Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita di China Jatuh dari Lantai 18, Diselamatkan Jendela dan Sebuah Pohon

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar Weibo (@Beijing News)
Seorang balita tiga tahun dilaporkan jatuh dari jendela kamar mandi di lantai 18 sebuah apartemen di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang balita berusia tiga tahun dilaporkan jatuh dari apartemen di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China melalui jendela kamar mandi di lantai 18. 

Balita terjun bebas dari apartemen itu ditemukan selamat setelah tubuhnya tertahan oleh pohon yang tumbuh di sekitar area gedung.

Kejadian menegangkan ini terjadi pada 15 Juli 2025, dan disebut-sebut sebagai keajaiban oleh tim medis yang menanganinya.

Video rekaman yang menangkap momen balita jatuh dari apartemen pun menjadi viral di Weibo  yang diunggah oleh @Beijing News pada Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Kabel Listrik Bertegangan Tinggi Jatuh di Tengah Ribuan Peziarah di India, 6 Orang Tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat kejadian, anak malang itu tengah diasuh oleh kakek dan neneknya. 

Mengira cucunya sedang tertidur, keduanya pergi sebentar meninggalkan apartemen untuk membeli kebutuhan sehari-hari. 

Namun ternyata, sang balita terbangun, berjalan ke kamar mandi, dan tanpa pengawasan berhasil memanjat toilet hingga mencapai jendela. 

Jendela kamar mandi tersebut tidak memiliki teralis pengaman. 

Dari situlah ia terjatuh lalu terjun bebas hingga nyaris tewas dari ketinggian sekitar 18 lantai.

Baca juga: Momen Terakhir Pesawat AN-24 Rusia Sebelum Jatuh di Pegunungan Amur, Terekam dalam Video

Diselamatkan oleh sebuah pohon

Sebagaimana diberitakan South China Morning Post, Kamis (31/7/2025), beruntung di tengah lintasan jatuh dari ketinggian, tubuh sang anak diduga sempat terbentur jendela lantai 17 yang terbuka, menyebabkan perubahan arah sebelum akhirnya tubuhnya tertahan oleh sebuah pohon di bawah. 

Pohon tersebut diyakini menjadi penyangga utama yang menyerap benturan dan mencegahnya jatuh langsung ke permukaan beton.

"Kalau tidak ada pohon itu, anak saya pasti menghantam beton dan tidak akan selamat," ujar sang ayah yang bermarga Zhu kepada media setempat. 

Ia mengaku sempat tak percaya anaknya jatuh dari lantai 18, hingga bukti rekaman kamera pengawas diperlihatkan oleh pengelola gedung.

Anak itu ditemukan oleh seorang warga yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke manajemen apartemen. 

Saat dilarikan ke rumah sakit, tim medis menyebut bahwa keselamatannya adalah sebuah keajaiban.

Baca juga: Pesawat Rusia AN-24 Jatuh dan Menewaskan 48 Orang, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Dalam kondisi sadar minta dibelikan Bumblebee

Meski mengalami sejumlah luka serius seperti patah tulang lengan kiri, cedera tulang belakang, dan gangguan organ dalam, sang bocah tetap sadar. 

Kepala dan otaknya selamat dari benturan parah. 

Bahkan dengan polosnya ia berkata kepada sang dokter, "Minta Ayah belikan aku Bumblebee."

Sebagai bentuk rasa syukur, ayah sang anak pun menghias pohon penyelamat itu dengan bunga merah besar.

Hal itu dilakukan sang ayah sebagai bentuk simbol tradisional China yang menandakan penghormatan dan ucapan terima kasih. 

Selain mengundang simpati publik, peristiwa ini menimbulkan reaksi emosional dari warganet. 

Beberapa memuji keberuntungan sang anak yang luar biasa, sementara yang lain mengkritik kelalaian orang dewasa. 

“Bahkan saat memelihara kucing, orang tahu untuk menutup semua jendela,” tulis seorang pengguna. 

Peristiwa ini tak hanya menggugah rasa kemanusiaan, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan dan keselamatan anak, terutama di lingkungan hunian bertingkat tinggi.

Baca juga: Kronologi 2 Kejadian Pendaki Asing Jatuh di Gunung Rinjani dalam 2 Hari Berturut-turut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi