KOMPAS.com - Sejumlah daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mengalami hujan ringan pada awal Agustus 2025 mendatang.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, yang cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian.
Menurut prospek cuaca mingguan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perlu diwaspadai peningkatan hujan dengan intensitas sedang di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah pada 1-4 Agustus 2025.
Baca juga: Studi: Cuaca Ekstrem Buat Harga Pangan di Seluruh Dunia Meningkat
Prakiraan cuaca Wilayah Pulau Jawa Agustus 2025
Sejalan dengan itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG untuk tanggal 1-7 Agustus 2025, berikut beberapa wilayah di Pulau Jawa yang berpotensi dilanda hujan:
BantenDi wilayah Banten, hanya Kabupaten Pandeglang yang diprediksi mengalami hujan ringan pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Selain itu, seluruh wilayah kabupaten/kota di Banten diprakirakan cerah dan/atau berawan pada tanggal 1-7 Agustus 2025.
Baca juga: BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Padamkan Karhutla di Riau, Apa Itu?
DKI JakartaKondisi cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi cerah dan/atau berawan pada 1-7 Agustus 2025.
Jawa Barat- 1 dan 2 Agustus: Seluruh kota/kabupaten cerah dan/atau berawan
- 3 dan 4 Agustus: Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat diprediksi hujan ringan
- 5 Agustus: Hanya Kabupaten Indramayu yang diprediksi hujan ringan
- 6 dan 7 Agustus: Seluruh kota/kabupaten cerah dan/atau berawan.
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Co-May, Akankah Picu Cuaca Ekstrem?
Jawa TengahSeluruh kota/kabupaten di Jawa Tengah diprediksi cerah dan/atau berawan pada 1 dan 2 Agustus. Sementara wilayah berikut akan mengalami hujan ringan pada 3 Agustus:
- Banyumas
- Purbalingga
- Banjarnegara
- Wonosobo.
Pada tanggal 4 Agustus, hanya Kabupaten Wonosobo yang diprediksi mengalami hujan ringan. Sementara pada 5-7 Agustus, seluruh kota/kabupaten cerah dan/atau berawan.
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis WIPHA, Ini Dampaknya bagi Cuaca Indonesia
DI YogyakartaCuaca untuk seluruh kabupaten/kota di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan cerah dan/atau berawan pada 1-7 Agustus 2025.
Jawa TimurCuaca untuk seluruh kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur diprediksi cerah dan/atau berawan di awal Agustus, yakni pada 1-7 Agustus 2025.
Namun ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami kondisi udara kabur, atau kondisi jarak pandang menjadi terbatas akibat kabut, debu, atau asap.
Baca juga: Pramono Anung Pertimbangkan Modifikasi Cuaca untuk Tekan Banjir Jakarta, Apa Saja Langkahnya?
Penting dicatat bahwa, prospek cuaca di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, Anda dapat mengecek prakiraan cuaca harian melalui website BMKG.
Tips menghadapi cuaca ekstrem
Berikut beberapa imbauan dari BMKG kepada masyarakat untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia:
- Waspada terhadap perubahan cuaca yang sangat cepat dan signifikan, khususnya pada skala harian.
- Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
- Menjauh dari wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta jauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
- Tetap gunakan tabir surya dan cukupi asupan cairan tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu pada periode musim kemarau.
- Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
Baca juga: BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang sampai 4 Agustus 2025, Wilayah Mana Saja?
Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan.
Anda dapat memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.