Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UGM Bagikan Cara Mengusir Kutu Kasur yang Efektif

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/GEORGY DZYURA
Ilustrasi kutu kasur atau kutu busuk.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com – Keluhan mengenai kutu kasur atau bed bugs banyak disampaikan oleh warganet di media sosial X.

Serangga kecil ini tak hanya mengganggu kenyamanan tidur, tetapi juga sulit dibasmi.

“Guys please help me gmn caranya ngilangin kutu kasur tanpa harus cleaning dan buang kasur... kasur itungannya 3 3 nya kena dan ukurannya 200 x 200 sama 160 x 200, please help meee marah bgttt,” tulis akun @pr*******lar pada Selasa (22/7/2025).

Beberapa warganet juga mengeluhkan kutu kasur yang bisa menyebabkan gatal-gatal pada tubuhnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kutu kasur merupakan hewan yang hidup di sela-sela kasur. Ukurannya yang kecil membuat keberadaannya kerap tidak disadari.

Lantas, bagaimana cara efektif untuk membasmi kutu kasur?

Baca juga: Ahli Entomologi UGM Bagikan Cara Membasmi Kutu Beras secara Aman

Kutu kasur, parasit pengisap darah

Ahli entomologi sekaligus dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sukirno mengatakan, kutu kasur atau kutu busuk merupakan serangga penghisap darah.

“Serangga ini berasal dari ordo Hemiptera dan dimasukkan dalam Famili Cimicidae. Saat ini, famili tersebut ada 21 genera dan yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah Cimex,” kata Sukirno saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, kutu kasur memiliki tubuh pipih berbentuk oval. Ketika belum makan, tubuhnya tipis, tetapi akan menggembung setelah menghisap darah.

Meski terlihat seperti memiliki sayap kecil di bagian punggung, serangga ini sebenarnya tidak bisa terbang.

Baca juga: Pria di AS Meninggal Setelah Otaknya Meledak Selepas Digigit Kutu

Sebagian ahli menyebutkan, kata Sukirno, kutu kasur termasuk dalam kelompok ektoparasit atau bahkan dianggap parasit obligat pada manusia.

“Mereka memiliki alat mulut berbentuk paruh dengan stylet seperti jarum mikro yang digunakan untuk menusuk dan mengisap darah,” ujarnya.

Serangga ini membutuhkan darah sebagai sumber protein penting untuk pembentukan dan pematangan telur, serta nutrisi perkembangan embrio.

Umumnya, mereka menggigit manusia saat malam hari dan bersembunyi di siang hari pada lipatan kasur, celah mebel, bantal, atau sofa.

Baca juga: China Temukan Virus Baru dari Kutu yang Menyerang Otak, Ini Gejalanya

Bisa hidup di tempat bersih

Berbeda dari anggapan umum, kutu kasur tidak hanya ditemukan di tempat yang kotor.

“Mereka bisa hidup bahkan di tempat yang sangat bersih, asalkan ada sumber makanan berupa darah,” jelas dia.

Sukirno menjelaskan, serangga ini dapat bertahan hidup hingga lebih dari enam bulan tanpa makan.

Kutu busuk menyebar dari satu tempat ke tempat lain. Hal itu disebabkan adanya barang atau benda yang terinfestasi, seperti perabot kayu, tempat tidur atau pakaian bekas.

Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Kutu pada Kucing Peliharaan, Mudah Dilakukan di Rumah

Cara mengusir kutu kasur

Menurutnya, ada beberapa cara ampuh untuk mengusir kutu kasur, yakni

  • Identifikasi sumber infestasi: Kutu busuk umumnya berasal dari barang-barang bekas yang sudah terinfestasi
  • Cuci dengan air panas dan desinfektan: Barang seperti pakaian dan sprei bisa dibersihkan dengan air panas, desinfektan, atau baking soda untuk membunuh kutu
  • Gunakan detergen untuk barang yang memungkinkan: Barang-barang yang dapat dicuci, sebaiknya dibersihkan menggunakan air panas dan detergen.
  • Bekukan barang yang tidak bisa dicuci: Barang seperti buku atau dompet bisa dibekukan pada suhu -20 derajat selama minimal 24 jam untuk membunuh kutu busuk.
  • Perbaiki retakan pada perabot dan dinding: Tutup celah atau retakan karena bisa menjadi tempat persembunyian kutu busuk.
  • Gunakan minyak esensial sebagai pengusir alami: Minyak seperti cengkeh, mint, lavender, sereh, dan teh bisa digunakan karena aromanya tidak disukai kutu busuk.
  • Aplikasikan insektisida berbahan piretorin dan piretroid: Gunakan insektisida aerosol untuk infestasi berat dan lakukan penyemprotan menyeluruh. Lalu, tutup ruangan selama minimal 2 jam.
  • Ulangi aplikasi insektisida secara berkala: Lakukan seminggu sekali selama tiga minggu untuk memastikan kutu yang baru menetas juga terbunuh.

Baca juga: Tengah Mewabah, Ini 5 Bahan Alami untuk Membasmi Kutu Busuk

Bahaya gigitan kutu kasur

Gigitan kutu kasur bukan hanya menimbulkan rasa gatal, tetapi juga dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan.

“Selain menyebabkan reaksi gatal dan ruam, air liur kutu kasur yang mengandung antikoagulan dan anestesi juga bisa menimbulkan infeksi sekunder dan penurunan kebugaran karena kekurangan zat besi,” tuturnya.

Air liur kutu busuk berfungsi agar darah tidak menggumpal saat dihisap dan gigitan tidak langsung terasa oleh korban.

Namun, efeknya tetap bisa memicu respons imun dan menimbulkan ketidaknyamanan berkepanjangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi