Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tuntutan Demo Ojol Besar-besaran Hari ini, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU
ILUSTRASI Demo Ojol. Demo driver ojek online di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). 5 Tuntutan Demo Ojol Besar-besaran Hari ini
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Ribuan pengemudi ojek online atau ojol berencana melakukan demo di tiga titik Jakarta, yakni di Istana Merdeka, Gedung Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (20/5/2025).

Demo ojol hari ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia karena merasa kecewa terhadap aplikator yang dianggap melanggar regulasi dan merugikan driver.

Tak hanya di Jakarta, demo juga digelar di sejumlah wilayah lainnya.

Di Surabaya, Jawa Timur misalnya, demo ojol dilakukan oleh pengemudi yang tergabung dalam Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Humas Frontal Jawa Timur, Samuel Grand mengatakan, demo ojol hari ini akan diikuti oleh sebanyak 6.000 driver online. Mereka bakal berkumpul di depan Mall Cito Bundaran Waru mulai pukul 08.00 WIB.

“Akan ada demo driver online serentak secara nasional, termasuk di Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Sidoarjo dan Surabaya,” kata dia, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/5/2025). 

Samuel menyampaikan, aksi demonstrasi itu membawa lima tuntutan mendasar. Lantas, apa tuntutan demo ojol hari ini?

Baca juga: Suara Terbelah Demo Ojol Hari Ini, Sejumlah Komunitas Pilih Tetap On Bid

5 tuntutan demo ojol hari ini

Samuel merinci lima poin tuntutan yang akan diajukan kepada stakeholder terkait, salah satunya kenaikan tarif transportasi online.

Masih dari sumber yang sama, berikut ini lima tuntutan demo ojol hari ini:

Di Surabaya, aksi demo ojol akan menyasar sejumlah lokasi strategis, seperti Gedung Grahadi, Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim, Polda Jatim, DPRD Jatim, serta sejumlah kantor aplikator lainnya di Surabaya.

Baca juga: Tuntutan Ojol Jogja 20 Mei 2025, Salah Satunya Tarif Tak Naik 3 Tahun

Driver ojol lakukan off bid massal

Dalam aksi demo hari ini, diperkirakan ribuan driver ojol akan mematikan aplikasi secara massal atau off bit.

“Ya benar, rencananya besok teman-teman driver akan melakukan off bid atau tidak akan menyalakan aplikasi,” kata Samuel.

Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua Umum GARDA Indonesia Raden Igun Wicaksono. Dia menyampaikan permintaan maaf apabila dalam sehari ini wilayah Jabodetabek lumpuh dan kegiatan masyarakat terganggu.

Pasalnya, pengemudi ojol dan taksi daring berencana untuk melakukan off bid massal sehingga pengguna tidak bisa menggunakan layanan dari aplikasi ojol manapun. Kondisi ini diprediksi akan meningkatkan kemacetan di wilayah Jabodetabek.

“Pada 20 Mei 2025 kami perkirakan pemesanan apapun melalui aplikasi akan lumpuh sebagian ataupun total,” kata Igun, dikutip dari Kompas.com, Senin. 

Baca juga: Ada Demo Ojol Hari Ini, Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional

Kenapa ribuan driver ojol demo hari ini?

Lebih lanjut, Igun menerangkan alasan mengapa ribuan driver ojol di sejumlah wilayah di Indonesia menggelar demo hari ini.

Dia bilang, demo ojol hari ini merupakan bentuk respons kekecewaan pengemudi ojol kepada aplikator yang dianggap telah melanggar regulasi dan merugikan driver.

Adapun aturan yang dilanggar adalah Keputusan Menteri Perhubungan (Kepermenhub) KP 1001 tahun 2022. Beleid itu mengatur pedoman perhitungan biaya jasa ojol oleh aplikator

Mengacu aturan tersebut, aplikator hanya diperbolehkan menetapkan biaya sewa aplikasi kepada pengemudi maksimal 15 persen, dengan tambahan 5 persen untuk biaya kesejahteraan mitra pengemudi.

Namun, banyak aplikator yang melanggar ketentuan ini dengan menaikkan biaya sewa aplikasi.

Igun menyampaikan, selama ini protes telah dilayangkan oleh pengemudi ojol. Namun tidak didengar oleh aplikator.

Oleh sebab itu, mereka mengambil tindakan tegas dengan menggelar aksi demonstrasi. Harapannya, aksi ini mendapat respons dari pemerintah.

"(Pemerintah) selama ini mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” tandas Igun.

Baca juga: Demo Ojol Hari Ini, Masyarakat Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan

Respons Grab dan Gojek soal demo ojol hari ini

Sementara itu, pihak aplikator memastikan, layanan jasa ojol tetap beroperasi dengan normal pada Selasa (20/5/2025).

Hal itu diungkap oleh Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy.

"Untuk besok (demo ojol 20 Mei 2025), sama seperti kanal komunikasi selalu terbuka untuk mitra pengemudi kita ke Grab. Untuk besok spesifik operasional usaha Grab akan tetap berlangsung seperti biasa, tidak ada perubahan," ucapnya, dikutip dari Antara, Senin (19/5/2025).

Meski operasional tetap berjalan normal, Tirza mengimbau kepada pengguna untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kemacetan di wilayah yang terdampak demonstrasi.

"Nggak perlu khawatir juga kalau seandainya memang kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya karena kita tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya besok juga, jadi kita juga mencoba melindungi mereka," tuturnya.

Di sisi lain, Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan bahwa pihaknya bakal terus membuka kanal komunikasi supaya mitra pengemudi bisa menyampaikan pertanyaan demi menjaga demo tetap terkendali.

Dia menekankan, pentingnya menjaga ekosistem digital transportasi yang melibatkan jutaan mitra, konsumen, dan UMKM, serta berharap komunikasi internal mampu menjawab aspirasi mitra dan menjaga kelangsungan aktivitas ekonomi.

Aplikator penyedia jasa ojol lainnya, Maxim melalui Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf juga mengimbau kepada mitranya untuk beroperasi seperti biasa.

"Memang kami juga imbau ke driver-driver, kami mohon juga tetap bijaksana, juga bisa datang ke kantor kami kalau misalkan memang ada keluh kesah," ungkapnya.

(Sumber: Kompas.com/Lidia Pratama Febrian | Editor: Akhdi Martin Pratama)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi