Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klik Chat Audio di WA Grup Disebut Bisa Menguras Isi Rekening Pengguna, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
Facebook
Tangkapan layar. Beredar unggahan berisi pesan yang menyebut fitur baru di Whatsapp bisa kuras saldo rekening.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan berisi pesan yang menyebut fitur "chat audio" di WhatsApp (WA) Grup dapat dimanfaatkan oleh peretas untuk menguras isi rekening bank, ramai di media sosial.

Di dalam pesan tersebut juga terdapat imbauan agar masyarakat tidak mengeklik tombol bertuliskan “Gabung” agar terhindar dari modus penipuan.

Ikon yang dimaksud terletak di pojok kanan atas dengan gambar tiga garis di dalam sebuah lingkaran.

Adapun, salah satu akun yang mengunggah dan membagikan pesan tersebut adalah akun Facebook @Yeye****** pada 4 Juni 2025.

"Mohon perhatiannya, Group HP yg di pojok kanan atas dekat titik 3 itu.. bila ada tiga garis2 dari atas ke bawah berbentuk dalam lingkaran.. berarti di group tsb ada hecker nya," tulisnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi kalau d pojok kanan atas dekat titik 3 ada gambar gagang tilp dn kamera video berarti group tsb tidak ada hecker nya," tambahnya.

Lantas, benarkah ada modus penipuan melalui chat audio Whatsapp Grup?

Baca juga: Interpol dan Konvensi PBB Melawan Kejahatan Siber


Adakah modus penipuan melalui chat audio WA?

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya membantah narasi yang menyebutkan fitur chat audio di WhatsApp Grup bisa dimanfaatkan untuk membobol dan menguras isi rekening pengguna.

Ia menjelaskan bahwa fitur chat audio yang digambarkan dengan ikon "balon suara" di WhatsApp Grup tersebut adalah fitur baru dari aplikasi tersebut.

Ikon tersebut dapat muncul ketika sebuah grup di WhatsApp berisikan lebih dari 33 anggota.

"Grup dengan gambar teleponnya, itu berarti grup di bawah 33 anggota, sehingga tidak muncul fitur voice chat," ujar Alfons kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).

"Tetapi kalau grup di atas 33 anggota, maka akan keluar tanda garis-garis di dalam lingkaran itu (ikon balon udara). Artinya, ada fitur voice chat-nya," tambahnya.

Voice chat sendiri merupakan fitur yang berfungsi untuk memulai percakapan suara langsung dengan mudah, memungkinkan semua anggota grup WhatsApp untuk bergabung atau keluar kapan saja.

Obrolan ini juga sudah terinkripsi end-to-end, dikutip dari laman resmi WhatsApp. 

Baca juga: Cara Simpan Voice Note WhatsApp di Android dan iPhone

Fitur bisa digunakan untuk semua grup

Fitur ini sebelumnya hanya mendukung grup WhatsApp berukuran besar saja, yaitu grup yang memiliki anggota 33-256 orang.

Namun, kini voice chat WhatsApp bisa dipakai di semua grup. Ekspansi fitur ini diumumkan pihak WhatsApp melalui unggahan di blog resmi perusahaan pada 26 Mei 2025.

Adapun dalam kasus ini, kata Alfons, pengguna WhatsApp mungkin tidak sadar sudah mengeklik tombol fitur voice chat, sehingga menimbulkan kepanikan.

Pasalnya, dalam hal ini admin grup tidak bisa mematikan. Meski begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Alfons juga mengungkapkan bahwa tidak ada kelemahan pada fitur voice chat WhatsApp yang disalahgunakan hacker untuk melancarkan serangan siber.

"Menurut saya ini bukan kelemahan di audio chat Whatsapp group. Melainkan fitur standar saja," kata dia.

Cara menggunakan voice chat di grup WhatsApp

Ada dua cara untuk menggunakan fitur voice chat di grup WhatsApp, yaitu dengan menekan tombol Voice Chat dan menggeser ruang obrolan grup ke atas.

1. Menggunakan tombol voice chat
  • Buka ruang obrolan grup WhatsApp.
  • Ketuk tombol voice chat yang ada di pojok kanan atas.
  • Setelah itu, sesi Voice Chat akan dimulai.
  • Pengguna lain yang ingin bergabung tinggal mengetuk kapsul voice chat yang muncul di bawah ruang obrolan grup.
  • Untuk keluar dan mengakhiri sesi voice chat, klik ikon silang.
2. Menggeser ruang obrolan grup ke atas
  • Buka ruang obrolan grup WhatsApp.
  • Geser ruang obrolan grup dari ujung bawah ke atas.
  • Tahan selama beberapa saat hingga voice chat aktif.
  • Setelah itu, sesi voice chat akan dimulai.
  • Pengguna lain yang ingin bergabung tinggal mengetuk kapsul voice chat yang muncul di bawah ruang obrolan grup.
  • Untuk keluar dan mengakhiri sesi voice chat, klik ikon silang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi