Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Politeknik Statistika STIS Dibuka, Biaya Kuliah Gratis dan Lulus Jadi ASN

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar laman STIS
SPMB STIS 2025 (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) segera dibuka.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Pendaftaran mahasiswa baru di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) akan dibuka mulai Minggu (29/6/2025) hingga Jumat (18/6/2025).

Politeknik Statistika STIS adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Tahun ini, Politeknik Statistika STIS akan menerima 400 mahasiswa baru ikatan dinas dengan rincian 90 Diploma III Statistika, 175 Sarjana Terapan (Diploma IV) Statistika, dan 135 Sarjana Terapan Komputasi Statistik.

Ketentuan ini sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/2283/M.SM.01.00/2025.

Sementara itu, dilansir dari akun Instagram resmi @polstatstis, mahasiswa akan dibebaskan dari biaya pendidikan dan setelah lulus akan diangkat sebagai calon aparatur sipil negara (ASN).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja syarat dan ketentuan pendaftaran di Politeknik Statistika STIS 2025?

Baca juga: Jadwal Lengkap Seleksi Sekolah Kedinasan 2025, Klik Dikdin.bkn.go.id


Persyaratan dan ketentuan pendaftaran di STIS 2025

Politeknik Statistika STIS membuka penerimaan mahasiswa baru melalui tiga jalur, yaitu jalur reguler, jalur afirmasi kewilayahan, dan jalur pembibitan.

Masing-masing jalur memiliki ketentuan dan persyaratan tersendiri yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.

Untuk mengikuti proses seleksi di Politeknik Statistika STIS, peserta harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Persyaratan umum 2. Persyaratan khusus untuk jalur afirmasi kewilayahan 3. Persyaratan khusus untuk jalur pembibitan

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dibuka, Segini Gaji Lulusan STAN Saat Jadi CPNS

Tahapan dan alur seleksi di STIS 2025

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021, seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026
ikatan dinas dilaksanakan melalui tahapan berikut:

1. Pengumuman penerimaan 2. Pendaftaran dan seleksi administrasi

Bagi peserta yang memenuhi persyaratan dapat melaksanakan pendaftaran secara daring
dengan prosedur sebagai berikut:

    • Pasfoto
    • Kartu identitas (KTP/KIA)
    • Kartu Keluarga (KK)
    • Akta kelahiran
    • Ijazah/rapor kelas 12 semester ganjil untuk siswa kelas 12
    • Surat Keterangan Orang Asli Papua untuk pendaftar jalur afirmasi kewilayahan
    • KTP/KK/Akta Kelahiran orang tua untuk pendaftar jalur pembibitan.
3. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan diselenggarakan oleh BKN.

Adapun SKD meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensi umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

4. Seleksi lanjutan

Seleksi Lanjutan diikuti oleh peserta yang dinyatakan lulus SKD, seleksi lanjutan terdiri dari:

5. Pengumuman hasil akhir

Peserta yang dinyatakan lulus hasil akhir adalah peserta yang lulus Seleksi Lanjutan III dan
mengikuti kegiatan daftar ulang serta verifikasi berkas di Kampus Politeknik Statistika STIS.

Namun, penting dicatat bahwa pada setiap tahapan seleksi berlaku sistem gugur.

Biaya pendaftaran seleksi di STIS 2025

Peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000.

Hal ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Pusat Statistik.

Biaya seleksi yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun. 

Untuk informasi lebih jelasnya, calon peserta bisa mengaksesnya melalui laman resmi STIS atau klik di sini.

Baca juga: Apakah Bisa Melamar Lebih dari Satu Sekolah Kedinasan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi