Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cair Juli 2025, Begini 2 Cara Cek Bansos PKH dan BPNT lewat Ponsel

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
ilustrasi Aplikasi cek bansos PKH 2025 dan daftar bantuan atau subsidi yang akan diberikan pemerintah Indonesia mulai 5 Juni 2025, ada BSU, bansos PKH dan BPNT, diskon tarif transportasi, dan lainnya.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Pemerintah sudah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk triwulan ke-3 tahun 2025. 

Pada triwulan ke-3, bansos dicairkan pada Juli, Agustus, hingga September 2025. 

Penyaluran bansos PKH-BPNT pada tahun ini beralih dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSN). 

Dengan pembaruan basis data dan mulainya pencairan periode triwulan ketiga ini, penerima dapat memeriksa status pencairannya secara berkala. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos 2025 via HP, Cukup Masukkan Data KTP

Untuk mengetahui status pencairan kedua bansos ini, penerima dapat mengeceknya melalui ponsel.

Terdapat dua cara pengecekan PKH dan BPNT 2025 dengan, yakni dengan melalui laman resmi dan Aplikasi Cek Bansos. 

Lantas, bagaimana cara mengecek bansos PKH dan BPNT 2025? 

2 cara cek bansos PKH dan BPNT 2025 lewat ponsel

Pemerintah menyediakan dua saluran resmi untuk mengecek bansos PKH dan BPNT 2025. 

Jika ingin mengecek status pencairan, penerima dapat melakukannya melalui website Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id dan Aplikasi Cek Bansos. 

Penerima dapat mengakses laman resmi dan aplikasi menggunakan handphone, sehingga proses pengecekan dapat berlangsung dengan praktis. 

Untuk mengecek status penerima PKH dan BPNT, masyarakat dapat mengikuti cara berikut:

1. Laman resmi Kementerian Sosial

Bagi yang tidak ingin mengunduh aplikasi baru, maka bisa mengakses laman resmi Kemensos. Berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

Sistem akan menampilkan informasi jenis bantuan yang diterima jika nama Anda termasuk salah satu penerima. 

Baca juga: Data Penerima Direvisi, Ini Cara Cek Bansos PKH-BPNT Juli 2025

2. Aplikasi Cek Bansos

Jika Anda tidak ingin keluar masuk laman resmi Kemensos, maka bisa mengunduh Aplikasi Cek Bansos di ponsel dan membukanya kapan saja. 

Aplikasi ini tersedia bagi pengguna ponsel Android maupun iPhone. 

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (20/7/2025), berikut cara bansos menggunakan Aplikasi Cek Bansos:

  • Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store
  • Masuk ke aplikasi, pilih menu "Bansos"
  • Isi data sesuai dengan KTP, terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan domisili penerima
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  • Jawab penjumlahan untuk verifikasi 
  • Klik tombol "Cari Data".

Berikutnya, sistem akan menampilkan informasi lebih lanjut jika nama Anda tercatat sebagai penerima bansos. 

Apabila Anda terdaftar sebagai penerima, maka sistem akan menunjukkan data yang mencakup"

  • Nama penerima
  • Umur penerima
  • Jenis bantuan yang diterima (PKH dan/atau BPNT)
  • Status dengan keterangan "YA"
  • Periode bantuan. 

Sebagai penjelasan, keterangan "YA" menunjukkan bahwa bansos Anda sedang dalam proses pencairan. 

Berikutnya, Anda akan mendapatkan keterangan periode "JUL-SEPT 2025" jika proses pencairan sudah berjalan. Namun jika belum, penerima bisa melakukan pengecekan secara berkala. 

Akan tetapi, jadwal pencairan PKH dan BPNT 2025 berbeda-beda setiap daerah. 

Sehingga untuk mengetahui pastinya, Anda dapat menghubungi pendamping PKH atau kelurahan masing-masing. 

Baca juga: Pemerintah Coret 1,9 Juta Penerima Bansos Juli 2025, Cek Status NIK KTP Anda

Besaran bansos PKH dan BPNT 2025 

Pemerintah menyalurkan bansos PKH selama empat kali dalam setahun. 

Besaran bantuan untuk tiap kategori penerima antara lain:

  • Ibu hamil: Rp3.000.000/tahun diterima Rp750.000 per tahap
  • Anak usia dini (0–6 tahun): Rp3.000.000 diterima Rp750.000 per tahap
  • Siswa SD: Rp900.000 diterima Rp225.000 per tahap
  • Siswa SMP: Rp1.500.000 diterima Rp375.000 per tahap
  • Siswa SMA: Rp2.000.000 diterima Rp500.000 per tahap
  • Disabilitas berat: Rp2.400.000 diterima Rp600.000 per tahap
  • Lansia 60 tahun ke atas: Rp2.400.000 diterima Rp600.000 per tahap. 

Sementara BPNT diberikan kepada penerima berupa saldo untuk membeli pangan tertentu. Saldo ini tidak bisa diubah ke dalam bentuk tunai. 

Penerima BPNT 2025 akan mendapatkan Rp 200.000 setiap bulannya, sedangkan pencairan diadakan setiap triwulan. Sehingga, penerima akan mendapatkan Rp 600.000 per tahap.

(Sumber: Kompas.com/Mela Arnani)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi