Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Ganas

Baca di App
Lihat Foto
AFP/TANNEN MAURY
Mantan presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam konferensi pers di Sofitel Hotel, Chicago, negara Bagian Illinois, 15 April 2025. Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Ganas Stadium 5
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (82) didiagnosis menderita kanker prostat.

Hal itu diumumkan oleh kantor pribadinya pada Minggu (18/5/2025).

“Pekan lalu, Presiden Joe Biden memeriksakan diri untuk mengetahui adanya nodul prostat setelah mengalami peningkatan gejala kemih,” kata kantor pribadinya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NBC News.

Juru bicara Biden mengatakan, pemeriksaan dilakukan setelah ditemukannya nodul kecil pada prostat saat menjalani pemeriksaan fisik rutin. Temuan tersebut memerlukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Salip AS, Rusia dan China Sepakati Reaktor Nuklir di Bulan

Hasil pemeriksaan lanjutan diumumkan pada Jumat (17/5/2025) dan menyatakan bahwa Biden menderita kanker prostat yang ditandai dengan skor Gleason 9 dengan metastasis ke tulang.

Metasis artinya kanker telah menyebar dari lokasi utama ke jaringan lainnya di dalam tubuh. Skor Gleason 9 berarti kanker ini lebih mungkin tumbuh dan menyebar dibandingkan kanker lainnya.

"Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon yang memungkinkan penanganan yang efektif," lanjut pernyataan tersebut.

Saat ini, mantan Presiden AS dan keluarga tengah meninjau pengobatan dengan dokter mereka.

Menurut sumber yang mengetahui pemikiran Biden dan keluarganya, Biden beserta keluarnya sedang bertemu dokter untuk mempertimbangkan berbagai pilihan pengobatan, termasuk perawatan hormon.

Baca juga: Joe Biden dan Donald Trump Saling Klaim Paling Berjasa atas Gencatan Senjata Gaza

Respons Donnald Trump soal penyakit Biden

Presiden AS Donald Trump dan ibu negara mengaku sedih setelah mendengar kabar bahwa Biden didiagnosis menderita kanker prostat.

Trump pun mendoakan agar mantan Presiden AS itu cepat pulih.

"Melania dan saya bersedih mendengar diagnosis medis terbaru Joe Biden," tulis Trump dalam sebuah unggahan akun pribadinya di media sosial Truth.

"Kami menyampaikan harapan terbaik dan terhangat kami kepada Jill dan keluarga, dan kami mendoakan Joe Biden agar cepat pulih," sambungnya.

Sementara itu, mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan, dia akan terus menjaga Biden dan berdoa setiap hari untuk kesembuhannya.

"Joe adalah seorang pejuang dan saya tahu dia akan menghadapi tantangan ini dengan kekuatan, ketangguhan, dan optimisme yang sama yang selalu mendefinisikan hidup dan kepemimpinannya. Kami berharap dia bisa sembuh total dan cepat,” tulis Harris melalui ungguhan pada akun pribadinya di X.

Baca juga: Beras di AS Tinggi Arsenik, Ini Bahaya dan Cara Mengurangi Paparannya

Apa itu kanker prostat?

Dikutip dari Mayo Clinic, kanker prostat adalah kondisi ketika sel kanker tumbuh pada prostat, kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani. Kelenjar ini berada tepat di bawah kandung kemih.

Sekitar 1 dari 8 pria didiagnosis kanker prostat menurut American Cancer Society.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi. Penyakit ini bisa ditemukan sejak dini tapi juga sering kali tumbuh secara perlahan.

Sebagian besar penderita kanker prostat dapat disembuhkan. Bahkan, jika kanker telah menyebar, masih banyak pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, meski tidak dipungkiri penyembuhannya lebih sulit.

Pada kasus yang dialami Biden, para ahli kanker prostat yang tidak terlibat dalam pengobatannya mengatakan bahwa penyakit itu kemungkinan besar bukan vonis mati bagi mantan Presiden AS.

Para ahli berpendapat, jika Biden merespons dengan melakukan pengobatan secara baik, penyakit itu dapat dikendalikan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Studi Terbaru: Ini 14 Jenis Kanker yang Meningkat di Kalangan Muda AS

Sebagian besar pria yang didiagnosis menderita kanker prostat bahkan tidak meninggal karena penyakit tersebut.

Kepala bagian genitourinari di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, Alan Tan mengatakan, pasien yang berusia 82 tahun, termasuk Biden, masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mencapai remisi dalam waktu setidaknya enam bulan dengan pengobatan.

Namun, Tan tak bisa memastikan berapa lama remisi akan berlangsung.

"Ini adalah hal yang paling umum yang saya lihat di klinik saya. Ini adalah onkologi genitourinari yang umum," kata dia.

Sementara, spesialis kanker prostat di Northwestern Medicine Chris George juga mengungkapkan hal yang sama.

Apabila Biden merespons kanker prostat dengan pengobatan, mantan Presiden AS itu bisa hidup selama bertahun-tahun karena pengobatan dapat mengendalikan penyakitnya.

Baca juga: Dulu Menolak, Joe Biden Kini Beri Grasi untuk Putranya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi