Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn, 22 Orang Terluka

Baca di App
Lihat Foto
GETTY IMAGES NORTH AMERICA/STEPHANIE KEITH via AFP
Tiang kapal Cuauhtemoc milik Angkatan Laut (AL) Meksiko patah setelah menabrak jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat, Sabtu (17/5/2025) malam waktu setempat. Insiden ini membuat 22 orang di kapal luka-luka, tiga di antaranya kritis. Kronologi Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kapal milik Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat pada Sabtu (17/5/2025) waktu setempat.

Wali Kota New York City, Eric Adams mengatakan, insiden tersebut menyebabkan 22 orang terluka dan 3 lainnya dalam kondisi kritis.

Belasan korban terluka itu akibat berdiri di tiang kapal saat tabrakan terjadi. Meski demikian, kepolisian setempat mengatakan tidak ada korban yang jatuh ke air.

"Tidak seorang pun jatuh ke air. Mereka semua terluka di dalam kapal," kata seorang pejabat polisi, dikutip dari Reuters, Minggu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebutkan bahwa kapal Angkatan Laut Meksiko itu mengangkut 277 penumpang.

Saat ini seluruh korban di dalam kapal telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.

Sementara, jembatan Brooklyn yang menjadi ikon sekaligus penghubung jalur utama antara Manhattan dan Brooklyn tidak mengalami kerusakan apa pun.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pembangunan Jembatan Brooklyn yang Menewaskan Banyak Orang

Kronologi kapal AL Meksiko tabrak jembatan Brooklyn

Diberitakan BBC, sebuah rekaman menampilkan detik-detik kapal Angkatan Laut Meksiko menabrak Jembatan Brooklyn di New York, Sabtu.

Laporan menunjukkan, kapal milik Angkatan Laut Meksiko itu dihiasi lampu dan bendera raksasa saat melintasi Jembatan Brooklyn dalam rangka kunjungan.

Kapal Cuauhtemoc yang memiliki panjang 90 meter dan lebar 12 meter itu memiliki tiang-tiang yang menjulang tinggi.

Tiang-tiang kapal Cuauhtemoc itu menabrak jembatan ketika berlayar melintasi bawah Jembatan Brooklyn.

Baca juga: Salip AS, Rusia dan China Sepakati Reaktor Nuklir di Bulan

Beberapa bagian dari tiang-tiang kapal dilaporkan jatuh ke dek.

Sementara itu, penjaga pantai New York menyatakan, kapal kehilangan bagian atas dari dua tiang kapal dan mengalami kerusakan pada bagian atas kapal akibat tabrakan.

Pihak Angkatan Laut Meksiko memastikan akan menyelidiki insiden ini.

Sebagai informasi, kapal Cuauhtemoc kali pertama berlayar pada 1982. Hampir setiap tahunnya, kapal tersebut berlayar pada akhir kelas di sekolah militer angkatan laut untuk menyelesaikan pelatihan taruna.

Tahun ini, kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Acapulco, Meksiko, pada 6 April dengan membawa 277 orang di dalamnya.

Baca juga: Saat Hakim New York Usir AI-Avatar dari Ruang Sidang

Warga diimbau hindari area Jembatan Brooklyn

Dalam video yang beredar di media sosial, orang-orang yang melewati area Jembatan Brooklyn berlarian ketakutan saat kapal besar itu menabrak jembatan dan berbelok ke arah dermaga.

Namun, beberapa kerumunan lainnya justru menyaksikan insiden tersebut.

Padahal, polisi New York mengatakan kepada warganya untuk menghindari area Jembatan Brooklyn, Pelabuhan South Street di Manhattan, dan Dumbo di Brooklyn.

“Perkirakan akan ada lalu lintas yang padat dan banyak kendaraan darurat di daerah sekitar,” kata departemen kepolisian kota dalam unggahannya di media sosial X.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi