Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Vietnam Soroti Pemanggilan 32 Pemain Timnas Indonesia, Apa Kata Mereka?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ADIL NURSALAM
Dua pemain Oxford United di skuat Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan Ole Romeny merayakan gol kemenangan pada pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Media Vietnam Soroti 32 Pemain Timnas Indonesia Saat Hadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah media Vietnam menyoroti daftar nama pemain Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Laga Indonesia vs China itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung karno (GBK), Jakarta pada Kamis (5/6/2025), sedangkan Jepang vs Indonesia berlangsung pada Selasa (10/6/2025).

Untuk menghadapi laga penentu tersebut, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memanggil 32 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 26 Mei 2025.

Beberapa nama baru turut dipanggil, di antaranya Stefano Lilipaly dan kiper PSM, Reza Arya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa kata media Vietnam soal nama-nama pemain timnas Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi laga penentu putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?

Baca juga: Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia Garuda Calling untuk TC di Bali, Ada Wajah Baru

Kata media Vietnam soal 32 pemain timnas Indonesia

Berikut ini sorotan kantor media berita Vietnam soal pemain Timnas Indonesia pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mendatang.

1. Vietnam VN: Penuh pemain naturalisasi

Melalui artikel berjudul, "Indonesia team announces roster: 'All-in gamble' for World Cup" yang tayang pada Minggu (18/5/2025), kantor media Vietnam VN menyampaikan, pemain timnas Indonesia masih didominasi oleh pemain naturalisasi.

Disebutkan dari 32 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Kluivert, 17 di antaranya merupakan pemain kelahiran luar negeri.

Di lini pertahanan, misalnya, pelatih asal Belanda itu menurunkan 9 pemain naturalisasi, sedangkan pemain lokal hanya 4 orang.

Keputusan ini dinilai menuai kritik dan opini publik dalam negeri karena skuad mereka memiliki terlalu sedikit pemain lokal.

Namun, Patrick Kluivert dan PSSI nampaknya bertekad mengambil pertaruhan habis-habisan untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.

Baca juga: Media China Ungkap Skenario Kalahkan Timnas Indonesia dan Naik ke Posisi 3, Apa Bisa?

2. Bangda24H: Indonesia panggil pemain terkuat

Kantor media Bangda24H memberitakan, susunan 32 pemain timnas Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang pada babak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia adalah pemain terkuat.

Hal itu diungkap dalam berita berjudul, "Indonesia panggil skuad kuat, bertekad 'balas dendam' ke China," Senin (19/5/2025).

Nama-nama pemain terkuat itu bahkan tidak lagi asing bagi penggemar sepak bola Vietnam. Mereka di antaranya Mees Hilgers (Twente), Justin Hubner (Wolverhampton), Jay Idzes (Venezia), Ivar Jenner (Utrecht) dan Rafael Struick (Brisbane Roar).

Selain itu, pencinta sepak bola Tanah Air juga akan kembali melihat striker kawakan Stefano Lilipaly yang dipanggil kembali ke timnas Indonesia.

Namun, daftar pemain tersebut menimbulkan banyak kontroversi di kalangan penggemar Indonesia.

Meski demikian, strategi ini dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan kekuatan skuad dengan memanfaatkan sumber daya dari turnamen berkualitas tinggi.

Baca juga: Korea Utara Memutus Rekor Unbeaten Timnas Indonesia di Piala Asia U-17

3. BaoMoi: Tak ada nama Elkan Baggot 

Media BaoMoi menuliskan berita berjudul "Timnas Indonesia dilanda kekacauan jelang 2 laga penentu tiket Piala Dunia" pada Minggu (18/5/2025).

Artikel itu menyoroti absennya Elkan Baggot dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat menghadapi China dan Jepang mendatang.

Disebutkan, pelatih asal Belanda Patrick Kluivert justru lebih memilih strategi lain, yakni dengan menurunkan pemain kepercayaannya di bek tengah, seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

Mereka semua merupakan pemain berpengalaman atau setidaknya pernah berprestasi di bersama Indonesia.

Kluivert juga memanggil bek Asnawi Mangkualam setelah dicadangkan pada Maret lalu. Sementara, di lini depan, Stefano Lilipaly dipanggil untuk menggantikan bintang yang absen, Ragnar Oratmangoen.

Secara keseluruhan, pelatih asal Belanda itu masih mempertahankan sebagian besar nama kunci yang telah berjasa, termasuk Ole Romeny yang mencetak kedua gol dalam pertandingan sebelumnya.

Baca juga: Gugur di Perempat Final Piala Asia, Apakah Timnas Indonesia Tetap Lolos Piala Dunia U-17?

4. Thanh Nien: target PSSI sangat sulit dicapai

Setelah pengumuman daftar 32 pemain, media Thanh Nien menakar peluang Indonesia lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Melalui artikel berjudul, "Fans Indonesia kaget dengan daftar tim, seberapa besar peluang untuk hadir di Piala Dunia 2026?," kantor media tersebut menilai, target PSSI akan sulit dicapai.

Sebagai informasi, PSSI menargetkan agar Indonesia finis di posisi kedua Kualifikasi Grup C, sehingga bisa langsung melaju ke putaran final.

Namun, target ini nampaknya sangat sulit, meski peluangnya masih ada. Ketidakmungkinan tersebut terjadi karena Indonesia dituntut untuk memenangi 2 laga tersisa dan masih bergantung dengan hasil tim pesaing lain, seperti Australia dan Arab Saudi yang berada di peringkat atas.

Di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia, Indonesia berada di peringkat ke-4 dengan raihan 9 poin, tertinggal 1 poin dari Arab Saudi (peringkat ke-3) dan 4 poin dari Australia (peringkat ke-2).

Melihat hal tersebut, kemungkinan besar target timnas Indonesia adalah mempertahankan posisi ke-3 atau ke-4 grup, lolos ke babak kualifikasi ke-4 regional Asia, dan terus berjuang meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi