KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seseorang mengambil anak tikus dari lampu motor belakang belum lama ini viral di Instagram.
Dari video tersebut, terlihat empat anakan tikus yang masih merah atau yang dalam bahasa Jawa disebut "cindil", diambil menggunakan stik yang lalu dipindahkan ke kantong plastik.
Warganet lalu menanggapi unggahan tersebut dengan candaan bahwa motor telah melahirkan ataupun ikut berbagi pengalaman serupa.
"Dulu motorku jg kek gitu.. Waktuaku kecil, samping rumah dibikin kandang sapi semua sma tanggaku, juahat," tulis pemilik akun @p******r pada Minggu (20/7/2025).
"Kenapa beranak dalam motor," tulis pengguna akun @a******ka.
Lantas, mengapa kejadian tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara mencegahnya?
Baca juga: 14 Bahan Rumahan yang Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah, Apa Saja?
Penjelasan ahli
Dosen Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM), Slamet Raharjo, menjelaskan tikus merupakan hewan pengerat atau disebut sebagai "rodensia".
Sementara itu, dalam rantai makanan, hewan ini berperan sebagai mangsa atau makanan bagi berbagai binatang lainnya.
Karena itu, tikus memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat untuk mempertahankan keturunannya.
"Tikus adalah hewan rodensia, menjadi hewan mangsa berbagai jenis predator, harus mempertahankan keberadaan supaya tidak punah. Maka, secara alami memiliki kemampuan reproduksi yang sangat cepat," jelas Slamet saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/7/2025).
Dia melanjutkan, anak tikus umumnya akan mencapai dewasa kelamin pada usia 60 hingga 70 hari saja. Lalu, mereka akan melewati fase birahi setiap empat sampai enam hari sekali.
Menurut dia, tikus bisa langsung hamil atau bunting dalam sekali berkawin dan menghabiskan 18 sampai 20 hari untuk mengandung.
Dia pun mengatakan, hewan ini umumnya melahirkan 4-10 anak dengan rata-rata 6 ekor.
"(Tikus) Menyusui dua sampai tiga minggu. Empat hari setelah anak-anak (tikus) disapih, induk akan birahi dan kawin lagi," lanjut dia.
Baca juga: Benarkah Ayam Warna-warni adalah Limbah Penetasan? Ini Kata Dosen UGM
Dengan begitu, Slamet menyimpulkan bahwa tikus bisa melahirkan antara lima hingga enam kali dalam satu tahun.
"Induk tikus yang bunting akan memanfaatkan setiap celah di lingkungan yang dirasa aman.
Bagian-bagian Mobil, motor, dan semua celah yang bisa dimasuki induk tikus berpotensi digunakan sebagai sarang tikus," terang dia menanggapi video yang dibahas warganet.
Dia pun memberikan tips untuk mencegah tikus masuk dan berkembang biak di dalam rumah, yaitu sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan lingkungan rumah
- Tidak membiarkan benda-benda menumpuk dan menimbulkan celah
- Gunakan disinfektan berbau menyengat untuk mengusir tikus
- Mengondisikan lingkungan tetap terang agar tikus tidak masuk rumah.