KOMPAS.com - Hiperurisemia atau kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit ginjal kronis.
Hiperurisemia biasanya tidak menimbulkan gejala, dan kebanyakan orang tidak menyadarinya hingga kadar asam urat mereka cukup tinggi dan menyebabkan asam urat atau batu ginjal.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri yang terjadi secara tiba-tiba di bagian sendi dan berlangsung beberapa waktu.
Sendi yang mengalami peradangan karena asam urat ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan terasa panas.
Namun tak hanya di sendi, kristal asam urat juga bisa terbentuk di ginjal dan saluran kemih.
Ketika itu terjadi, asam urat dapat mengganggu fungsi ginjal dan memicu timbulnya batu di ginjal (nefrolitiasis) atau saluran kemih lainnya, misalnya di kandung kemih, utreter, serta uretra.
Lantas, apa saja tanda kerusakan ginjal yang disebabkan karena asam urat tinggi?
Baca juga: Benarkah Edema dan Tophus Tanda Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Dokter
Tanda ginjal rusak karena asam urat
Dokter spesialis penyakit dalam di RS Saiful Anwar Malang, Dr. dr. Syifa Mustika, SpPD-KGEH mengatakan, asam urat yang tidak terkontrol bisa memicu kerusakan ginjal.
"Kadar asam urat yang tinggi dan tidak terkontrol dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
Pasalnya, kata Syifa, asam urat yang berlebih dapat membentuk kristal di ginjal, memicu peradangan, dan menyebabkan nefropati urat.
Nefropati urat merupakan kelainan ginjal akibat endapan kristal asam urat dalam jaringan ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan.
Apabila tidak segera mendapatkan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, termasuk gagal ginjal kronis.
Syifa menyampaikan, jika fungsi ginjal mulai terganggu akibat asam urat, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Edema (bengkak, terutama di kaki)
- Penurunan jumlah urine
- Air kencing berkeruh
- Kelelahan terus-menerus
- Mual
- Tekanan darah tinggi.
Edema adalah pembengkakan yang terjadi akibat penumpukan cairan dalam jaringan tubuh.
Selain di area kaki, edema dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh lainnya seperti wajah, perut, dan lengan.
"Sementara tofus (benjolan akibat penumpukan kristal asam urat) bukan gejala gangguan ginjal secara langsung, tapi menandakan bahwa kadar asam urat sudah lama tinggi," kata dia.
Baca juga: Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.