5 Kota Paling Bahagia di Dunia, Mana Saja?

Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan partisipasi warga dalam kebijakan pemerintah serta akses layanan digital untuk kehidupan sehari-hari.

Penduduk mengatakan bahwa kehidupan mereka bebas dari stres.

“Sebagai ibu dari dua anak, Zurich adalah tempat yang sempurna untuk membesarkan keluarga,” kata salah satu pekerja di sana, Raquel Matos Gonçalves.

Raquel mengatakan bahwa seluruh masalah utama dalam kehidupan sehari-hari telah teratasi. Tingkat keamanan di kota Zurich juga sangat baik hingga anak-anak TK dapat bersekolah sendiri.

Dikatakan bahwa transportasi umum selalu datang tepat waktu. Selain itu, kota tersebut juga bersih, tertata, dan memiliki aturan dan pedoman yang jelas.

Baca juga: 6 Aktivitas yang Meningkatkan Endorfin, Hormon Bahagia Pereda Stres

"Moto tidak resminya adalah 'Jika tidak mengatakan ya, anggap saja tidak,” kata salah satu penduduk, Amelie Guiot.

Hal tersebut diartikan bahwa setiap orang harus mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, serta menjaga infrastruktur seperti jalan dan transportasi umum tetap teratur dan bersih.

Kota tersebut memiliki air minum gratis dengan lebih dari 1.000 air mancur umum.

Guiot merekomendasikan pengunjung untuk mengunjungi Kunsthaus Zürich, museum seni terbesar di Swiss. Ia juga mengatakan bahwa saat cuaca cerah, semua orang akan berkumpul di pemandian umum tepi danau.

“Favorit saya adalah Frauenbad Stadthausquai, pemandian kayu khusus wanita,” katanya.

Baca juga: Rahasia Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia: Percaya Pemerintah Bebas Korupsi

3. Singapura

Dalam Indeks Kota Paling Bahagia 2025, negara sekaligus kota Singapura menjadi satu-satunya kota dari Asia yang berada di peringkat 5 besar kota bahagia di tahun 2025.

Singapura mendapatkan skor sangat baik dalam metrik Kesehatan.

Kota ini memiliki sistem yang dapat melacak keselamatan warga secara keseluruhan. Terdapat juga fasilitas kesehatan seperti vaksinasi, dan perlindungan finansial untuk biaya kesehatan.

Selain itu, kota ini juga mendapat peringkat tinggi dalam bidang Tata Kelola.

Baca juga: Daftar Negara Paling Bahagia bagi Gen Z dan Milenial, Indonesia Peringkat Berapa?

"Meskipun Singapura sangat mahal, skema perumahan umum yang baik telah membantu banyak warga Singapura untuk tidak hanya memiliki rumah, tetapi juga aset keuangan yang berpotensi dapat diuangkan," kata salah seorang warga, Hwee-Boon Yar.

Warga juga menghargai infrastruktur kota tersebut yang memudahkan mereka menikmati hidup.

Kebijakan seputar inklusivitas multikultural juga dikatakan benar-benar menonjol.

"Anda dapat pergi dari bertemu klien di pusat kota hingga makan sate di tepi pantai, semuanya di malam yang sama," kata salah seorang pebisnis yang bekerja di sana, Samuel Huang.

Baca juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025, Indonesia Peringkat Berapa?

4. Aarhus, Denmark

Sebagai kota terbesar kedua di Denmark, Aarhus mendapat skor tinggi dalam kategori Warga, Lingkungan, dan Kesehatan.

Salah satu penduduk lokal, Carla Niña Pornelos, mengatakan bahwa kebahagiaan yang mereka rasakan bukan dari kemewahan, melainkan terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya ingat pernah bersepeda ke acara makan malam komunitas di salah satu taman yang berada di atap dan menghadap pelabuhan. Saya menyadari betapa mudahnya bahagia ketika kota benar-benar mendukung kesejahteraan," ujar Carla.

Baca juga: Fenomena “Ketempelan” Bikin Orang Bahagia, Kok Bisa?

Terdapat jalur sepeda yang terintegrasi, ruang hijau, serta acara publik gratis yang dapat menciptakan kebersamaan antar warganya. Kota ini juga memiliki teknologi berkelanjutan seperti pemanas distrik dan program pengolahan sampah menjadi energi.

“Bukan hanya infrastrukturnya, tetapi juga rasa saling percaya di antara penduduk dan institusinya," lanjut Carla.

Mathias Steen, salah satu penduduk, mengatakan bahwa ketika musim semi dan panas tiba, semua orang akan keluar untuk duduk-duduk di taman, berenang di pelabuhan, atau minum bir di tepi kanal.

“Suasananya hangat dan santai, semua orang berkumpul, dan kota pun terasa hidup," ujar Mathias.

Baca juga: 5 Manfaat Memiliki Kucing Peliharaan di Rumah, Membuat Pemiliknya Lebih Bahagia

5. Antwerpen, Belgia

Kota Antwerpen unggul dengan skor tinggi dalam kategori Warga, Pemerintahan, dan Lingkungan.

Penduduk kota memuji transportasi umum yang andal, keamanan bersepeda, dan ukuran kota yang tampak seragam sehingga membuat mobilitas cepat dan mudah.

“Saya pindah ke Antwerpen di akhir usia 20-an dan mengharapkan kota yang menawan, makanan yang enak, serta arsitektur yang indah. Namun, yang membuat saya bertahan adalah betapa nyamannya hidup di sini,” kata salah satu penduduk lokal, Grace Carter.

Baca juga: 5 Manfaat Memiliki Kucing Peliharaan di Rumah, Membuat Pemiliknya Lebih Bahagia

Ia mencatat bahwa kota ini banyak berinvestasi dalam kebijakan progresif seperti dukungan untuk keluarga pekerja, perumahan sosial, dan keberlanjutan yang membuat hidup lebih mudah dan menyenangkan.

“Yang benar-benar mengejutkan adalah seberapa serius Antwerpen menjaga ruang hijau dan kehidupan budayanya. Dari taman di tepi sungai hingga museum kelas dunia. Kota ini benar-benar memberikan kesempatan untuk menikmati hidup, bukan hanya bekerja," lanjut Carter.

Jika ingin menjelajahi kota ini, Carter menyarankan untuk melewatkan rute museum umum dan mengunjungi pasar Sabtu di Theaterplein.

“Ambil kopi, dengarkan percakapan lokal, dan nikmati suasana santai yang membuat Antwerpen terasa seperti rumah," lanjutnya.

Baca juga: Paradoks Kota dan Warga yang (Berupaya) Bahagia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.