KOMPAS.com - Beberapa wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan masuk awal musim kemarau pada dasarian III (tanggal 20-31) atau akhir Mei 2025.
Analis Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng Zauyik mengatakan, sebagian wilayah Jateng secara umum sudah masuk musim kemarau mulai bulan ini.
Meski begitu, beberapa wilayah mengalami musim kemarau lebih awal, yakni Rembang, Pati dan Blora.
Sementara itu, wilayah di sekitar Jateng bagian tengah diprediksi mengalami awal musim kemarau paling akhir.
“Kondisi dinamika atmosfer musim kemarau ini adalah netral tidak terdampak aktivitas ENSO (El Nino dan la Nina),” jelas Zauyik kepada Kompas.com, Kamis (24/4/2025).
Baca juga: Mei Sudah Awal Kemarau, Kenapa Malam Hari Masih Hujan? Ini Penjelasan BMKG
“Namun, prediksi suhu muka air laut selama musim kemarau ini di wilayah Indonesia termasuk sekitar pulau Jawa hangat otomatis nanti di musim kemarau ada potensi hujan pada awal, puncak dan akhir musim kemarau,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas menyampaikan, kondisi atmosfer secara umum di DIY sudah masuk musim kemarau dan sebagian wilayah lainnya mengalami pancaroba atau peralihan.
Kepada Kompas.com, Kamis (24/4/2025), ia menjelaskan bahwa kondisi iklim saat musim kemarau diperkirakan netral sampai Oktober, November, dan Desember 2025.
Lalu, wilayah Jateng dan DIY mana saja yang akan masuk awal musim kemarau pada akhir Mei 2025?
Baca juga: Apakah Musim Kemarau 2025 Lebih Kering atau Basah? Ini Penjelasan BMKG
Wilayah Jateng dan DIY yang masuk awal musim kemarau akhir Mei 2025
Zauyik dan Reni merinci wilayah mana saja yang akan mengalami awal musim kemarau pada akhir Mei 2025.
Berikut daftarnya:
Wilayah Jateng yang masuk musim kemarau akhir Mei 2025:- Sebagian Kabupaten Brebes
- Sebagian Kabupaten Tegal
- Sebagian Kabupaten Cilacap
- Sebagian Kabupaten Banyumas
- Sebagian Kabupaten Purworejo
- Sebagian kecil Kota Magelang
- Sebagian kecil Kabupaten Kebumen
- Sebagian kecil Kabupaten Banjarnegara.
- Kabupaten Kulon Progo:
- Kapanewon Samigaluh
- Kapanewon Kalibawang.
Catatan: kapanewon adalah sebutan untuk kecamatan di wilayah DIY yang berada di tingkat kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Baca juga: Kemarau Bikin Cuaca Panas-Minim Angin seperti Dipanggang, Ini Penjelasan BMKG
Imbauan BMKG
BMKG memberikan sejumlah imbauan kepada masyarakat yang wilayahnya memasuki awal musim kemarau pada akhir Mei 2025.
Berikut imbauan BMKG:
- Melakukan penyesuaian jadwal tanam di wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau yang lebih awal atau lebih lambat, serta melakukan pemilihan varietas tahan kekeringan dan optimalisasi pengelolaan air pada wilayah yang diprediksi mengalami musim kemarau di bawah normal (lebih kering)
- Mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan, terutama di wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diprediksi akan mengalami musim kemarau dengan curah hujan di bawah normal dan secara klimatologis cenderung memiliki curah hujan rendah
- Mengantisipasi memburuknya kualitas udara, terutama di kota-kota besar, serta potensi terjadinya gangguan kenyamanan akibat fenomena udara panas dan lembap selama periode musim kemarau
- Menghemat dan mengelola pasokan air secara efisien untuk menjaga operasi pembangkit listrik tenaga air (PLTA), irigasi, dan kebutuhan air baku, terutama di wilayah dengan kemarau bawah normal atau lebih panjang
- Mengoptimalkan sumber air alternatif dan memastikan distribusi air yang efektif untuk menjaga ketersediaan air bagi kebutuhan masyarakat selama musim kemarau.
Baca juga: Ramai soal Pulau Jawa Terasa Panas dan Pengap Tanpa Awan, Berikut Penjelasan BMKG
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.