Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ada Tarif Khusus Kereta Panoramic dari Stasiun Madiun? Ini Kata KAI

Baca di App
Lihat Foto
Dok. KAI
Kereta panoramic. Tarif khusus kereta panoramic dari Stasiun Madiun.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Media sosial Instagram diramaikan dengan unggahan yang menyebutkan adanya tarif khusus kereta panoramic dari Stasiun Madiun, Jawa Timur.

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @medhi****** pada Minggu (18/5/2025), terdapat rincian besaran tarif khusus atau tarsus untuk mendapatkan tiket kereta panoramic dari Stasiun Madiun.

Besaran tarif khusus itu berkisar mulai Rp 135.000 sampai dengan Rp 210.000 untuk berbagai tujuan, termasuk Yogyakarta dan Surabaya Gubeng.

“Tak Perlu Mahal-mahal, Kini Naik Kereta Panoramic Bisa Pakai Tarif Khusus,” tulis keterangan di unggahan.

Dalam kolom komentar, banyak warganet yang antusias ingin mencoba kereta panoramic dengan tarif khusus tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah ada tarsus kereta panoramic dari Stasiun Madiun?

Baca juga: Perangkat Apa Saja yang Boleh Pakai Stop Kontak di Kereta? Ini Penjelasan KAI

Penjelasan KAI

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengonfirmasi adanya tarsus kereta panoramic dari Stasiun Madiun.

Dia juga membenarkan bahwa tarif khusus kereta panoramic tersebut di kisaran antara Rp 135.000-Rp 210.000.

“Harga bisa berubah sewaktu-waktu,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).

Meski demikian, nantinya beberapa fasilitas kereta panoramic tidak akan didapatkan jika menggunakan tarif khusus.

Fasilitas tersebut antara lain ruang tunggu lounge di Stasiun Madiun, serta makanan berat dan minuman.

Baca juga: Ramai Aksi YouTuber WNA Tumpangi KA Babaranjang di Sumatera, KAI Buka Suara

Rokhmad mengungkapkan, ada dua kereta api yang berhenti di Stasiun Madiun dengan kelas kereta panoramic, yakni KA Argo Wilis dan Turangga.

“Relasi kereta panoramic (dengan tarsus), Madiun (ke) Solo Balapan, Yogyakarta, Nganjuk, Jombang, Surabaya Gubeng,” ujarnya.

Tarif khusus ini memanfaatkan kursi idle atau tempat duduk yang masih tersedia untuk dipesan.

Rokhmad menyampaikan, tiket kereta panoramic dengan tarsus dapat dipesan atau dibeli dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

“Tiket dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan, di Aplikasi Access by KAI dan loket (di stasiun),” ucapnya.

Baca juga: KAI Temukan Penumpang Kereta yang Gunakan Tiket Palsu, Begini Modusnya

Cara beli tiket tarsus via Access by KAI

Berikut ini cara membeli tiket tarsus kereta panoramic melalui aplikasi Access by KAI:

  1. Buka aplikasi Access by KAI
  2. Aplikasi akan menampilkan halaman utama
  3. Login dengan akun yang telah terdaftar
  4. Pilih "Antar Kota" untuk kereta api jarak jauh
  5. Masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang sesuai keinginan
  6. Jika sudah, klik "Cari Tiket"
  7. Halaman aplikasi akan menampilkan berbagai pilihan kereta api dan jadwal yang tersedia
  8. Perhatikan jadwal keberangkatan kereta api dan cocokkan dengan jam terkini
  9. Pilih tiket kereta api yang sudah memasuki waktu 2 jam sebelum jadwal keberangkatan
  10. Mengisi data penumpang dengan benar sesuai jumlah yang telah dipilih
  11. Berikutnya, klik “Lanjutkan”
  12. Proses pemesanan tiket di Acces by KAI akan beralih ke halaman selanjutnya untuk memberi kesempatan mengecek ulang data penumpang
  13. Pastikan data penumpang telah benar, kemudian memilih kursi yang tersedia
  14. Selanjutnya, klik “Lanjutkan”
  15. Memilih metode pembayaran yang diinginkan
  16. Lakukan pembayaran tiket kereta api yang telah dipesan dengan metode yang sudah dipilih.

Baca juga: Cara Daftar Face Recognition KAI lewat HP, Check In Kereta Api Jadi Lebih Mudah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi