Di bagian depan ditemukan juga sebuah arca granit hitam terbalik dengan tinggi sekitar 1,35 meter.
Baca juga: Arkeolog Temukan Kuburan Masal Prajurit Romawi di Bawah Lapangan Sepak Bola
Pemerintah Mesir apresiasi arkeolog ungkap rahasia baru
Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, Sherif Fathy, menyampaikan kegembiraannya atas penemuan makam tersebut.
Ia menuturkan bahwa temuan ini memberikan kontribusi besar dalam membuka tabir rahasia baru dari salah satu periode yang sangat penting dalam perjalanan sejarah peradaban Mesir kuno.
Penemuan terbaru ini menjadi salah satu dari sejumlah temuan penting tentang Mesir kuno yang berhasil terungkap sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, pada bulan Maret, para arkeolog juga mengumumkan penemuan sebuah kompleks pertambangan berusia sekitar 3.000 tahun yang mencakup rumah kuno, bengkel, serta fasilitas pemandian.
Dalam sebuah penemuan yang lebih mengesankan, seorang arkeolog dari Universitas Pennsylvania berhasil menemukan kembali makam seorang firaun Mesir yang sebelumnya tak dikenal dan telah lama hilang.
Baca juga: Arkeolog Temukan Makam Firaun yang Memerintah Mesir 3.500 Tahun Laluq
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.