Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Perut, Pemuda India Operasi Dirinya Sendiri Berbekal YouTube, Berakhir Suka atau Duka?

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/ijeab
Pria di India melakukan operasi pada perutnya sendiri dengan menonton tutorial video di YouTube.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Seorang pria dari Vrindavan, Uttar Pradesh, India, dilaporkan melakukan operasi pembedahan tanpa bantuan dokter untuk mengatasi sakit perut yang dialaminya.

Kejadian itu bermula ketika pria bernama Raja Babu (32) tersebut mengalami sakit perut selama beberapa hari, yang ia yakini terkait dengan operasi usus buntu sebelumnya.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, rasa sakit yang ia alami tak kunjung mereda.

Dirasa tidak menemukan solusi setelah berkonsultasi dengan beberapa dokter, ia memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari India Today (20/3/2025), setelah menonton beberapa video di YouTube, dia membeli obat-obatan dan perlengkapan dari toko medis.

Setelah itu, Raja Babu mencoba operasi dirinya sendiri dengan menggunakan teknik yang dipelajarinya dari YouTube.

Adapun yang dia lakukan adalah memotong dan menjahit perutnya menggunakan pisau bedah, benang jahit, jarum, dan suntikan anestesi yang dibeli dari pasaran.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Usus Buntu yang Sering Disepelekan, Kenali Sebelum Terlambat


Operasi dilakukan di kamarnya

Pada Rabu (19/5/2025), Raja Babu mengunci diri di kamarnya dan mulai melakukan operasi.

Dikutip dari The Economic Times (21/3/2025), dengan berbekal suntikan anestesi, pria berusia 32 tahun itu kemudian membuat sayatan sepanjang tujuh inci di perutnya.

Operasi yang dilakukan sendiri ini berubah menjadi lebih buruk ketika luka yang dalam menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan pendarahan hebat.

Menyadari situasi tersebut, Raja Babu mencoba menjahit lukanya sendiri. 

Setelah beberapa saat, ketika efek anestesi hilang dan pendarahannya tak berhenti, ia mulai mengalami rasa sakit yang hebat dan kemudian berteriak.

Keluarganya yang mendengar terikan Raja Babu segera membawanya ke rumah sakit distrik Mathura, di mana dokter segera menyadari bahwa ia dalam kondisi kritis.

Setelah penilaian cepat, dia dipindahkan ke rumah sakit yang lebih lengkap di Agra. Ia masih dalam kondisi serius hingga Kamis.

"Raja Babu membuat sayatan berukuran tujuh kali satu sentimeter di sisi kanan perutnya. Ia juga menjahit lukanya sendiri dengan 10-12 jahitan yang salah," kata petugas medis di rumah sakit tersebut, Shashi Ranjan.

"Setelah memberinya jahitan yang tepat, ia dipindahkan ke Agra untuk perawatan lebih lanjut," tambahnya.

Baca juga: 6 Makanan yang Bisa Memicu Radang Usus Buntu, Apa Saja?

Dokter imbau untuk tidak mengambil tindakan medis sendiri

Dokter di rumah sakit tersebut mengatakan, Raja Babu untungnya hanya memotong lapisan atas perutnya, sehingga organ dalamnya tidak terluka.

"Pemuda ini, yang mencoba mengoperasi perutnya dengan cara memotongnya, ia dirawat di Rumah Sakit Gabungan Distrik Vrindavan ketika kondisinya memburuk keesokan harinya," ujarnya, dikutip dari Indian Express (25/3/2025).

Menanggapi kejadian tersebut, dokter memperingatkan agar tidak melakukan pengobatan sendiri dan operasi sendiri.

"Banyak orang berasumsi bahwa setelah menonton beberapa video daring yang dibagikan oleh para ahli, mereka dapat melakukan segalanya, termasuk mengobati diri sendiri, tanpa memerlukan bantuan profesional. Namun, ini bisa sangat berbahaya," kata konsultan senior, penyakit dalam di Gleneagles Hospital Parel Mumbai, Manjusha Agarwal.

Ia mengatakan, melakukan operasi sendiri atau mengonsumsi obat-obatan tertentu tanpa berkonsultasi dengan dokter dapat menyebabkan efek samping seperti infeksi, pendarahan berlebihan, kerusakan permanen, dan bahkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Dalam kasus yang parah, hal itu bahkan juga dapat berakibat fatal.

Selain itu, kata Agarwal, prosedur medis seperti pembedahan membutuhkan pelatihan bertahun-tahun, alat yang tepat, dan lingkungan yang steril.

“Anda tidak bisa hanya mempelajari prosedur pembedahan hanya dengan menonton tutorial online. Beberapa orang mencoba bereksperimen dengan diri mereka sendiri untuk menghindari kunjungan ke rumah sakit atau menghemat uang, tetapi risiko pengobatan sendiri jauh lebih tinggi," kata Agarwal.

"Hanya karena sesuatu yang berhasil untuk seseorang dalam video online tidak berarti itu aman untuk Anda,” sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: the times of india, Indian Express, India Today
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi