Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nadiem Makarim di Pusaran 3 Kasus Korupsi | Media Vietnam Soroti Indonesia Masuk Final

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita tentang Nadiem Makarim berada di pusaran tiga kasus dugaan korupsi setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri memuncaki daftar Populer Tren edisi Sabtu (26/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025) pagi.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Berita tentang Nadiem Makarim berada di pusaran tiga kasus dugaan korupsi setelah tak lagi menjabat sebagai Menteri memuncaki daftar Populer Tren kali ini.

Di bawahnya, ada artikel sorotan Media Vietnam terkait kemenangan dramatis Indonesia atas Thailand di Piala AFF U23 2025.

Artikel di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat penjelasan tentang penulisan Dirgahayu dan HUT RI yang benar.

Baca juga: [POPULER TREN] Wilayah Jawa yang Berpotensi Hujan Sepekan ke Depan | Momen Terakhir Pesawat An-24 Rusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Sabtu (26/7/2025) hingga Minggu (27/7/2025) pagi:

1. Nadiem Makarim di Pusaran 3 Kasus Korupsi: Chromebook, Kuota Gratis, dan Google Cloud

Nadiem Makarim berada di pusaran tiga kasus dugaan korupsi setelah ia tidak lagi menjabat sebagai Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sejak Oktober 2024.

Pada awalnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022 terkait pengadaan laptop berbasis Chromebook.

Setelah itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud dan kuota internet gratis saat pandemi Covid-19.

Baca selengkapnya di sini

2. Media Vietnam Soroti Kemenangan Dramatis Indonesia atas Thailand di Piala AFF U23 2025

Sejumlah media Vietnam menyoroti kemenangan Timnas U23 Indonesia atas Thailand dalam laga semifinal Piala AFF U23 2025 yang digelar pada Jumat (25/7/2025).

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Skuad Garuda Muda sukses melaju ke final usai menyingkirkan Thailand lewat drama adu penalti dengan skor 7-6. Selain itu, mereka juga menyoroti laga tersebut berlangsung panas sejak awal pertandingan, dengan kedua tim saling menciptakan peluang emas.

Adapun di laga puncak Piala AFF U23 2025, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam untuk memperebutkan gelar juara.

Lantas, apa kata media Vietnam soal kemenangan Indonesia atas Thailand? Baca di sini

Baca juga: [POPULER TREN] Kronologi Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq | Kamboja dan Thailand Saling Serang

3. Jangan Keliru, Ini Penulisan Dirgahayu dan HUT RI yang Bena

Penulisan Dirgahayu pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) 17 Agustus 2025 menjadi hal yang penting untuk diketahui. Pasalnya, penulisan Dirgahayu dan HUT RI sering salah kaprah.

Padahal, dua kata itu digunakan dalam hiasan dan pernak-pernik bernuansa merah putih menjelang perayaan Hari Kemerdekaan, seperti banner, spanduk, acara perlombaan, hingga media sosial.

Umumnya, masyarakat akan menyematkan ucapan selamat kemerdekaan 17 Agustus 2025 dengan kata-kata, seperti "HUT", "dirgahayu", "RI", dan "kemerdekaan". Sebagai contoh, masyarakat awam menuliskan "Dirgahayu HUT RI", "Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-80", atau "HUT RI Ke-80".

Lantas, bagaimana penulisan HUT RI yang benar? Simak di sini

4. Kenapa Dana PIP 2025 Belum Cair? Cek Status di pip.kemendikdasmen.go.id dan DTKS Sekarang

Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 merupakan salah satu program bantuan pendidikan yang penting bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Saat ini, proses pencairan PIP telah memasuki termin 2 yang dimulai pada bulan Juli hingga September 2025. Untuk itu, penerima PIP 2025 perlu mengecek apakah dana bantuan sudah diterima atau belum. 

Agar bantuan ini dapat dicairkan tepat waktu, sangat penting untuk memastikan pencocokan data siswa di Dapodik dan DTKS. 

Lantas, mengapa dana PIP 2025 belum cair dan seberapa penting penyesuaian data? Baca di sini

Baca juga: [POPULER TREN] Cara Download KK Online Terbaru | Dilema Payment ID BI Terhubung ke NIK

5. Negara yang Wajib Beli Boeing dalam Kesepakatan Dagang dengan AS, Termasuk Indonesia

Sejumlah negara diwajibkan membeli unit pesawat Boeing dalam kesepakatan dagang dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dengan begitu, perusahaan kedirgantaraan tersebut akan menerima aliran pesanan baru yang stabil dan bisa menjadi titik balik kebangkitan mereka setelah masa krisis selama bertahun-tahun.

Pakar kebijakan perdagangan di Capitol Counsel, Bruce Hirsh mengatakan bahwa kesepakatan dagang Trump sudah biasa melibatkan perjanjian pembelian unit pesawat seperti ini.

"Sejak masa jabatan pertamanya (Trump), kesepakatan dagangnya umumnya melibatkan perjanjian pembelian semacam ini," ujar Hirsh. 

Lantas, negara mana saja yang diwajibkan membeli pesawat Boeing dalam kesepakatan dagang dengan AS? Baca di sini

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi