KOMPAS.com - Seorang dokter residen junior di rumah sakit India tidur saat seorang pasien mengalami pendarahan.
Akibatnya, pasien itu meninggal dunia karena kehabisan darah.
Peristiwa itu terjadi di Lala Lajpat Rai Memorial Medical College, Meerut, India pada Senin (28/7/2025). Dokter residen tersebut diduga tidak menangani pasien bernama Sunil Kumar (30) yang menjadi korban kecelakaan.
Kumar meninggal dunia setelah ditinggalkan tanpa pengawasan selama berjam-jam di bangsal gawat darurat.
Penyelidikan pun dilakukan ketika sebuah video yang beredar menunjukkan dokter residen tersebut tampak tidur, sementara keluarga Kumar yang berada di sana tengah memohon bantuan.
Baca juga: Dokter Berhasil Hidupkan Kembali Jantung Bayi dan Transplantasikan ke Pasien Lain
Dirawat setelah menjadi korban tabrakan
Dikutip dari Times of India, Selasa (29/7/2025), dalam video tersebut, dokter residen yang bertugas di Sekolah Tinggi Kedokteran Lala Lajpat Rai Memorial (LRRM) terlihat tertidur di depan AC.
Salah satu kakinya telentang di atas sebuah meja yang berada di dekatnya. Sementara itu, keluarga dari Sunil Kumar memohon agar segera diberikan pertolongan medis.
Pihak keluarga korban mengatakan, Kumar mengalami cedera kaki.
Sebelumnya, sebuah kendaraan tak dikenal menabraknya ketika menaiki sepeda pada Minggu (27/7/2025) malam.
Keluarga Kumar mengaku telah menunggu lama hingga dokter yang bertugas di rumah sakit itu terbangun.
Menyadari kondisinya yang kritis, keluarga Kumar juga meminta bantuan tenaga medis lain. Namun, upaya penyelamatan tersebut tidak berhasil.
“Kumar, yang terbaring di atas tandu dan mengalami pendarahan hebat, dibiarkan meninggal dunia,” klaim keluarga.
Baca juga: Gen Z Lebih Percaya Informasi Kesehatan dari Influencer TikTok daripada Dokter, Ini Risetnya
Dokter residen diberhentikan sementara
Kepala LRRM, Dr. RC Gupta menanggapi video tersebut dan segera memerintahkan pemberhentian sementara terhadap sang residen.
“Menanggapi video tersebut, junior yang bersangkutan, Dr. Bhupesh Kumar Rai, segera diberhentikan sementara. Sebuah komite beranggotakan tiga orang dibentuk untuk menyelidiki tuduhan keluarga,” jelas Gupta dalam pernyataannya, dikutip dari Times of India.
Korban kecelakaan tersebut kemungkinan dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit pada Senin (28/7/20205) pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
“Kami juga mencatat fakta bahwa dalam video itu anggota keluarga pasien sedang memohon perawatan,” jelas Gupta.
Pada 2023, tiga dokter di rumah sakit yang sama pernah diberhentikan sementara akibat dugaan memukul anak-anak.
Mereka diduga memukul anak laki-laki berusia lima tahun yang menangis kesakitan setelah mengalami patah tulang.
Baca juga: Kronologi Dokter di China Temukan Belut 30 Cm Berenang di Perut Pria
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.