KOMPAS.com - Tumor dan kanker sering kali disalah artikan sebagai satu kondisi yang sama, sebab keduanya memang saling berkaitan.
Tumor dan kanker adalah penyakit atau masalah medis yang berbahaya, namun keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Tumor adalah pembengkakan jaringan tubuh karena ketidaknormalan kondisi, menyebabkan munculnya kumpulan atau massa sel abnormal.
Baca juga: Tanda-tanda Tumor Otak di Kepala, Mata, dan Perut, Apa Saja?
Sementara kanker adalah jenis tumor yang disebut sebagai tumor ganas. Tumor dapat bersifat kanker (ganas) atau nonkanker (jinak).
Jadi, kumpulan sel yang membentuk massa jaringan abnormal disebut sebagai tumor, apabila massa tersebut termasuk tumor ganas, maka disebut sebagai kondisi kanker.
Sementara tumor jinak tidak disebut sebagai kanker. Meski demikian, baik tumor ganas maupun jinak tetap berpotensi mengancam jiwa.
Baca juga: 7 Tanda Kanker Darah yang Terlihat di Kulit, Apa Saja?
Tumor jinak
Tumor jinak, meski terkadang terasa nyeri dan berpotensi berbahaya, tidak memiliki ancaman risiko yang sama seperti tumor ganas.
Tumor jinak umumnya tidak menyerang dan menyebar, sementara tumor ganas (kanker) lebih mungkin bermetastasis, berpindah ke area tubuh lainnya, dan tumbuh lebih cepat.
Tumor jinak tidak bersifat kanker dan biasanya tidak mengancam jiwa, namun ia berkembang ketika sel tumbuh secara tidak normal, dan dapat terbentuk di mana saja dalam tubuh.
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya
Beberapa tumor jinak juga berpotensi menjadi kanker ketika sel-sel abnormal terus membelah secara tak terkendali, sehingga tetap perlu diawasi.
Terutama jika sel-sel yang tampak normal bereproduksi lebih cepat dari biasanya, atau sel-sel yang tampak abnormal bereproduksi lebih cepat dari biasanya.
Kanker atau tumor ganas
Tumor ganas terbentuk ketika sel kanker berkembang biak dan berkembang menjadi massa. Sel kanker dapat menyerang jaringan di dekatnya.
Sel kanker juga dapat terlepas dari tumor dan menyebar ke seluruh tubuh, dalam proses yang disebut metastasis.
Baca juga: 6 Gejala Kanker Prostat yang Bisa Dilihat Saat Aktivitas di Kamar Tidur hingga Kamar Mandi
Jenis kanker atau tumor ganas yang umum meliputi:
- Karsinoma: Tumor ganas ini berkembang di sel epitel, yang melapisi permukaan bagian dalam tubuh.
- Sarkoma: Tumor ganas ini terbentuk di tulang dan jaringan lunak dan berserat, termasuk tendon, ligamen, lemak, dan otot.
- Sel germinal: Kanker ini bermula di sel yang menghasilkan sel telur atau sperma. Kanker paling sering muncul di ovarium atau testis, tetapi dapat juga berkembang di perut, otak, atau dada.
- Blastoma: Blastoma terbentuk di jaringan embrio dan sel yang sedang berkembang di mata, otak, atau sistem saraf.
Baca juga: Beda Kanker Serviks Vs Kanker Rahim: Lokasi, Gejala, dan Penyebab
Beda kanker dan tumor
Jadi, perbedaan utama antara kanker dan tumor adalah pada kondisinya. Tumor adalah kondisi di mana ada kumpulan sel yang membentuk massa jaringan abnormal.
Sementara kanker adalah kondisi ketika sel abnormal tersebut menjadi tumor ganas. Secara umum, tumor dapat menjadi tumor jinak dan tumor ganas (kanker).
Baca juga: 5 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kanker Kandung Kemih
Berikut beberapa perbedaan sederhana tumor jinak dan tumor ganas (kanker):
Tumor jinak | Tumor ganas |
Tidak bersifat kanker | Bersifat kanker |
Jangan menyerang jaringan sekitar | Dapat menyerang jaringan sekitar |
Jangan menyebar ke bagian tubuh lainnya | Bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya |
Tumbuh perlahan | Tumbuh dengan cepat |
Tidak mungkin terulang kembali | Lebih mungkin untuk kambuh |
Memiliki bentuk yang halus dan teratur | Mungkin memiliki bentuk yang tidak rata |
Bergerak saat didorong | Jangan bergerak saat didorong |
Mungkin memerlukan atau tidak memerlukan perawatan | Membutuhkan perawatan |
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.