KOMPAS.com - Dalam mitologi Jepang, dewa dan dewi dikenal sebagai kami, yakni dewa dan roh dalam kepercayaan asli Jepang, Shinto.
Secara tradisional, para dewa dan dewi ini dianggap mendiami alam, seperti pohon dan batu hingga benda langit seperti matahari dan bulan.
Sebagian besar dewa dan dewi Jepang yang populer berakar dari kepercayaan Shinto, namun beberapa juga berasal dari ajaran Buddha.
Baca juga: Arkeolog Temukan Relief Langka Bergambar Raja Asyhur dan Dewa Mesopotamia di Irak
Berikut ini adalah beberapa dewa dan dewi dalam mitologi Jepang yang cukup populer:
1. Izanagi dan Izanami
Izanagi dianggap sebagai bapak dari jajaran dewa Jepang dan terkadang digambarkan sebagai dewa pencipta.
Izanagi bersama istrinya, Izanami, merupakan dewa pencipta yang dipercaya menciptakan pulau-pulau di Jepang.
2. Amaterasu
Amaterasu adalah dewi matahari yang agung dan juga ratu surga. Dia adalah ratu para dewa dan penguasa alam semesta.
Meskipun bukan pencipta alam semesta, Amaterasu adalah dewi ciptaan, peran yang diwarisinya dari ayahnya, Izanagi, yang sekarang melindungi dunia dari tanah kematian.
Baca juga: Mengenal Horus, Dewa Mesir Kuno yang Sering Dikaitkan dengan Firaun
3. Susanoo
Susanoo-no-Mikoto adalah dewa laut dan badai Jepang. Sebagai dewa penjaga yang kuat, suasana hati Susanoo sering kali temperamental dan tindakannya kacau.
Seperti banyak dewa badai, angin, dan laut yang melayaninya, Susanoo bisa menjadi baik hati dan jahat.
4. Tsukuyomi
Tsukuyomi-no-Mikoto adalah dewa bulan Jepang, dewa yang menyukai ketertiban dan keindahan. Ia merupakan suami dari dewi matahari Amaterasu.
Meskipun bulan sering dianggap indah dan layak untuk dilihat, Tsukuyomi sendiri dianggap sebagai tokoh negatif dalam Shinto dan cerita rakyat Jepang.
Baca juga: Mengenal Apollo, Dewa yang Paling Ditakuti dalam Mitologi Yunani
5. InariInari adalah dewa Jepang yang sangat populer melambangkan kemakmuran, teh, pertanian (terutama beras), industri, dan pandai besi.
Sebagai dewa yang kompleks dengan banyak wajah, Inari disebut sebagai dewa laki-laki, perempuan, dan androgini, tergantung pada konteksnya.
6. EbisuEbisu adalah dewa keberuntungan, kekayaan, dan kemakmuran Jepang, terutama yang berkaitan dengan laut.
Sering digambarkan sebagai nelayan gemuk dengan topi besar. Ia dikaitkan dengan kelimpahan laut dan keberuntungan yang juga merupakan dewa pelindung para nelayan.
Baca juga: Mengenal Hermes, Dewa Yunani yang Dikaitkan dengan Kesuburan dan Keberuntungan
7. Hotei
Hotei adalah seorang bodhisattva (tokoh Buddha yang dihormati dalam perjalanan menuju pencerahan) dan dewa Jepang.
Sosok Hotei digambarkan berbadan gemuk dengan mulut tersenyum atau terbuka untuk tertawa. Ini membuat banyak orang mengenalnya sebagai "Laughing Buddha (Buddha Tertawa)".
8. Kannon
Kannon adalah bodhisattva paling populer di Jepang. Ia adalah dewa penuh kasih sayang dan belas kasih.
Dalam mitologi Jepang, ia merupakan dewi belas kasih yang memiliki ciri-ciri ilahi dan termasuk dewa yang populer.
Baca juga: Mengenal 10 Dewa dan Dewi Mesir Kuno yang Paling Populer
9. Raijin
Raijin adalah dewa penguasa guntur dan kilat, yang mengendalikan kekuatan badai. Ia menurunkan hujan kematian dan kehancuran di dunia bawah.
Raijin menjadi dewa badai yang terbang melintasi langit di atas awan gelap dan melemparkan petir ke penghuni bawah.
10. Ame-no-Uzume
Ame-no-Uzume adalah dewi fajar, ahli dalam bersenang-senang, humor, dan menari. Ia menyelamatkan bumi dari malam musim dingin yang abadi.
Sebagai dewa yang populer, Ame-no-Uzume juga dianggap sebagai pencetus seni pertunjukan.
Baca juga: Mengenal 12 Dewa dan Dewi Olympus Yunani
11. Bishamonten
Bishamonten adalah dewa perang Jepang dan pelindung kuil serta tempat suci umat Buddha.
Bishamonten digambarkan sebagai seorang prajurit, dewa perang berbaju besi yang memegang tombak di satu tangan dan pagoda di tangan lainnya.
12. Kagutsuchi
Kagutsuchi adalah dewa api Jepang. Sifatnya yang berapi-api menyebabkan ibunya , Izanami, meninggal saat melahirkannya.
Kagutsuchi adalah makhluk api yang terus-menerus mengeluarkan api. Ia sulit dilihat dan mustahil disentuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.