KOMPAS.com - Dunia gulat profesional berduka atas meninggalnya Hulk Hogan, ikon World Wrestling Entertainment (WWE) dan mantan juara dunia yang telah dua kali masuk WWE Hall of Fame.
Pria bernama asli Terry Gene Bollea itu menghembuskan napas terakhir di kediamannya Clearwater, Florida pada Kamis (24/7/2025) dalam usia 71 tahun.
"Dengan hati yang berat, kami mengumumkan kepergian seorang legenda. Semoga kenangan indah bersamanya tetap hidup di hati jutaan penggemar yang telah merasakan pengaruhnya selama lebih dari empat dekade," tulis pihak keluarga dalam pernyataan di media sosial dikutip dari ABC News, Jumat (25/7/2025).
Menurut laporan pihak kepolisian, aparat dan petugas pemadam kebakaran kota Clearwater merespons panggilan darurat terkait serangan jantung yang terjadi menjelang pukul 10 pagi.
Baca juga: Profil Ozzy Osbourne, Perjalanan Karier, Kontroversi, hingga Riwayat Penyakitnya
Hogan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Morton Plant namun dinyatakan meninggal dunia di sana.
Menurut laporan Biography, Kamis (24/7/2025), Hulk Hogan sempat menjalani perawatan di rumah sakit sepekan sebelum meninggal dunia akibat komplikasi kesehatan yang sudah lama dideritanya.
Legenda gulat WWE itu diketahui mengalami masalah pada leher dan punggung, yang sempat memicu spekulasi bahwa kondisinya memburuk secara drastis.
Pada Mei lalu, Hulk Hogan menjalani prosedur fusi tulang leher operasi besar yang bertujuan menyatukan ruas-ruas tulang belakang demi mengurangi rasa sakit kronis.
Prosedur tersebut dinyatakan berhasil, namun Hogan telah menjalani serangkaian operasi lain dalam beberapa tahun terakhir akibat cedera berkepanjangan dari kariernya di dunia gulat profesional.
Masalah kesehatan tersebut semakin memperburuk kondisi fisiknya yang memang telah lama menurun, hingga akhirnya ia menghembuskan napas terakhir pada usia 71 tahun.
Baca juga: Iie Sumirat Meninggal Dunia, Ini Profil Legenda Bulu Tangkis Indonesia di Era 1970-an
Profil Hulk Hogan
Hulk Hogan yang memiliki nama asli Terry Gene Bollea lahir pada 11 Agustus 1953 di Augusta, Georgia.
Ia merupakan anak bungsu dari Pete Bollea, seorang mandor konstruksi, dan Ruth Bollea, ibu rumah tangga sekaligus instruktur tari.
Kedua orang tuanya telah berpulang. Pete pada 2001 dan Ruth pada 2011.
Sejak kecil, Bollea menghadapi tantangan dengan kepercayaan diri dan citra tubuhnya.
Dalam sebuah wawancara pada 2019, ia mengaku kerap dirundung karena memiliki kepala terbesar di sekolah dasar dan merasa terlalu gemuk untuk melepas baju saat bermain di pantai.
Namun, rasa percaya dirinya mulai tumbuh saat ia menekuni dunia olahraga dan hiburan.
Baca juga: Profil Jens Raven yang Cetak 6 Gol ke Gawang Brunei di Piala AFF U23
Minat pada gulat tumbuh saat ia bersekolah di Robinson High School di Tampa, Florida.
Di masa remajanya, ia dan teman-temannya sering diam-diam menirukan aksi para pegulat idola mereka seperti Dusty Rhodes dan Dick Murdoch di ruang praktik sekolah.
Selain gulat, Bollea juga menekuni bisbol dan sempat dilirik oleh pencari bakat liga utama MLB, hingga sebuah cedera lengan saat duduk di kelas tiga SMA menghentikan mimpinya sebagai pelempar profesional.
Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah di Hillsborough Community College dan University of South Florida.
Di sela pendidikan, hasratnya terhadap dunia hiburan tetap membara. Ia membentuk band cover rock 'n' roll bernama Ruckus, di mana ia bermain bass.
Namun gelar akademis tak pernah diraih, karena fokusnya mulai tertuju sepenuhnya pada dunia gulat.
Baca juga: Foto Profil WhatsApp Jadi Pertimbangan Diterima Kerja? Ini Kata Praktisi HR
Berlatih di sasana milik pegulat veteran Jack dan Jerry Brisco, Bollea mengasah kemampuannya dan mulai meniti karier di berbagai promotor kecil di wilayah Tenggara Amerika Serikat.
Debut televisinya terjadi pada tahun 1979, ketika ia bergabung dengan Memphis Wrestling dan sempat tampil dengan nama-nama panggung seperti Super Destroyer dan Terry Boulder.
Nama "The Hulk" melekat padanya setelah sebuah wawancara televisi di mana postur kekarnya disebut-sebut bahkan melebihi Lou Ferrigno, pemeran The Incredible Hulk dalam serial TV terkenal kala itu.
Dari sanalah julukan legendaris Hulk Hogan lahir dan seorang bintang pun tercipta.
Hogan menikah tiga kali, pertama dengan Linda Bollea dari tahun 1993 hingga 2009. Pasangan sebelumnya memiliki dua anak, Brooke dan Nick.
Hogan menikah dengan Jennifer McDaniel pada tahun 2010 tetapi mereka mengajukan gugatan cerai pada bulan Oktober 2021 setelah 11 tahun menikah.
Hogan meninggalkan dua anak dan istri Sky Daily.
Baca juga: Profil Mohammed Ali Berawi yang Resmi Mundur dari Otorita IKN
Menyelami dunia gulat WWE
Dikutip dari AP News, Jumat (25/7/2025), Hulk Hogan tidak hanya dikenal sebagai legenda di atas ring, tetapi juga sebagai sosok yang membawa gulat profesional ke panggung global.
Ia menjadi magnet utama pada gelaran WrestleMania pertama tahun 1985 dan menjadi bintang utama WWE selama bertahun-tahun.
Dalam karier panjangnya, ia pernah bertarung melawan nama-nama besar seperti Andre The Giant, Randy Savage, The Rock, bahkan bos besar WWE sendiri, Vince McMahon.
Namun, perjalanan Hogan tak selalu mulus. Di luar ring, ia sempat tersandung kontroversi besar.
Pada 2015, WWE memutuskan hubungan dengannya setelah rekaman berisi pernyataan bernada rasial terhadap orang kulit hitam muncul ke publik.
Akibatnya, ia dikeluarkan dari Hall of Fame dan dilarang tampil selama tiga tahun. Hogan kemudian meminta maaf, mengakui bahwa kata-katanya tidak dapat diterima.
Baca juga: Profil Audrey Bianca, Pemenang Miss Indonesia 2025
Pada 2018, statusnya dipulihkan dan ia kembali ke dalam Hall of Fame.
Meski sempat terjerat masalah, warisan Hogan di dunia gulat tetap kuat. Ia mengoleksi setidaknya enam gelar juara WWE dan menjadi wajah dari era keemasan industri hiburan olahraga ini.
Bersama Vince McMahon, Hogan membawa WrestleMania dari pertunjukan arena ke stadion-stadion olahraga profesional. Popularitas acara mingguan seperti Raw pun meroket, bahkan kini disiarkan secara global lewat platform seperti Netflix.
“Hogan adalah pelopor. Ia adalah bintang pertama yang melampaui dunia gulat dan menjadi fenomena global,” ujar Vince McMahon.
Fenomena yang disebut “Hulkamania” meledak pada pertengahan 1980-an, ditandai oleh karakter Hogan sebagai pahlawan berotot dengan kostum merah-kuning, kumis tapal kuda, dan semangat patriotisme yang membara.
Aksinya yang khas, seperti merobek kaus di atas ring untuk memperlihatkan tubuhnya yang kekar, selalu disambut sorak histeris para penggemar.
Tak hanya di atas ring, Hogan juga menjelma jadi selebritas di luar dunia gulat. Ia membintangi sejumlah film, tampil di acara televisi, dan sempat memiliki reality show sendiri di VH1 berjudul Hogan Knows Best, yang menyoroti kehidupannya bersama keluarga.
Hulk Hogan bukan sekadar pegulat—ia adalah simbol zaman, seorang entertainer yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah olahraga dan budaya pop.
Baca juga: Profil Fabian Ruiz yang Jadi Man of The Match Laga PSG Vs Real Madrid
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.